2

17.6K 1.3K 154
                                    

Hari ini gue lagi di sekolah, iya, disekolah. Sekarang gue lagi ada di pelajaran kimia, pelajaran paling ngebosenin menurut gue. Kenapa? Karena selalu ada praktek kimianya dan harus berpasang-pasangan.

Gue selalu jadi tumbal disini, karena gue pertama bukan anak golongan gaul dan kedua karena gue mungkin tergolong anak yang pendiem jadinya gue selalu dikorbanin buat jadi partner temen gue yang namanya Vanesa.

Fyi vanesa itu cewe dan dia badannya gede banget. Dan dia itu bisa dibilang bulan-bulanannya anak-anak kelas. Gue sih orangnya ga milih-milih temen. Siapa aja yang mau temenan sama gue, gue welcome asal jangan fake friends aja.

"Nah anak-anak sekarang kita akan praktekkan apa yang baru saja kita pelajari. Sekarang kalian cari partner kalian masing-masing dan mulai bekerja ya. Tapi sebelum itu kalian harus memakai baju laboratorium agar aman juga kacamatanya." Tutur Miss Davinne.

"Baik miss." Sahut murid-murid.

Dan ya, semua langsung mencar nyari partnernya masing-masing. Sementara gue cuma duduk disini nunggu sambil mikir 'apa gue bakal sama Vanesa lagi?' Please no. Gue capek jadi tumbal mulu. Capek. :') #lupainemotnya

Gue liat diujung anak-anak cewe yang udah dapet partnernya malah arisan, yang ada ini bukan kerja kelompok kimia malah jadi ngegosip massal.

Tapi tiba-tiba ada yang manggil gue.

"Eh jo!"

Ada yang manggil gue dan ternyata itu

Louis...

Oh shit ini dia manggil gue apa si joanna kuchta? Nama joanna kan bukan gue doang, tapi tatepan matanya ke arah gue nih.

"Woi!" Panggil louis lagi.

Gue pun celingak-celinguk dulu liat kebelakang gue, siapa tahu kan guenya yang kegeeran berasa dipanggil louis.

"Hah? Gue?" Jawab gue sambil nunjuk diri sendiri.

"Iya lo, sini!" Jawab louis. Gue pun akhirnya langsung jalan ke arah louis.

"Kenapa?" Tanya gue.

"Lo jadi partner gue ya." Kata louis sambil senyum.

"Hah? Seriusan?" Kata gue bingung.

"Iya bener, abis kasian gue sama lo harus jadi tumbal mulu. Haha becandalah, pokoknya lo sama gue partner ya." Kata louis lalu nge-wink. Harus gue ulangi lagi dia nge-wink. Omg please bilang ini bukan mimpi.

"Oke."

Dan baru hari ini gue ngerasain pelajaran kimia itu seneng, iya seneng karena bisa partneran sama louis. Pengennya sih jadi partner hidup juga. Eh.

× × ×

- Haii ketemu lagi kita, btw gue mau ngucapin makasih buat yg udah vomments. Tbh gue seneng banget dan ini bikin gue tambah semangat nulis hehe. Sebelumnya maaf ya kalo updatenya lama bisa agak ngestuck gitu. Dan tau kok gue kalo chapter ini agak absurd dan momen-momen bapernya gajelas. But yeah hope you like it;)

- ohya numpang promosi sekalian, baca ff gue juga yang lain ya judulnya 'piano' bisa check di works gue;)

- segini dulu ya author's notenya jangan lupa vomments kalo pengen updatenya cepet weheheh. Byee

E x

Baper ♧ l.tTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon