♪ 02

205 43 61
                                    

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
[Cₐₚₜᵤᵣᵢₙg ₙᵢcₒₜᵢₙₑ D.ₐddy Wₐᵢfᵤwₒₒd ₕₑₐᵣₜ ┏⁽^⁰^⁾┛ ]

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Nicholas sedang berjalan di Padang pasir yang luas sambil membawa salib besarnya di punggung nya ketika dia tiba-tiba melihat seorang wanita berbaring di pasir. Penasaran, dia mendekat hanya untuk melihat bahwa mata wanita itu masih terbuka dan masih bernafas.

Siapakah wanita itu? Tentu saja (name). Sekarang dia sedang melakukan aktingnya yang selevel dengan dewa. Akting yang benar benar rilll.

Misi (name) sekarang adalah pura pura menjadi wanita homeless yang tidak punya uang karena kopernya telah di curi. Dia harus benar benar terlihat miserable dihadapan Nicholas.

Sebenarnya (name) tidak pura pura, dia memang tidak punya rumah dan kopernya habis di curi.

Sebenarnya (name) tidak pura pura, dia memang tidak punya rumah dan kopernya habis di curi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Nona apakah kau baik-baik saja?"
Tanya Nicholas sambil menghisap rokoknya.

Setelah ini (name) akan di panggil sebagai 'wanita itu' agar menambah efek akting nya yang Mega spektakuler.

Wanita itu menatap Nicholas dengan mata lelah pada awalnya, lalu wanita itu tersenyum seolah tidak pernah terjadi apa-apa.

"Secara fisik? Secara mental? Secara spiritual? Secara finansial? Secara sosial ekonomi? Aku tidak terlalu yakin apa yang kau maksud."

Pertanyaan itu mengejutkan Nicholas, tetapi dia menyembunyikan reaksinya dengan isapan rokoknya lagi, dan dia kemudian berpikir sejenak untuk menjawab pertanyaannya.

"Aku akan mengatakan secara fisik sebagai permulaan. Apakah kau terluka?" Nicholas bertanya sambil mencoba melihat-lihat, dia masih curiga pada wanita itu tapi dia tidak bisa membiarkannya seperti itu, terutama di tempat berbahaya seperti ini.

"Tidak! Lebih baik daripada aku semenit yang lalu karena kau ada di sini sekarang." Wanita itu berkata sambil terkekeh sebelum berdiri dan mulai membersihkan pasir dari pakaian dan rambutnya.

"Senang mendengarnya. Kenapa kau ada di sini? Tidak terlalu banyak yang datang ke gurun terutama dengan berjalan kaki. Apakah kau tersesat?" Nicholas berkata sambil memandang wanita itu sambil masih merokok, dia jadi bisa melihatnya lebih baik sekarang karena dia berdiri dan Nicholas tidak memedulikan komentar genitnya.

Menurut Nicholas wanita itu cukup menarik. Dia merasa sedikit lebih tenang sekarang karena jelas wanita itu bukan ancaman. "Itu atau kau gila." Nicholas menambahkan tawa saat mengatakan nya, meskipun dia setengah serius.

"Bagaimana jika aku keduanya?" Wanita itu balik bertanya dengan alis terangkat.
"Tapi untungnya, bukan karena keduanya. Aku hanya merenungkan hidup! Itu saja!" Wanita itu mengatakan itu dengan agak terlalu riang, itu aneh Nicholas harus mengakuinya. Tapi sesuatu tentang itu agak lucu menurut Nicholas.

Love me back <3 ♪ [ Trigun Stampede ]Where stories live. Discover now