Chapter 1 : Happy birthday

1.3K 106 11
                                    



Senyuman manis bak malaikat itu dengan senang hati ia perlihatkan kepada orang-orang. Sikap lembut dan kebaikan hatinya yang selalu tulus membantu orang lain. Rambut indigo yang panjang dan iris Amethystnya yang membuat orang lain dapat dengan mudah mengenalinya. Hyuuga Hinata.

Ia berjalan menyusuri kedai-kedai tanpa berniat membelinya. Ia memang hanya ingin jalan-jalan sore. Hinata langsung menghentikan langkahnya karena ada seorang anak laki-laki menghampirinya.

"Ini kartu undangan pernikahan dari Naruto nii-chan, sampai jumpa-kore!" Anak laki-laki bersurai cokelat itu melambaikan tangannya sambil berlari dan kembali memberikan undangan kepada semua orang. 'Kalau tidak salah namanya Konohamaru'

Hinata mengamati kartu undangan itu dan melihat nama orang yang pernah di cintainya dan nama sahabat baiknya tertulis di kartu undangan pernikahan itu. Ia menarik nafasnya lalu menghembuskannya perlahan dan menengadahkan kepalanya ke atas langit.

'Pernikahan ya'

Senyum manis itu kembali menghiasi wajahnya walau hatinya seperti sedang di hantam ribuan meteor, Menyakitkan.

Hah... Andai saja ia bisa lari dari semua ini, ia ingin pergi ke dunia lain dan menemukan pujaan hatinya lalu bahagia sampai mati seperti yang ada di novel-novel fantasi.

Bayangan tentang laki-laki berambut kuning yang ada di depannya perlahan menghilang. Uzumaki Naruto sekarang telah jauh meninggalkannya.

Hinata mendengus sambil meremas kartu undangan itu. Lagian, dari awal ia memang bukan siapa-siapa kan?

Tapi tetap saja rasanya sangat menyakitkan melihat cinta pertamamu dari kecil malah menikah dengan sahabatmu sendiri.

Tiga tahun sejak perang ninja keempat usai, tekad Naruto untuk mendapatkan si kunoichi cantik itu kembali. Siapa yang tidak luluh jika di kejar oleh lelaki yang usaha yang tidak main-main? Mungkin itulah yang di rasakan oleh Sakura.

Saat itu, Hinata masih saja berharap jika Naruto akan menyukainya balik. Tapi nyatanya? Setahun kemudian Naruto dan Sakura berpacaran.

Hinata menutup matanya sambil mengatur nafasnya yang terasa menyesakkan di dada. Ia pun membuka kembali matanya dan tatapannya tertuju pada monumen Hokage.

"Tempat yang cocok untuk menenangkan diri" Hinata pun melangkahkan kakinya menuju monumen Hokage itu.

==================================

Sebuah butiran salju mendarat tepat di tengah telapak tangan pria berambut hitam pekat yang sedang mengangkat tangannya sambil  menengadahkan kepalanya ke langit.

Hari ini adalah tanggal 27 Desember. Yang berarti musim salju masih menyelimuti desanya dan tepat dua hari setelah hari natal.

Perlahan tatapannya turun ke arah gerbang Konoha yang berwarna hijau itu dan ia kembali melangkahkan kakinya.

"Selamat data- Eh?! Uchiha Sasuke?" Salah satu Shinobi yang sedang bertugas menjaga gerbang itu sedikit terkejut melihat siapa yang kembali ke desa Konoha.

"Kotetsu, kau terlalu berlebihan. Selamat datang kembali Sasuke-san" Izumo, teman sehidup dan sematinya Kotetsu membungkuk tanda hormat kepada Sasuke.

Sasuke mengangguk sekali dan sedikit membungkukkan badannya juga lalu melanjutkan kembali langkahnya.

"Ho! Sasuke nii-chan, kau sudah kembali-kore. Ini, jangan lupa datang ya!" Konohamaru memberikan sebuah kartu undangan lalu mengedipkan matanya sambil mengacungkan jempol ke arah Sasuke dan kembali melanjutkan tugasnya membagikan kartu undangan.

Serendipity In Another Life Where stories live. Discover now