7. Interview

8 2 0
                                    

Pagi hari tepatnya jam 06.30 Nicholas sudah selesai mandi, ia mencoba motor milik Paris

"Keren juga si Paris bisa naek motor laki, panasin dah kemaren keujanan"

Brm brm brm Nicholas menggeber motor yang membuat suaranya lebih kencang, Paris yang masih ada di kamarnya mendengar jadi terbangun

Paris merapihkan ranjang lalu mandi dan turun kebawah yang tentunya diikuti Leo "Morning kak"

"Eh kalian udah bangun, Leo kamu gak nakal kan?"

"Gak kak malah anteng banget"

"Syukur deh biasanya dia pecicilan banget"

"Hehe bagus dong kak, daripada sakit gak bisa diajak main"

"Iya sih"

Paris melihat Nicholas yang daritadi sedang ber

"Oh iya tu motor gw lu mau apain kak ngomong-ngomong?"

"Abis panasin aja kan kemaren keujanan, oh iya kok lu bisa punya ini motor? Secara ini kan motor laki?"

"Ini motor tuh hadiah ultah dari kakak gw, terus juga kurang suka sama motor yang biasa dipake cewek"

"Berarti hal-hal yang berbau sama barang cewek lu gak suka?"

"Ya gak juga kayak kurang suka aja gitu, terus juga gw lebih suka warna gelap dibanding warna yang cerah"

"Kalo bahasa anak sekarang mah dibilangnya cewek mamba"

"Nah iya itu"

"Eh udah jam setengah 07.45 ayo berangkat" Nicholas melihat jam di tangannya

"Ayo kak"

Nicholas melihat Paris dari atas sampai bawah lalu tertawa "Hahaha lu ke kampus pake baju tidur? Mau belajar apa mau tidur"

"Lah iya baru nyadar! Gw pake baju apaan dong" Paris yang baru menyadari menghentak kakinya karena ia bingung

"Yaudah pake baju gw aja, Levi ambilin baju saya buat Paris"

"Baik Tuan, ayo nona"

Selagi menunggu Nicholas memakai helm dan mengecek tasnya, Paris datang dan membuat dirinya melamun

"Kak ayo berangkat...kak hey!"

"Eh iya iya sorry" Nicholas baru tersadar dari lamunannya setelah Paris menepuk lengannya

"Terimakasih ya kak udah pinjemin bajunya"

"Iya sama-sama nih pake helmnya"

"Ayo kak berangkat" Paris naik ke motor

"Iya, jangan lupa pegang..." Belum bilang apapun tapi Paris sudah memeluk pinggang Nicholas, karena ia sudah tau kalau nanti akan mengebut

__________

Sampailah mereka di kampus, beberapa mahasiswa dan mahasiswi melihatnya

"Eh tadi gw liat kak Nicho sama Paris boncengan naik motor sambil pegangan gitu, aduh gemes deh liatnya"

"Masa sih?"

"Iya bener, apa jangan-jangan mereka pacaran!"

"Iya kali ya gak mungkin dong kalo cuma temen, tadi lu liat beneran mereka pegangan?"

"Ya bener lah mata gw masih normal"

"Hmm boleh nih jadi berita kampus"

The Revenge || First Love •ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang