I Have Medicine (B3)

Bab 406

Awalnya, Gu Zuo merasa bahwa kakak laki-laki tertuanya terlalu tampan untuk menciptakan rintangan yang tidak dapat diatasi bagi mereka berdua hingga saat ini, jadi dia langsung membatalkan pemberhentian kedua dan pergi ke pemberhentian ketiga dan pemberhentian ketiga ini tidak diragukan lagi adalah sebuah aktivitas dalam ruangan.

Namun rentang pilihan aktivitas dalam ruangan ini tidak begitu luas.

Apakah Anda akan pergi ke akuarium?

Pasti ada banyak orang di akuarium hari ini.

Atau langsung ke bioskop? Di dalam sangat gelap tapi tiket film dipesan di malam hari! Jika kita pergi pada jam ini, apakah kita masih bisa membeli tiket? Dan membeli tiket juga merupakan pekerjaan teknis, Anda tidak bisa menonton film sepanjang hari!

Akibatnya, Gu Zuo, yang berkata dengan agresif, "Ayo masuk ke dalam."

Tiba-tiba membeku lagi.

Hidup ini sangat sulit.

Mengapa begitu sulit untuk membuat janji.

Gongyi Tianheng mengusap kepala Gu Zuo, dan secara tidak sengaja mengacaukannya. Kemudian dia menarik tangannya seolah-olah tidak terjadi apa-apa: "Ah Zuo, apa yang memalukan?"

Gu Zuo melirik Gongyi Tianheng dengan sedih: "Aku sedang berpikir tentang bagaimana menyembunyikan wajah kakak."

Gongyi Tianheng tidak bisa menahan tawa, tapi akhirnya dia tidak bisa melihatnya. Dengan tatapan menyedihkan pada Gu Zuo, dia mengingatkan: "Mungkin, Ah Zuo dapat memanfaatkan kekuatan spiritualnya dengan baik."

Gu Zuo: "!!!"

Itu benar! Setelah kembali ke dunia modern, dia jelas telah memurnikan obat, bagaimana dia bisa lupa bahwa dia sudah membukanya!

Kekuatan mental benar-benar dapat memblokir keberadaan mereka. Meskipun itu juga karena itu tidak bisa terlalu jelas di dunia ini, tetapi tidak masalah untuk memblokir wajah kakak!

Gu Zuo tersipu.

Kali ini bukan rasa malu, tapi malu.

Kemudian alisnya membengkak, dan kekuatan tak terlihat melonjak keluar, dan lapisan tipis dengan lembut menempel di wajah Gongyi Tianheng. Itu tidak berpengaruh pada Gongyi Tianheng, tetapi di mata orang lain, akan terasa buram dan sulit dilihat dengan jelas, dan tidak akan terpengaruh langsung oleh wajah yang terlalu tampan itu.

Setelah itu, Gu Zuo berkata dengan malu-malu: "Kalau tidak, ayo berbelanja."

Gongyi Tianheng tersenyum lembut: "Oke."

Segera, mereka berdua pergi keluar.

Namun, meskipun wajahnya terhalang, sosok tinggi dan kaki panjang Gongyi Tianheng masih ditempatkan di sini, dan itu akan tetap menarik perhatian orang. Gu Zuo tidak dapat menghalangi seluruh tubuh kakak laki-laki itu, bukan? Jadi sesekali masih ada orang yang akan menoleh ke belakang beberapa kali lagi, tapi kali ini tidak akan berlebihan seperti sebelumnya.

Gu Zuo juga merasa lega, wajahnya sedikit panas, tetapi dia dengan cepat meraih pergelangan tangan Gongyi Tianheng, dan berkata, "Saudaraku, ayo belikan kamu pakaian dulu!"

Gongyi Tianheng membiarkannya menarik. Dia berjalan berdampingan dengannya, dan suaranya menjadi lebih lembut: "Oke."

Ada banyak toko mewah di jalan pejalan kaki ini, tetapi toko semacam itu memerlukan kartu keanggotaan untuk masuk, yang juga untuk melindungi beberapa merek.

Di tangan Gu Zuo, ada cukup banyak jenis kartu, tidak ada yang lain, hanya disiapkan oleh keluarga ular lokal Zhang.

Yang saya masuki sejauh ini adalah toko pakaian mewah pria terkenal, yang terutama menjual pakaian untuk anak muda hingga paruh baya, dengan selera yang bagus.