1

262 21 0
                                    

Hai! Selamat membaca. Maaf bila ada kesalahan kata ya!
————————

"Bangun Sei!" (Name), gadis itu berkacak pinggang, melihat Seishiro yang masih tertidur pulas.

"Ugh, tidak mauuu. Lagi pula ini Minggu.." Alis (Name) mengkerut, "ck! Yaudah aku belanja sendiri aja!"

(Name) membanting pintu kamar Seishiro dengan perasaan kesal, "kemaren katanya mau nemenin." Gumam gadis itu, namun dirinya berjenggit kaget kala suara bantingan yang berasal dari kamar Seishiro

"Tu-tunggu, aku ikut!" Seishiro berlari dari arah tangga dengan tergesa-gesa. Wajahnya tampak panik.

"Jangan tinggalin Sei! Sei mau ikut kakak!"

"... Y-ya, cepat bersiap sana." Seishiro mengangguk lalu kembali menaiki tangga

***

"Kakak ayo! Sei udah siap!"

"Ah, ya." (Name) memperhatikan penampilan Seishiro dari atas sampai bawah

"Kakak?"
Tanya Seishiro gugup, pasalnya kakaknya memandangnya dengan intens

"Kamu tampan," ucap (Name) blak-blakan. Pipi Seishiro merona tipis, "umm, terima kasih."

(Name) terkekeh, gadis itu sedikit berjinjit lalu mengacak-acak rambut Seishiro.

"Haha, ayo!" Seishiro mengangguk lalu mengeluarkan motornya. Seishiro membantu (Name) untuk naik ke atas motornya

***

"Hmm, sayur udah, cabe udah, minyak udah, buah udah, apalagi yang kurang ya?" Gadis itu berfikir, "oh! Sei. Tolong pegang belanjaanku dulu ya, tetap di sini aku mau beli daging." Tanpa persetujuan gadis itu langsung berlari meninggalkan Seishiro dengan belanjaan yang banyak

"...." Seishiro hanya terdiam, dirinya sedikit menyesali ucapannya malam tadi. Yaitu, menyetujui untuk menemani kakak nya belanja

"Wah, lihat ada siapa di sini." Seishiro memandang datar pelaku sumber suara tersebut.

"Halo Nagi." Sapa pemuda berambut oranye

"Ya." Balas Seishiro acuh

"Sei! Maaf! Kamu nunggu lama ya?" Seishiro menggeleng

"Halo! Kalian temennya Sei?" Tanya (Name) ramah

"IYA! KAMI TEMENNYA NAGI!" Jawab seorang pemuda semangat, rambutnya berwarna hitam dan di bawahnya terdapat warna kuning

Seishiro memutar matanya malas, "kalian mau ngapain?"

"Jalan-jalan lah." Sahut seseorang dengan rambut merah muda

"Oh."

"Ahaha, kamu gak mau ikut mereka Sei?" Seishiro menggeleng

"Kalau Sei ikut mereka, terus kakak gimana?" Bisik Seishiro

"Hm? Aku mau belanja lagi. Kamu ikut mereka aja. Ntar aku pulang sendiri aja gapapa."

"Oh, tolong ajak Seishiro juga ya! Dadah!" (Name) mengambil belanjaan yang berada pada tangan Seishiro lalu melenggang pergi

"Bro, kakak lu cakep juga." Ucap seorang pria berambut seperti jambul ayam

Seishiro hanya menatap orang itu sinis, "kakak gue emang cakep. Ga kek lu, ayam,"

"Cukup tau." Karasu Tabito, memegang dadanya—dramatis

"Y."

"Ayolah, gas kita berkelana!" Bachira Meguru, berucap antusias

"Kita cuman pergi jalan-jalan, bukan berkelana," Isagi Yoichi.

"Udahlah, ayo cap cus." Akhirnya mereka pergi ke tempat bermain kanak-kanak

".... Ini mah yang main lu Meg," Isagi menatap lelah temannya, Bachira.

"Hehe, join lah, ga usah malu!"

"Biarin aja dah tu anak. Kita duduk aja di sini." Ucap Chigiri

"Terus gunanya gue di sini apaan?" Tanya Seishiro malas

"Ga ada,"

"Anj—"

"Sutttt!" Kunigami membekap mulut Seishiro dengan tangganya

"Bleh, bau asin." Ucap Seishiro, Kunigami hanya menatap Seishiro lelah

'Cukup tau.' Batin Kunigami

✌️😋

Kakak! [Nagi Seishiro] Where stories live. Discover now