Lariiiii....

3.1K 323 1
                                    

Viona melihat ke samping, dan disuguhi dengan seorang pemuda yang tengah tersenyum manis kepadanya,

"HAI" ucap pemuda itu semakin melebar kan senyum nya

Viona jelas terkejut dia melotot dan langsung menendang pemuda itu, hingga pemuda itu pun jatuh dari atas kasur , viona bangkit

"Akh ," pekikan pemuda itu,

"SIAPA LO"ucap viona dengan nada keras,

Pemuda itu pun bangkit lalu tersenyum manis,

"Aku calon suami kamu" ucap pemuda itu,

"Gw gak becanda ya babi" ucap viona sambil menunjuk pemuda itu

"Siapa yang becanda , baby" ucap pemuda itu, lalu berjalan perlahan ke arah viona yang berada di sisi kanan,

Viona mundur perlahan lalu mengodok saku Hoodie nya berharap bubuk merica dan semprotan cabe masih ada,dan beruntung, karena dua duanya masih ada,

"Jangan mendekat, kalau Lo mendekat gw pastiin Lo bakal mati" ucap viona dengan nada ancaman

Namun bukannya takut,pemuda itu malah terkekeh ' lucu' itulah yang ada dipikiran pemuda itu..

"Kamu mau bunuh aku? " Ucap pemuda itu dengan menunjuk dirinya, sambil terkekeh,lalu maju lagi

Viona hanya menyalangkan tatapan tajam kepada pemuda itu , dia mundur sampai menempel ke tembok, pemuda tersebut pun sampai di hadapan viona,dia semakin maju mengikis jarak diantara mereka, namun saat ingin maju lagi dia di semprot oleh cairan cabe

"AKHH" pekik pemuda itu keras,

Teman temannya yang tentu mendengar pekikan pemuda itu langsung heran

"Kenapa tuh, bocah" ucap pemuda satu

"Ya mana gw tau, ayok kita cek" ajak pemuda dua

Mereka berdua pun berdiri dari duduk mereka,lalu berjalan dengan tergesa-gesa,menuju kamar yang dijadikan tempat di sekapnya viona

Saat salah satu dari pemuda itu membuka pintu, mereka berdua terkejut melihat tahanan mereka telah tidak ada lalu teman mereka yang tiduran di lantai sambil menutup matanya dengan tangan sambil memekik

"AKH, AIR WOY" ucap pemuda itu, salah satu dari mereka mengambil air lalu satunya lagi menghampiri temannya yang sedang kesakitan

"LO kenapa,? Mana cewek itu?" Ucap pemuda itu

Biar gak bingung, nanti malah bengong, Nama pemuda yang sedang kesakitan adalah JEREMY, sementara nama pemuda yang menanyakan viona adalah,KEEN, sementara pemuda yang mengambil air adalah GERRY

"GW GAK TAU DIA KEMANA LO EMANG GAK LIAT MATA GW," ucap Jeremy ngegas

"Lo emang diapain sama dia, sampai Lo bisa kayak gini?" tanya keen

"Gw di semprot,sama cairan cabe, soalnya ini perih banget "ucap Jeremy

Lalu gerry datang dengan membawa ember berisi air,lalu dia menyiram Jeremy layaknya tanaman,

"Woy, Lo ngapain siram gw " ucap Jeremy

"Lah, bukannya muka Lo lagi kepanasan ya " tanya gerry

"Gak gitu juga tolol "ucap keen lalu merebut ember itu dari tangan gerry,dan menyerahkan nya ke Jeremy

Tanpa mereka sadari viona belum pergi namun sedang sembunyi di balik pintu, dengan berjalan pelan sangat pelan,alias berjinjit,dia mencoba keluar dari kamar itu, namun sial gerry melihat dia, Untung nya dia sudah ada di bibir pintu jadi dia tinggal keluar

"WOY, JANGAN LARI LO " ucap gerry dengan keras lalu ikut mengejar viona,

Keen yang melihat itu pun jelas dia ikut mengejar viona

"Gw kejar tu cewek dulu," pamit keen

Jeremy hanya mengangguk mengiyakan, sambil membilas wajah dan matanya yang panas, lalu keen pun bangkit dan ikut mengejar viona,

viona sudah sampai di pintu keluar,dan beruntung nya itu tidak dikunci, dia berlari keluar dengan cepat, pastinya untuk menghindari dua orang yang ikut mengejarnya

"Sial, kalau aja gw gak keluar buat nyari si Aska gw gak mungkin ada disini, lagian kenapa sih tadi gw bego banget, pake mau nyari dia segala, bego,bego,bego" batinnya meruntuki dirinya sendiri karena terlalu bodoh

Sebenarnya rumah itu berada di tengah hutan yang tidak terlalu rindang,dia terus berlari tanpa tujuan, untuk menghindari dua orang yang masih mengejar nya, karena tidak terlalu awas dia tidak fokus sehingga jatuh ke jurang, lalu dia tidak sadarkan diri

Keen dan gerry,yang mengejar viona berhenti sejenak karena ada telpon masuk,dan telpon itu dari Rio

"Gimana cewek itu" ucap Rio dari sebrang sana

"Dia kabur," jawab keen sambil ngos-ngosan

"Kok bisa sih" ucap Rio

"Gw juga gak tau" Jawab keen

"Akh sial, yaudah kalau gitu gw kesana sekarang, kalian terus cari dia sampai ketemu" ucap Rio

Lalu memutuskan sambungan telepon secara sepihak

Keen menyimpan kembali handphone nya kedalam saku celana,lalu lanjut mencari viona disusul oleh gerry,

______

Sekian dulu maaf kalau GJ, dan tandai jika ada typo, kalau menurut kamu cerita ini seru silakan komen lanjut 👍

Transmigrasi to novel B×B [ Hiatus Sementara ]Onde histórias criam vida. Descubra agora