[20] Plant (plane)

13 5 0
                                    

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚗 𝚌𝚘𝚖𝚎𝚗

*𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚒𝚕𝚎𝚗𝚝 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛 ;> *

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚓𝚊𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗

*𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚔𝚎𝚝𝚎𝚖𝚞, 𝚂𝚎𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚕𝚊𝚝𝚎𝚛 :> *

𝙵𝚛𝚘𝚖:𝚃𝚘𝚍𝚘𝚛𝚘𝚔𝚒 𝚗 𝙰𝚞

(𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚗𝚐𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚝𝚠)

*******

Tiga hari setelah Tragedi,Aku dan yang lain keluar dari rumah sakit.Pertama kali yang ku urus setelah keluar adalah mencari tempat tinggal untuk Ryuu, Hiroto dan Vous.Dan setelah kupikir pikir.. aku dengan cepat tanpa perlu lima jam untuk mengurusnya,sudah kuputuskan, mereka akan tinggal denganku!! Diapartku yang kuberi sendiri!!Eh.. benar ada Ni-san.. ohoo aku punya satu apart lagi, yang benar benar kubeli dari tabunganku, aku akan pindah kesana dengan alasan.. apa ya..apart yg sekarang sempit! Benar.. begitulah.

Saat berpikir itu aku tengah duduk di meja kerjaku di kantor ni-san.Setelah sekian lamanya libur dan cuti karena sakit, dispensasi sebenarnya, akhirnya aku masuk, penasaran gaa apa kerjaanku disini?? Klo Ngga ya ya udah.Dikarenakan Sakit kemarin, Ni-san (yang dipaksa sekrenya) untuk mengurangi perkejaan ku yang awalnya harus menangani hal besar beralih ke hal kecil.

"Hm, ini cukup mudah, jam 10 aku bisa pulang,asyik!"sorak ku sambil meregangkan otot.Kutatap lagi layar Komputer canggih di depanku, terpampang tiga baris dengan tiga kalimat ditiap barisnya, biasanya ada 50 baris dan lima puluh kalimat, ini pengurangan yang amat drastis, tapi aku suka.

Dan memang tidak perlu waktu lama, empat jam setelahnya aku sudah duduk manis main mobil mobilan di jalan raya, dengan tujuan apartku yang luas dengan tiga anak kecil nyaris remaja yang menjadi babu di situ.Kutempelkan card kuncing apart, dan masuk kedalam, menutup pintu.

Di depan pintu langsung bertemu rak sepatu di kiri,dan ada undakan kecil khusus untuk melepas sepatu, namanya Genkan.Dan ada yang kutemui disana,sudah duduk rapih.

"Aku pulang~" salamku seperti biasa sambil melepas sepatu sports hitamku,dan dari di parkiran aku lupa ada penghuni lain disini.

"Selamat datang ne-san,"

Kepalaku mendongak, dan mendapati tiga anak laki laki itu menunduk kecil, dan saat kami bertatapan,Aku tertawa kencang,terbahak tepatnya,sampai terhuyung duduk di lantai beralaskan keset,sibuk tertawa memegangi perut.

Lihat saja,duh, Ryuu memakai apron dengan terbalik wajahnya cemong sana sini, Hiroto bajunya basah kuyup di bagian bawah tangannya memegang kainpel yang tingginya setengah badannya,sementara Vous bagian atas bajunya yang basah, karena mencuci piring pastinya.

Mataku masih terpejam,dan saat membuka aku kembali terkekeh keras.

"A-apa yang kalian lakukan sih, yaampun,"Tanyaku berusaha berhenti tertawa.Berusaha berdiri meski tungkaiku lemas.

"Kami berusaha membantu beres beres,maaf malah jadi berantakan ne-san.."Ujar Hiroto sambil menunduk.

Aish.. lucunya..

⚠ NO PLAGIAT ⚠ 🄼🅄🄽🄳🄸  I̶n̶t̶e̶r̶i̶t̶u̶s [Shoto X Reader] Where stories live. Discover now