[BL] Saya tidak bisa pergi setelah pernikahan yang disepakati

Bab 066: Lezat di Dunia

"Marsekal Muda, saya minta maaf atas kecerobohan saya sebelumnya." Ye Jinde memikirkannya beberapa kali. Meskipun hatinya sangat tidak rela, dia tidak ingin keluarga Ye dikeluarkan dari seluruh planet Aries dan direduksi menjadi planet anak perusahaan kecil karena menyinggung keluarga Fu. Sulit untuk mencari nafkah, jadi pikiran Ye Jinde berubah dengan cepat, dan dia bisa membungkuk dan meregang. Dia dengan cepat membungkuk dalam-dalam kepada Marsekal Muda Fu dan mengertakkan gigi untuk meminta maaf, "Saya melakukan kesalahan sebelumnya. Mulai sekarang, siapapun di keluarga Ye saya yang akan melihat Omega Anda! Mereka akan mengambil jalan memutar."

Mata Marsekal Muda Fu sehitam tinta, dan dia berkata dengan dingin, "Karena kamu ingin meminta maaf, kamu tidak meminta maaf kepadaku. Orang yang kamu minta maaf seharusnya adalah Omegaku."

Kata-kata ini seperti tamparan di wajah Ye Jinde.

Anda harus tahu bahwa Ye Jinde akan menjadi kuat seumur hidup, dan dia telah bertanggung jawab atas keluarga Ye selama beberapa dekade. Dia selalu menjadi atasan dalam keluarga Ye, dan dia selalu mengatakan apa yang dia katakan, apalagi meminta maaf kepada cucu Ye Zhiluo, bahkan Ye Junwei masih di bawah disiplinnya.

Sekarang, memintanya untuk melepaskan martabat dan wajahnya di depan seorang junior, dan untuk meminta maaf, tidak ada bedanya dengan menampar wajahnya.

Tahukah Anda, Ye Zhiluo berbeda dengan Marsekal Muda Fu. Marsekal Muda Fu memiliki status dan latar belakang, dan dia juga seorang marsekal muda di Planet Aries. Hal seperti apa Ye Zhiluo?

Wajah Ye Jinde gelap dan dalam, dia bahkan gemetar karena marah, dan kruk di tangannya berderak.

Ye Junwei menyusut di belakangnya dan tidak berani mengatakan sepatah kata pun. Dia takut pada Ye Jinde dan bahkan lebih takut pada Marsekal Muda Fu. Tak satu pun dari mereka adalah seseorang yang bisa dia sakiti, jadi sekarang dia mencoba yang terbaik untuk memperlakukan dirinya sendiri sebagai udara, berharap tidak menarik perhatian siapa pun.

Marsekal Muda Fu menatap Ye Jinde dengan sepasang mata hitam seperti tinta, memancarkan paksaan yang kuat di sekujur tubuhnya, seolah-olah dia tidak akan membiarkan masalah ini pergi tanpa permintaan maaf.

Ye Zhiluo mencibir dua kali dan melihat bahwa Ye Jinde tidak menghalangi dia. Dia tidak memiliki kasih sayang keluarga untuk kakek ini. Bayangkan saja, jika dia tidak kebetulan menyeberang ke pemilik aslinya, bukankah pemilik aslinya baru saja dipaksa sampai mati oleh Ye Jinde, jadi pemilik aslinya tidak terlalu berlebihan untuk mendapatkan permintaan maaf dari Ye Jinde.

Bahkan jika pemilik aslinya belum mati, dia akan dipaksa oleh Ye Jinde untuk menikah dengan pria itu. Hasil akhirnya sudah bisa ditebak, dan Ye Jinde mendapatkan apa yang diinginkannya, jadi wajar saja dia tidak akan memperhatikan cucu ini lagi, jadi bagaimanapun, Ye Jinde harus meminta maaf kepada pemilik aslinya.

Suasana tiba-tiba menjadi kental tapi tegang, dan semua orang di ruangan itu menatap Ye Jinde.

Ye Jinde menggertakkan giginya, wajahnya pucat dan suram, tetapi pada akhirnya dia masih menundukkan kepalanya yang mulia ke arah Ye Zhiluo, meskipun dia tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi busur permintaan maaf menjelaskan semuanya, dan kemudian dia menegakkan tubuh dengan cepat tanpa mengucapkan sepatah kata. Setelah pergi, Ye Junwei segera mengikuti.

Setelah Ye Jinde pergi, Ye Zhiluo menatap Marsekal Muda Fu dengan senyum di matanya dan berkata, "Marsekal Muda, terima kasih."

Tentu saja dia tahu bahwa Marsekal Muda Fu akan datang tepat waktu, itu pasti untuknya.

"Bicara saja?" Fu Shaoshuai tiba-tiba mencubit jari Ye Zhiluo dan bertanya, matanya yang gelap penuh dengan senyuman.

Ye Zhiluo memiringkan kepalanya, "Hah?"