NauraRasya3

333 11 0
                                    

//malam hari

“anak anak ayo makan dulu”
teriak sang eyang kepada kelima anak yang duduk disofa depan

“wahh eyang masak apa nih”
tanya irsyad

“makan aja pilih pilih lo!”
ujar adara menyindir Irsyad yang berada disampingnya

“lengkap! eyang masakin makanan kesukaan kalian semua”
jawab eyang kepada lima anak tersebut

“ayo duduk! habisin makanannya, oh iya papah kalian dimana?”

“diatas mungkin eyang, mau dipanggilin?”
tawar naura

“iya boleh”
jawab eyang

naura pun bergegas menuju kamar papahnya yang berada dilantai atas

•pov fathir

“kelima anak yang kamu asuh adalah anak anak terpilih yang bisa mengalahkan kekuatan kegelapan dan mereka bisa menguasai bumi dengan kebaikan”

“nanti tepat pukul 21.00 bawa mereka ke-belakang rumah!”
ucap sosok pria berbaju cream yang tidak diketahui fathir identitasnya

“siapa kamu?”
tanya fathir

“kamu tidak perlu tanya siapakah aku! intinya kamu bawa mereka nanti, aku tidak akan menjahati dan melukai mereka karna aku lah penjaga dari kelima anak tersebut!”

“kamu bisa dampingi mereka”

“datanglah sebelum bulan menghilang!”
perintah terakhir dari sosok tersebut dan dia langsung menghilang

“hei siapa kam-”
ucapan fathir pun terpotong karna ada suara ketokan pintu kamarnya dari luar

•pov back

“papahh”
teriak seorang anak gadis didepan pintu kamar fathir papahnya

“iya nau, sebentar papah buka”

“ayo makan malem pah, udah ditunggu lainnya dibawah”

“eyang udah masak makanan kesukaan kita semua”

“oh ya? eyang masak makanan kesukaan kalian? yaudah ayo kita turun!”
ucap fathir sambil menutup pintu kamarnya

//

“fathir! dari mana saja kamu itu, sampai sampai lupa makan!”
tanya seorang wanita tua yang duduk dikursi makan

“ibu, ada yang harus aku bicarain”
bisik fathir kepada sang ibu, dan menuntun ibunya untuk berjalan

“ada apa ya? kayaknya serius banget bicaranya”
tanya irsyad kepada saudara saudara nya

“kepo aja lu! udah ayo makan”
jawab gibran

•pov fathir

“ada apa fathir?”
tanya wanita tua ibu fathir

“tadi ada sosok misterius pakai jubah cream”
“dia datangi aku dan berbicara tentang anak anak”
“dia menyuruh membawa anak anak pergi ke-halaman belakang rumah”

“untuk apa?”
tanya retno

“apa ada hubungannya dengan mimpi kamu waktu itu?”
lanjut retno

“mungkin iya, mereka adalah anak anak terpilih”
ujar fathir

“yasudah nanti bawa saja mereka kesana, apa kita boleh mendampingi?”
tanya retno

“kata dia tadi boleh bu, jadi kita boleh dampingi mereka berlima”

“yasudah ayo makan, mereka nunggu kita”
ujar retno

NauraRasyaWhere stories live. Discover now