NauraRasya

NauraRasya1

*matahari mulai menampakan cahaya nya

naura bergegas untuk pergi ke-sekolah, seperti biasanya dia berangkat menggunakan sepeda pancal berwarna orange yang memiliki keranjang kecil didepan.

tiba tiba seseorang datang dan memberi tawaran untuk mengajaknya berangkat bersama.
ya tidak asing lagi bagi naura,
dia rasya, saudara nya.

“lo gamau bareng gue aja?”
ujar rasya menawarkan tawarannya.

“gue bisa pake sepeda pancal gue”
jawab naura menolak halus tawaran rasya.

”hari senin, biasanya jalanan lagi rame” ucap rasya sambil menawarkan tawarannya lagi.

“gapapa gue berangkat sendiri aja, lo panggil yg lain aja”
suruh naura untuk memanggil saudara saudara nya yang masih didalam sedang bersiap siap,
memang dari kelima saudara nya hanya mereka bertiga yang paling lemot
adara, gibran, dan irsyad.

“adara ayo adara lama amat lo”
teriak seorang cowok dengan baju sekolah yang sedang berjalan menuju halaman rumah sambil membawa hoverboard. adara, gibran, dan irsyad memang selalu memakai hoverboard untuk pergi ke-sekolah.
berbeda dengan naura dan rasya, naura lebih memilih memakai sepeda pancal sedangkan rasya memakai sepeda motor besarnya.

seketika 5 anak dihalaman sekolah sedang bersiap siap menumpangi kendaraan yang digunakan mereka untuk ke-sekolah masing masing.

***

ditengah perjalanan naura dihadang oleh dua orang yang memakai seragam sama seperti dirinya, hanya saja mereka memakai jaket geng yang sama.

“mau apa lo?”
ujar naura memberanikan diri

“lewat lah mau ngapain lagi”
jawab kevin, salah satu anak yang menghadangnya.

“lewat ya lewat, lo lewat kayak caper aja” naura tidak suka keributan, dia berusaha lewat namun jalannya masih dihadang mereka.

“berani banget lo?”
ujar kevin lagi

“berani lah, lo kira gue pecundang? orang sama sama makan nasi nya juga ngapain harus takut sama orang modelan kaya lo!”
jawab naura

beberapa detik kemudian rasya datang menghampiri keributan yang dibuat oleh kevin dan rehan.
rasya memang sering mengikuti arah jalan naura kemanapun agar naura aman.

“woi bro, jangan berani nya sama cewe dong!”
“kaya pengecut tau ga?”
ujar rasya memperingati dua orang yang mungkin adalah teman sekolahnya

“wih pelindungnya dateng vin”
kata rehan memberi tahu kevin

“jangan jadi pahlawan kesiangan lo, sini maju”
ujar kevin menantang

“sorry bro, gue ga suka keributan apalagi ribut sama orang ga jelas kaya kalian” ucap rasya

“udah ayo nau, kita lanjut jalan aja”
ucap rasya kembali, namun berbicara kepada naura saudara tiri nya.

***

“lo udah dibilang berangkat bareng gue aja biar aman”
ucap rasya jutek, dingin, dan ketus kepada naura. gadis yang menjalankan sepeda pancal disampingnya.

“yaudah, orang masalahnya udah kelar juga”
jawab naura mengeyel

rasya tidak menanggapi, asal naura aman diawasannya, itu sudah lebih dari cukup.

***

sesampai diparkiran mereka berlima bertemu, dan memarkirkan kendaraan masing masing.
setelah itu mereka berjalan kelorong sekolah untuk mencari kelas mereka, mereka tergolong murid baru di sekolah mega kreasi.

gerombolan kelima anak atau bisa disebut magic five.
mereka bertemu dan berhadapan antar geng, ya the best! geng terkenal disekolah dengan anggota anggota yang cukup terkenal juga.

magic five yang diisi rasya, naura, adara, gibran, dan irsyad
didepan mereka ada the best yang diisi lisa, jeenie, kevin, vio, dan rehan

tidak asing lagi, kedua anak yang menghadang naura tadi adalah anggota the best.
saat ini rasya sangat kesal dengan kevin dan rehan akan masalah tadi, namun dia hanya bisa menahan rasa kesal itu.

“woy minggir dong!”
ujar lisa, ketua geng tersebut.

“lagian jalan banyak, ngapain lo ngusir ngusir? kaya sekolah punya bokap lo aja!
jawab adara dengan tidak ada rasa takutnya

“hei lo ga tau lagi berhadapan sama siapa?”
ujar vio, merupakan salah satu anggota the best

“mau lo siapa kek, gue ga peduli”
ujar adara lagi

“berani banget ya lo!”
ujar lisa yang ingin menantang geng tersebut

“ngapain ga berani sama kalian? terutama dua orang cowok yang berani nya sama cewek, pengecut!
ujar rasya menyindir rehan dan kevin.

terjadilah adu omong antara magic five dengan the best
tak selang lama ada seseorang, dia dafa kakak kelas mereka. ya walaupun jeenie salah satu anggota the best itu juga lebih tua dari semua yang disitu.

“hei udah udah, lagian ini masih pagi, disekolah juga!”
ujar dafa berusaha melerai

“lagian kenapa sih, semua itu teman gaada geng geng an”

“kamu juga rehan, diajarin siapa? mau aku aduin mamih?”
ucap dafa kepada adiknya rehan.

“ye ini duluan”
ucap rehan

“lo bisa aja memputar balikan fakta, emang bener sih kata rasya, pengecut tau ga?” ucap adara kesal

“jaga ya omongan lo!”
sambung lisa kepada adara

“APA?!”
cemoh adara

“HEI UDAH UDAH!!!”
lerai dafa kembali

“udah udah ra, mending kita cabut”
ucap naura kepada adara, dan memberi kode saudara saudara nya