bagian 12 : salah paham

748 73 5
                                    


Luna, anak tunggal dari keluarga kang, bekerja sebagai kupu-kupu malam di bar star light milik jaehyuk, Luna tak tau bahwa dirinya bekerja di bar milik seorang Choi jaehyuk.

Pagi hari yang cerah, hari di mana tanggal merah tiba, waktu untuk semua orang istirahat, bekerja, jalan-jalan, maupun joging, bahkan ada yang pergi berlibur

Park jihoon, pemuda itu memilih berjalan-jalan di sekitar taman tak ada yang sepesial, hanya dia sendiri, tadinya dia mau mengajak 11 pacarnya itu, tapi sepertinya tak jadi karna dirinya hanya ingin sendiri, di perjalanan dirinya bertemu dengan Luna, gadis berpakaian sexy dan ketat itu berjalan dengan satu laki-laki tua, seperti om-om hidung belang, namun dirinya memilih acuh dan pergi dari sana menuju kursi panjang yang tersedia di sana

"Kakak, aku kangen"dirinya memandang lurus kedepan tak sengaja manik indahnya melihat siluet yang ia kenal berjalan menuju kearahnya dengan senyum mengembang, matanya berkaca-kaca, tubuhnya kaku, bibirnya kelu, cairan bening berhasil lolos jatuh melewati pipi mulusnya, sampai ia merasakan tubuhnya di dekap erat oleh orang itu

"Hai dek, udh lama ga ketemu ya"tangisan jihoon semakin keras kala sosok yang ia cari-cari ternyata benar nyatanya ada di depanya

"Ini kakak kan?" Jihoon bertanya memastikan itu adalah kakaknya, park jisung

"Iya, ini kakak"pelukan itu semakin erat, tanpa sadar 11 orang mengawasi dengan tatapan marah mereka, tangan mereka terkepal erat sampai urat-urat menonjol, lalu mereka berlalu dari sana tanpa tahu kebenarannya

"Pulang yu kak"jisung mengelua rambut sang adik dan tersenyum, tanganya beralih menghapus air mata itu

"Kakak ga bisa sayang, tunggu 2 hari lagi ya, setelah itu kita pulang"jihoon mengangguk dan kembali ke delapan sang kakak, matahari, bunga, alam menjadi saksi pertemuan antara kakak dan adik yang di tunggu para rakyat crystal, raja park dan ratu violet.

* * * * *

Esoknya, sudah waktunya masuk sekolah, jihoon pemuda itu baru saja turun dari halte bus dan berjalan kearah sekolahnya

Tiba di sekolah, jihoon melihat salah satu kekasinya, watanabe haruto, di temani seorang gadis mereka terlihat seperti pasangan yang sangat mesra, sampai haruto melihat kearahnya jihoon melambai namun di acuhkan, wajah manis itu menunduk berlalu dari sana meninggalkan kekasihnya dengan gadis itu

"Kak Hyun!"jihoon berlari mendekati hyunsuk dan berjalan bersama namun hyunsuk tak sekalipun menoleh dominan itu hanya memasang wajah datarnya, auranya sangat dingin membuat jihoon gugup dan berakhir berhenti berjalan menatap hyunsuk yang pergi meninggalkannya, cairan bening lolos dari mata indahnya, dadanya terasa sesak memilih berjalan menuju toilet untuk membasuh muka, saat dirinya keluar dari toilet ia di hadang 4 gadis dan 2 laki-laki

"Wow, sendiri aja manis"salah satu gadis memegang dagu si manis membuatnya terpaksa mendongak menatap manik gadis itu

"Gimana kalo Lo sama kita aja, tinggalin 11 dominan berengsek itu"gadis itu menatap lamat wajah manis jihoon, ibu jarinya bergerak mengelus bibir pink alami itu, jihoon yang di perlakukan sepeti itu diam, tubuhnya bergetar, ketakutan mulai menghantuinya

BRAK

Akhhh

Bukan, bukan jihoon yang di dorong, tapi gadis itu yang terdorong, jihoon melihat siapa yang mendorong gadis itu, itu kakaknya park jisung, jisung mengeluarkan aura yang menyeramkan membuat mereka pergi

"Kakak"jisung tersenyum dan mendekap tubuh mungil itu erat, mengelus punggung sempit itu untuk menenangkan sang adik, dirinya merasakan dadanya basah

"Maaf dek kakak ga bisa jagain kamu"jisung merasakan punggung sempit itu bergetar ketakutan

"I-ini bukan salah kakak, aku yang lemah ga bisa jaga diri sendiri"jisung tersenyum menanggapi adiknya sudah dewasa





















"Siapa dia?"

Tbc

Kalian suka cerita ini, komen ya,

Thanks you

Jovan Juan Jhonatan

You Are Ours || Jihoon HaremWhere stories live. Discover now