7.0

14 1 0
                                    

Side Story
Bagian: 7.0
[

Pertemuan Kecil]

Negara Dominion Of Amerigo, Negara Bagian Prairies, Kota Cincinnati.

Terlihat ada seorang pemuda berpakaian hijau dan topi layaknya seorang pesulap, menggunakan setengah topeng senyum di bagian kiri, tangannya bukan tangan biasa, melainkan gunting besar, mata kanannya tertutup namun masih bisa melihat, rambutnya berwarna kuning.

"Hahaha, aku yang diutus ke kota ini hanya untuk membasmi sekumpulan Chupacabra? Tuanku benar-benar lucu sekali, apakah ini adalah sebuah lawakan untukku? Aku tidak habis pikir." Ucap pemuda itu

"Jangan banyak bicara Ciseaux, cepatlah basmi hewan-hewan itu lalu aku ingin membaca buku di perpustakaan Geisel." Ucap pemuda bersurai dan mata yang berwarna hitam, berpakaian layaknya seorang pangeran, ia memegang buku yang bertuliskan 'Salus Aeterna In Tenebris' yang berarti 'Keselamatan abadi di dalam kegelapan'

"Iya-iya, aku juga ingin cepat-cepat selesai juga Lecteur, karena aku juga ingin melakukan pertunjukan sirkus di Negara Fratannica" Ucap pemuda itu yang bernama Ciseaux kepada pemuda yang bernama Lecteur.

Kedua pemuda itupun pergi dan membasmi ratusan Chupacabra yang dimana 1 Chupacabra itu berada di peringkat C+

Negara Kaminari, Pulau Ezogashima, Prefektur Ezogashima - Subprefektur Kushirono, Desa Tsurui.

Terlihat ada pemuda yang memiliki paras berwarna putih lembut begitu pula dengan rambutnya, bermata merah ruby, memakai sendal kecil berwarna hitam, bertelinga kucing berwarna putih, menggunakan pakaian kagirinu yang berwarna merah dan putih serta sedikit pink bergaris, membawa tongkat Onusa.

"Fuh~ cukup melelahkan juga, ya membuat Himorogi, Natsume. Bisakah kau mengambil tali Shimenawa dan kertas Shide?" Ucap pemuda itu

"Ah, tentu saja Kannushi, tunggu aku ambilkan." Ucap pemuda yang bernama Natsume, memiliki rambut dan mata yang berwarna coklat muda dan memiliki pupil berwarna coklat tua, memakai pakaian biasa berwarna putih dan sendal kecil berwarna hitam.

"Astaga Natsume, sudah kubilang kan. Jangan panggil aku Kannushi diluar kuil, itu merepotkan apalagi Shinshoku."

"Ah, maafkan aku Kannushi-sama."

"Ya ampun."

"Sudahlah Yue Kemiko, mungkin Natsume sudah terbiasa memanggilmu seperti itu." Ucap seorang gadis berambut ungu kebiruan muda dan bertelinga warna yg sama, mengenakan pakaian kimono hitam bergaris biru dan merah, membawa Tamagushi dan menggunakan sendal kecil berwarna hitam juga topi jeraminya.

"Masalahnya bukan itu nona Miko, Nina Rosarika. kau tau? rasanya seperti aku sedikit mengingatkanku kepada Kannushi-Kannushi yang penyalahgunaan wewenangnya sebagai Kannushi untuk memeras uang penganut Konshi dimasa lalu." Jawab pemuda yang bernama Yue Kemiko

"Hm, terserah kaulah yang penting lagi ada berapa desa lagi yang perlu membuat Himorogi?"

"Ah, kalau tidak salah ada desa rusutsu, otoineppu, makkari, makoenai, akaigawa yang memerlukan Himorogi."

"Hm, masih banyak juga ya, tampaknya kita harus cepat-cepat menyelesaikan ini, oh iya. dimana Natsume? Kenapa lama sekali mengambil Shide saja."

"Hm? Ah! Benar juga! Natsume! Natsume!" Teriaknya untuk memanggil Natsume, namun tidak ada balasannya.

"Hm, dia hilang ya, nampaknya dia diculik oleh para Youkai atau Ayakashi untuk balas dendam akibat kau mengusir mereka di desa nakasatsunai dan nishiokoppe."

"Astagah, baiklah kita harus tunda pembuatan Himorogi disini, kita harus cari Natsume." Yue mencari Natsume kedalam hutan.

"Kau pergilah duluan, aku mau melihat Omikuji yang tergeletak begitu saja di pintu masuk gerbang Tori." Nina membuka Omikuji itu dan membaca isinya.

The Tales Of Journey EsthersWhere stories live. Discover now