"Untuk Lakeswara, maaf karena sudah membuatmu abadi tanpa izin yang benar"
-Orisha Laksita-
Hanya itu epilog kisah yang ditulis oleh Orisha. Tidak ada lagi namanya berdamai dengan Lakeswara. Sosok pria itu adalah tokoh utama antagonis yang pantas dibenci. Bahkan Orisha mengabadikan dalam sebuah sastra berbentuk tulisan. Biarkan semua orang ikut membenci tokoh Lakes, biarkan semua orang memaknai kehadiran Lakes sebagai penjahat, biarkan semua orang paham sakit hati luar biasa yang dirasakan Orisha.
Pada akhirnya, Orisha harus kembali berdamai dengan keadaan. Memastikan bahwa nama Lakes tidak boleh mengusik hidupnya. Orisha harus bangkit selepas tenggelam dalam rasa sakit. Namun dari semua usaha yang dilakukan Orisha, ada satu tahap yang paling sulit dilakukan, yaitu melupakan kenangan manisnya. Melupakan bagaimana Orisha pernah diperlakukan selayaknya ratu, pernah didengar semua ceritanya, pernah ditemani menangis hebat untuk meluapkan sakit, pernah dibantu dengan metode-metode menyenangkan, dan pernah dibuat sangat bahagia.
Untuk saat ini, biarkan Orisha belajar tentang bagaimana mengisi hari-hari tanpa mengingat satupun kenangan bersama Lakes. Lakes sebatas menjadi kenangan, yang sudah ditandai Orisha tidak akan pernah tercatat lagi dalam sejarah masa depan. Cukup kemarin saja, kemudian biarkan berlalu dan menghilang.
YOU ARE READING
Variabel Patah Hati
Teen FictionSajak-sajak untuk mengikhlaskan telah abadi berputar di kepala Orisha. Dia benci pada orang-orang yang suka menghujani pernyataan supaya tetap kuat dan kembali fokus. Hanya memaksa tanpa memberi tahu caranya. Hingga suatu hari terdapat tawaran untu...
