Di konoha, diruang hokage
"Kawaki, apa madsud mu dengan melepaskan nya begitu saja" ucap Shikamaru
"Aku tidak ada maksud lain, maaf kan aku tapi aku ingin bicara dengan tou-san berdua saja" ucap kawaki
"Shikamaru mungkin dia hanya ingin bicara dengan ku ttbayo" ucap pria bersurai kuning tipis yang sedang duduk di kursi ruangan itu
"Mendoksai, baiklah aku keluar" ucap Shikamaru berjalan ke arah pintu
"Tou-san, dia benar-benar boruto"
"Hah? Madsud mu, orang yang tadi memang boruto"
"Hm"
"Kawaki kalau begitu kenapa kau melepaskan nya?. Dan bagaimana dia bisa hidup, jelas-jelas saat itu dia... "
"Tou-san gomen, tapi boruto sendiri yang meminta ku untuk melepaskan nya"
"Aku tidak punya pilihan lain"
"Kawaki? Baiklah dengarkan aku, jika dia memang boruto dia pasti akan kembali, jadi kau jangan putus asa, aku juga akan mencari nya"
"Tou-san?, arigatou"
................
"gawat!!!! Dimana boruto dan code?" bentak eida pada para kazugu
"Maaf, tapi sepertinya mereka sedang latihan"
"Panggil mereka untuk ku, lakukan secepatnya!!!!"
"Baik eida-sama"
*****
"Eida? Ada apa?" tanya code yang baru datang bersama dengan boruto
"Ini gawat!! Para otsusuki sudah mengetahui tentang kematian ishiki"
"Lalu?" tanya boruto dengan santainya
"Lalu?! Mereka juga akan mengetahui mengenai biju ekor 9,dan pastinya mereka akan turun ke bumi untuk mencari tahu"
"Ini mungkin, akan menyebabkan perang Dunia shinobi selanjutnya"gumam code
"Jadi? Apa kita tidak bisa melakukan sesuatu"gumam boruto
"Boruto kau kuncinya" ucap eida serius
"Eh? Aku?"
"Ya, jougan! Matamu"
"Jaougan?"
"Tapi.... Kau temuilah toneri dulu, dia akan membukakan segel dari matamu "
"Toneri? Segel?"
"Ya, pergilah boruto aku akan menunjukkan jalannya, code dan aku akan melindungi dunia ini"
'Sial, kenapa sangat mendadak?'batin boruto
"Tapi boruto, kita akan berada di Konoha. Kau tau kan mereka tidak akan mempercayai kami, jadi kau harus mengantar kami dulu"
"Terserah, aku hanya ikut"
Mereka pun menuju Konoha menggunakan pertal dimensi boruto
Di kantor hokage
"Huhhhhh, kertas-kertas ini sangat banyak ttbayo"
"Mendoksai, sepertinya kita akan lembur"
"Hm, kau be-"
"Sangat melelahkan ya" ucap seorang dengan surai kuning yang tiba-tiba muncul disamping naruto
"Astaga!!!"
Naruto yang terkejut melihat orang yang berada disamping nya
"Boruto? Tidak mungkin!" gumam Shikamaru
"Tou-san, aku pulang " senyum boruto
Reflek melihat putra nya sekarang ada di hadapan nya naruto mendekap tubuh putra nya
"Boruto... Kau terlambat ttbayo" ucap naruto , saat ini air matanya mulai menetes, dia merasa melepas seluruh kerinduannya
"Tou-san gomen, oh ya ini code, eida dan demon"
"Code?!!! "
"Tou-san dengarkan aku, ...... "
Boruto kemudian menceritakan semuanya selain ia adalah kunci dan pergi menemui toneri
"Hah,otsusuki lagi?"
"Jadi tou-san, tolong segera evakuasi warga dan lakukan sikap siaga"
"Mendoksai, masalah selalu berdatangan"
"Boruto, aku akan melakukannya jadi kau istirahat lah dulu"ucap Naruto
"Boruto sebaiknya kau istirahat sebelum pergi" lanjut eida
"Pergi?"
"Sudahlah,kalian ikutlah dengan ku, aku akan mencari tempat menginap dan aku akan istirahat dulu " ucap boruto
"Shikamaru, aku akan pulang aku akan melanjutkan pekerjaan ku nanti"
"Ya, bersenang-senang lah dengan keluarga mu pekerjaan banyak yang menunggu"
"Hm, baiklah"
Boruto dan kelompok code pergi meninggalkan kantor Hokage, boruto bermaksud mencari penginapan untuk code dan yang lain
Sedangkan naruto segara menuju kerumah nya
"Hinata"sahut naruto saat tiba dirumah
"anata, kau pulang cepat hari ini? Apa pekerjaan nya sudah selesai?"
"Hinata, kau sudah masak? Kalau bisa hari ini masak yang spesial aku ada kejutan"
"Eh?! Tapi aku sudah selesai masak" jawab Hinata
Tidak mungkin masakannya dibuang kan?
"Ya sudah, secukupnya saja, dimana hima dan kawaki?"
"Hima dan kawaki sedang keluar tadi, sebentar lagi akan pulang"
Tok
Tok
Tok
"Sepertinya itu mereka, aku akan membukakan pintu"
"Selamat datang hima, kawa-, k-kau botsuki?"
'Eh? Aku baru ingat aku memperkenalkan diri sebagai botsuki, bagaimana ini?'
"Hime,apa hima dan kawaki sudah datang?"
"Ha-hai" sapa boruto pada ayahnya, seakan-akan meminta ayahnya menjelaskan
"Hime, bagaimana kejutan ku?"
"Anata, apa madsudnya?"
"Dia....... Boruto"
"Ka-san, ini aku boru-"
Hinata mendekap tubuh putranya, tak tahan air matanya mengalir
"Ba-bagaimana bisa, ka-kau"
"Ka-san, jangan sekarang akan aku jelaskan nanti, ka-san sudah masak? Aku lapar" senyum boruto sambil memegangi perutnya
"Ya, ayo makan, ka-san sudah masak"
Ucap Hinata sambil menghapus air matanya
Setelah beberapa saat hima dan kawaki pun pulang, betapa terkejut nya mereka melihat orang yang selama ini mereka rindukan kembali
YOU ARE READING
boruto, this is the end
Action"Otousan aku sudah tidak tahan lagi bunuh saja aku " "Semua kematian ini, semuanya karena aku. Aku tidak pantas hidup lagi" "Bahkan okaasan dia.... " sambil menangis, mengatakannya kepada naruto
