Naruto : Outbreak (Final Destination)

Bab 13

Kelompok beranggotakan sepuluh orang itu telah kembali dari perjalanan pengintaian mereka, dan memberikan informasi tentang kemungkinan titik-titik yang akan berfungsi sebagai tempat persembunyian jika mereka ditemukan. Beberapa minggu telah berlalu dan musim dingin kini sepenuhnya menimpa mereka.

Mereka telah menimbun barang-barang dan sekarang menyimpan untuk jangka panjang musim dingin, seperti yang disarankan Deidara. Makanan tidak lagi berlimpah, dan hampir semua tumbuhan telah mati atau tidak aktif ketika musim dingin tiba.

Salah satu anggota kelompok yang khawatir terjebak di dalam adalah Lee. Awalnya dia tidak senang dengan semua kesulitan itu, tapi setelah melihat hadiah yang diberikan Tenten untuknya, dia menjadi lebih bahagia.

Tenten telah habis-habisan untuk 'pacarnya yang sekarang resmi' dan menemukan Lee satu set latihan olahraga. Dia berhasil memasukkan semuanya ke dalam satu gulungan, dan Lee sangat gembira ketika dia diberi satu set beban gym untuk pelatihannya. Dia sekarang menyibukkan diri dengan jogging dengan beban di seluruh tempat persembunyian gua. Itu adalah pemandangan yang normal untuk melihatnya berlari-lari, berbicara tentang menjaga api kemudaan tetap kuat selama musim dingin.

Selain itu, semua orang tetap menjalankan rutinitas latihan normal mereka. Segalanya menjadi normal ... atau begitulah yang mereka pikirkan ...

-ooOoo-

Sakura telah menghabiskan tujuh jam terakhir di lab dengan Shizune mencoba menemukan obat untuk infeksinya. Shizune telah beristirahat sekitar dua jam yang lalu, dan sekarang hanya Sakura dan Naruto yang sedang tidur di lab.

Sakura sedang menonton eksperimen baru-baru ini pada virus melalui mikroskopnya... saat itulah dia menyadari sesuatu.

"Sekarang..." desahnya, "...Naruto! Naruto, bangun!"

Si pirang bergerak sedikit, lalu menatap Sakura, "Hah? Ada apa, Sakura-chan?"

Sakura mendongak, senyum di wajahnya, "Naruto, kurasa aku berhasil!"

Mata Naruto melebar, "Serius?!" Sakura mengangguk. Dia mengantar Naruto ke mikroskop, dan dia melihat ke lensa. Dia memperhatikan apa yang tampak seperti virus yang dihancurkan oleh beberapa jenis sel yang besar dan putih, "Jadi...apa yang kamu lakukan?"

Sakura berseri-seri, "Yah, kurasa aku tidak bisa menjelaskannya dengan sederhana, tapi akan kukatakan ini. Aku berhasil menyuntikkan sebagian kecil chakra Kyuubi ke dalam sel darah putihmu, dan kemudian menggabungkan sel darah putihmu dengan darahku. Chakra Kyuubi segera dapat ditangani oleh saya setelah paparan dan beberapa terapi chakra dari saya. Pokoknya, saya berhasil mendapatkan pengobatan di mana sel-sel dalam percobaan mampu mengidentifikasi virus dan melawannya." dia tertawa, "Akhirnya aku berhasil!"

Naruto menyeringai, "Sakura, ini hebat! Kita bisa membuat yang lain kebal terhadap infeksi, dan bahkan mungkin menyembuhkan orang yang terinfeksi!"

Sakura mengangguk, tetapi senyumnya berkurang, "Yah... kami belum yakin apakah ini akan bekerja sama pada yang terinfeksi atau tidak..." dia melihat botol kecil berisi cairan, lalu berbicara, "Naruto, aku perlu melakukan tes... dan kupikir aku harus mulai dari diriku sendiri..."

Mengangguk, Naruto bangkit dan mengambil air untuknya. Dia tahu dari pengalaman dengannya dan tes bahwa memiliki air dalam sistemnya selalu merupakan hal yang baik. Dia meminum gelasnya, lalu juga sebuah jarum suntik dan mengisinya dengan cairan yang agak merah di dalam botol.

"Naruto... aku akan membutuhkanmu untuk menyuntikkan ini ke dalam sistemku, dan kamu harus cepat melakukannya. Aku tidak yakin apa efek sampingnya, jadi aku bisa mulai kejang, aku bisa mulai berdarah di dalam..." Sakura berbicara sambil menyerahkan jarum suntik berisi cairan merah pucat.