0.0 Lahirnya sang iblis

15.5K 259 0
                                    


Malam yang sunyi dengan ditemani hembusan angin aku mendengar langkah kaki yang membuat diriku menegang,dengan jantung yang berdetak kencang aku mencoba menenangkan diri sendiri.namun perlahan langkah kaki tersebut tak terdengar lagi tetapi wajah ku menegang ketika melihat sosok laki-laki dengan senyum iblis nya sedang menatap ku seolah-olah ingin menerkam ku.

" Paman," Dengan suara lirih aku menyebut pria tersebut hati ku begitu takut ketika ia berjalan menuju ke arah ku.

" Aku ingin bermain dengan mu sayang," suara nya yang lembut membuat semua orang berfikir bahwa dia adalah pria yang baik padahal suara itu mengandung kalimat menyakitkan dan mematikan.

Aku yang mendengar ucapan laki-laki yang tak lain Paman ku sendiri hanya bisa terdiam dan memulai melepas semua pakaian yang aku kenakan.

" Kau begitu manis sayang"

Paman ku dengan lihai melepas ikat pinggangnya  masih dengan senyum manisnya ia pun melayangkan kan cambukan bertubi-tubi di tubuh ku

" Cetar.....cetar....cetar

" Arghhhh paman sakit," aku terus meracau menahan rasa sakit yang disebabkan oleh paman ku tersebut.

" DIAM siapa yang suruh Kau bersuara hah!"paman ku nampak marah hal tersebut membuat ku semakin takut,disisi lain badan ku sudah begitu sakit namun aku hanya bisa diam menerima penyiksaan yang diberikan oleh paman ku.

" Kocok kontol mu sekarang," perintah paman ku sembari menghentikan aksinya yang mencambuk badan ku

Aku hanya pasrah sembari tangan ku mengocok penis ku dengan perlahan sedangkan paman ku hanya melihat aksi ku.

" Arghhhhhh." Teriak kan begitu menyakitkan ketika pamanku menendang penis ku begitu keras bahkan ia menginjak bagian testis ku berkali-kali.

" Cuihh aku bosan melihat aksi mu ," ujarnya sembari meludahi wajah ku

Sedangkan aku menahan sakit dibagian penis ku ,aku terus menunduk takut rasanya melihat wajah paman ku yang begitu bringas.

" Brakkkkkk,"

Bunyi pintu yang ditutup secara keras membuat ku tersadar bahkan ketika aku menoleh kedepan sosok paman ku sudah tak terlihat.rasanya lega aku yang merasa sakit di sekujur tubuh apa lagi bagian penis ku hanya bisa terdiam sambil terbaring,tanpa sadar air mata mulai mengalir membasahi pipi ku.

Dua bulan kemudian tiba-tiba paman ku yang sering menyiksaku tiba-tiba tumbang ia dilarikan ke dalam rumah sakit.entah ketika aku bertanya kepada dokter yang menangani nya dokter tersebut berkata bahwa paman ku memilih penyakit gagal jantung.

Selama hampir seminggu paman ku hanya berbaring di ranjang dan bodohnya aku selalu menjaga nya dan merawatnya,namun tiba-tiba hati ku bergejolak entah setan apa yang merasuki ku,dengan tatapan datar aku pun menghampiri tubuh tak berdaya paman ku.

" Paman apa kau ingin cepat mati," aku membisikkan kata yang membuat sang punya tubuh tersadar dari tidur nya.

" Kau sudah berani dengan ku? Ucapnya dengan nada yang masih melemah

Aku hanya menatap nya datar dan berjalan menuju pintu untuk mengunci pintu kamar agar tidak ada orang yang masuk.aku yang.tanpa rasa takut aku pun menghampiri tubuh paman ku dan kemudian menyibak celana panjang yang ia kenakan.

" Seperti nya aku ingin bermain dengan kontol paman ku terlebih dahulu," aku pun membuka bagian celana dalam miliknya dan terpampang penis paman ku yang msih tertidur namun masih terlihat besar.

" Bocah sialan," aku tak peduli ucapan kasar yang dilontarkan paman ku

Kemudian aku menggenggam penis nya,aku yang tersulut emosi meremas dengan kuat bahkan aku tak peduli dengan ekspresi wajah Milik paman ku yang meringis menahan sakit, perlahan penis miliknya pun berdiri dengan tegak aku pun senang dan terus mengocoknya dengan cepat.

" Aahhhh...ahhhh," desahan terus terdengar dri mulut paman ku hal itu membuat ku semakin senang.

" Crott..crottt .crott,"

Tubuh milik paman ku mengejan begitu hebat penis nya menyemburkan spermanya begitu banyak bahkan tangan ku terkena tetesan sperma miliknya,aku yang belum puas pun terus mengocok kembali penis nya

" Hentikan sialan!" Paman ku mencoba memberontak namun dengan santai aku terus mengocok penis nya karna aku tau dengan tubuh lemah nya itu dia tak mampu melawan ku.aku sangat puas melihat wajah gelisah nya menahan rasa ngilu yang aku ciptakan tak terasa sudah dua kali penis paman ku menyemburkan spermanya.

" Ternyata kau lemah ya paman." Ucap ku yang sembari menyudahi aksi ku dan mulai membersihkan semua yang telah ku lakukan sedangkan paman ku terbaring dengan wajah pucatnya.

" Tenang paman aku akan menggantikan mu ,tidur lah dengan tenang," bisik ku ditelinga nya sontak hal itu membuat paman ku menatap ke arah wajah ku,aku yang ditatap hanya memberikan senyum manis ku.

" Emphhhh emphhhhh." Yah tanpa rasa bersalah aku pun membekap wajah tampan paman ku dengan bantal.sampai pada akhirnya sosok iblis itu tertidur selamanya.

Setelah kematian paman ku semua harta kekayaannya jatuh kepada ku karna aku adalah keluarga satu-satunya jika bertanya Dimana orang tua ku atau apakah paman ku belum beristri jawabannya mereka semua mati dalam kecelakaan pesawat, hal itu yang membuat ku menjadi yatim piatu dan paman ku menjadi duda.

Aku Falendra Dirgantara bukan lagi bocah usia 15 tahun yang lemah aku akan meneruskan perjalanan paman ku yahhh aku ingin sekali
mendengar rintihan kesakitan manusia.

Falen is the devil Where stories live. Discover now