bagian 8 : tidak hilang?

1.3K 89 1
                                    

Pemuda manis pangeran Park kini menatap hamparan danau, mengingat kejadian di mana dia lenyap bagaikan di tiup angin, informasi yang dia dapatkan hanya tempatnnya terakhir tinggal, dia yakin bahwa sosok itu masih ada di dunia yang dia tempati ini

"Kau kemana, kembalilah, ibunda dan ayahanda mencarimu"gumam pemuda park itu masih menatap kosong hamparan danau tak menyadari kehadiran sosok yang ia cari di balik pohon

"Tunggu sebentar lagi, aku akan kembali jihoonie"

Air mata perlahan turun dari pelupuk si manis mengingat bagaimana tragisnya ledakan' besar dulu

"Kenapa hiks harus pergi hiks"isakan pilu terdengar samar, tempat itu sepi karna sebentar lagi malam akan tiba namun pemuda manis itu tak berniat beranjak sedikit pun

Flashback on

Ledakan demi ledakan terjadi, darah berceceran, air mata berjatuhan, kerajaan yang biasa di isi dengan keceriaan kini berubah menjadi kesuraman, 2 anak kecil berusia 9 dan 10 tahun kini saling memeluk, bersembunyi di balik lemari, air mata mereka mengalir deras, darah terus keluar dari tubuh mereka, hingga....

Bom

Brak

Ledakan dari balik pintu berhasil membuat 2 anak ini ketakutan, mayat seorang maid terlihat jelas dari celah pintu lemari

"AKU TAHU KALIAN DISINI, KELUARLAH"teriakan itu terdengar menggema, 2 anak itu menutup mulut dengan kedua tangannya menahan suara tangisan mereka

"Jihoonie dengarkan kakak, diam di sini jangan keluar apapun yang terjadi"

"Tidak, apa yang akan Kaka lakukan, kita akan keluar bersama kak"

"Maaf"

Brak

"LAWAN AKU SIALAN"

"HAHAHA SOMBONG SEKALI KAU"

Bom

Bug

Tangisan anak kecil berusia 9 tahun itu terdengar pilu melihat tubuh kakaknya terlempar dan mengeluarkan darah, namun sang kembali bangun dan melakukan perlawanan

"AKU AKAN MEMBUNUHMU"

"AKKKHHHHH"

Teriakan dari sang musuh terdengar menggema namun tangisan anak kecil dari balik lemari itu tak berhenti melihat tubuh kakaknya menghilang bagaikan di tiup angin

"KAKAK"

"Jihoonie!!"

2 pria dan wanita paruh baya menghampiri anak berusia 9 tahun itu, memeluk erat sang putra yang menangis tersedu, park canhyeol dan park violet raja dan ratu kerajaan crystal mengeluarkan air mata ketika anak sulung mereka hilang entah kemana

"Ibunda, ayahanda, kemana Kakak pergi"

"Kakak hanya pergi sebentar sayang"

"Sekarang kita keluar ya"

"Tapi kakak..."

"Dia akan kembali sayang"

"Baiklah....."

Flashback off

"Andai saja aku bisa menghentikanmu waktu itu kak"memilih beranjak dari sana menuju rumah sederhananya meninggalkan sosok di balik pohon yang melihatnya sendu

"Maaf jihoonie"














































































"Kaka di mana?, Aku merindukanmu kak, jika kakak telah pergi kenapa kakak tidak pernah datang ke mimpiku, jika kakak masih hidup tolong beri aku petunjuk kak"




















"Nyatanya kakak tidak pernah pergi sayang, kakak hanya bersembunyi dari mereka, tunggu kakak sayang"



































































"Aku merindukanmu kak, tidak bisakah kamu menemuiku sebentar saja"










Siapa dia?




Tbc

Thanks all, vote and coment kalo seru yak

You Are Ours || Jihoon HaremWhere stories live. Discover now