Chapter 23 (Nginap di rumah khalisa)

18 1 0
                                    

Assalamualaikum 🙏

jangan lupa follow akun author dan beri, vote dan komen cerita aku, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian biar mereka juga pada baca, wajib!!

"Seseorang yang mencintaimu
Tidak akan mengajakmu berbuat dosa"

~Ali bin abi Thalib~

___________________

✿Happy reading✿
___________________


Saat khalisa pergi sambil menarik tangan adzkiya, tanpa sadar gelang yang di pakai adzkiya terjatuh, untung saja Gus fardhan yang melihat hal itu segera mengambil gelang tersebut, namun baru saja ingin mengembalikan gelang itu pada pemilik nya tapi khalisa juga adzkiya telah jauh dari pandangan nya.

Akhirnya Gus Fardhan memutuskan untuk menyimpan gelang tersebut dan akan mengembalikannya nanti saat mereka bertemu kembali, dan mungkin ia akan menghubungi pemilik gelang itu nanti agar ia mengetahui jika barangnya itu ada pada dirinya.

"Dek ayo kita ke mobil, santri-santri pasti sudah menunggu kita__ajak Gus fathan pada adiknya itu
"Iya bang

Sedangkan saat ini adzkiya tengah mengomel-ngomel tak jelas kepada khalisa

"Aduh khalisa kok kamu, narik-narik aku sih kan aku masih mau bicara, jarang-jarang loh kita bisa liat anak kyai terus bicara sama mereka"

"Lo tau nggak tadi pas pertama kali si kak fardhan eh maksud gue si Gus fardhan sapa kita itu, beh' gue itu kaya mau pingsan, sumpah sih khalisa' gue nggak nyangka kalau dia itu aslinya ganteng banget terus pakaian nya itu bikin hati gue adem kaya di surga"

"Terus ya kakak nya itu siapa sih nama gue lupa?__tanya adzkiya
"Gus Fathan!'__jawab khalisa

"Ya itu dia maksud gue, Gus Fathan' di itu ganteng juga, tapi sifatnya itu berbanding terbalik sama adiknya, dia itu lebih cuek, pendiam, terus cool banget, keren lagi, tapi emang sih kalau di bandingin antara Gus Fathan sama Gus fardhan, menurut gue lebih ganteng dan keren sih si Gus Fathan, tapi sayang banget orangnya kaya susah buat di deketin"

"Mending nih ya, gue deketin adek nya aja, udah ramah, baik, terus hampir sebelas dua belas lagi sama kakak nya.

Karna terlalu asik bicara adzkiya baru menyadari bahwa sedari tadi khalisa tak memberikan respon dan hanya bicara sekali saja.

"Khalisa kok lo dari tadi gue ngomong, lo diem aja sih, dari tadi nih ya lo itu cuman ngomong dua kata doang, sedangkan gue udah ribuan, lo kenapa sih sa'?__tanya adzkiya bingung

"Nggak papa kiya, aku cuman mau fokus aja bawa motor nya, mau kamu kalau kita ke tabrak?__jawab khalisa pada akhirnya

"Eh nggak-nggak, hehehe yaudah kamu fokus aja bawa motornya, biar aku yang ngomong"

Setelah beberapa menit akhirnya motor yang di kendarai oleh khalisa dan adzkiya sampai di dalam halaman rumah kediaman khalisa

"Khalisa di rumah kamu ada siapa aja, kok kayanya rame banget sih'?

"Oh itu, kan aku udah bilang kalau saudara-saudaraku akan datang, dan kemarin dulu itu' mereka semua udah datang makanya rumah aku sekarang kelihatan rame.
"Oh gitu__ucap adzkiya sambil mengangguk tanpa ia mengerti

"Udah ayo kita masuk"__ajak khalisa pada sahabatnya itu
"Iya, ayo

Ting...tong....

"Iya sebentar__sahut kak zahra dari dalam rumah

Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)Where stories live. Discover now