4. cuddle aja

798 64 5
                                    

Setelah bermain panas tadi sore dan setelah selesai makan ternyata mama chigiri menelpon kunigami.

"Halo mah"

"Ren, gimana kabar chigiri? Udah makan belum kalian?"

"Udah mah, chigiri masih tidur kecapean"

"Oh iya, jagain chigiri ren, nanti malem jangan kasar-kasar ya"

'udah main kok Bun' ucap kunigami dalam hati

"Iya mah"

"Yaudah kalo gitu mama matiin"

"Okeh"

.

.

.

Chigiri bangun sekitar jam 8 malam, ia sangat lelah tadi. Chigiri memperhatikan kamar kunigami. Tapi disana tidak ada tanda-tanda keberadaan kunigami.

"Rennn!!! Sayang kamu dimana?"
Ucap chigiri, saat hendak bangun dari kasur kakinya langsung lemah dan jatuh ke lantai.

"Aduh, sakit bangett. Ren kamu dimana?" Chigiri menangis kesakitan.

"CHIGIRI?! Kenapa duduk dilantai?"

"Bodo ah, kamu abis dari mana hiks?"
Chigiri digendong kunigami kembali ke kasurnya.

"Abis dari bawah, kucing kemaren dianter sama mama"

"Oh iya? Yey"

"Padahal gak usah dulu aku bilang"

"Ih kenapa sih? Aku suka kucing, kamu nggak?"

"Suka juga tapi aku cemburu sama kucing itu haha"

"Hahaha ada-ada aja"

Kunigami menggenggam tangan chigiri, dan menciumnya berkali-kali

"Ngapain sih?" Ucap chigiri

"Wangii, mandi bareng yuk"
Kunigami modus ingin ngajak mandi bareng.

"Gamau, ngapain mandi malem" ucap chigiri

" Gapapa ayok" kunigami menggendong chigiri ke kamar mandi

"I love you my wife" chigiri senang sekali mendengarnya ia sampai memeluk kunigami dan menyembunyikan wajahnya di sana.

"Love you too"

.

.

.

"Mandi aja gak usah yang lain-lain" ucap chigiri kepada kunigami disana

"Yah... Kok gitu yang"
Kunigami yang tadi bersemangat menjadi agak murung mendengar hal itu.

Chigiri jadi tidak tega akhirnya ia menarik kunigami agar masuk dibathub bersamanya.

Kunigami ikut masuk ke bathtub, ia memegang pinggang chigiri dan memposisikan chigiri berpangku diatasnya.

"R-ren kamu mau masuk in lagi?"

"Iya tapi ini ga bakal sakit, kita pemanasan dulu aja"

Kunigami memasukan kedua jari kedalam hole chigiri lalu mulai menekan-nekannya. Chigiri mengalungkan tangannya di leher kunigami, kali ini dia benar-benar pasrah dengan permainan kunigami.

"Matiin airnya, dingin"
Ucap kunigami, chigiri dekat dengan keran berusaha untuk menutup kerannya.

"Ahh-ah....nghhhh...ahh"
Chigiri mendesah ketika merasakan titik kenikmatannya disentuh.

Tiba-tiba kunigami memasukan miliknya dengan tidak sabar ke dalam chigiri. Tangannya melingkar di pinggang chigiri yang mulus itu,

"T-tunggu rennhh stop"

MY FUTUREOù les histoires vivent. Découvrez maintenant