Falling Into You [END]

Labuan Bajo as Beautiful as You

Labuan Bajo, destinasi wisata yang paling ingin Shakila kunjungi. Kini dia akan pergi ke sana. Impiannya akan terwujud.

"Serius ini trip ke Labuan Bajo?"
Ucap Mitha antusias. Shakila hanya mengangguk malas.

"Tapi kenapa Lo kasih dua buat gue?"
Saat ini mereka sedang berada di apartemen milik Shakila. Perempuan itu masih mengemas barang-barang yang perlu dia bawa untuk berlibur.

"Inget, Lo itu udah jadi istri orang. Masa iya mau liburan sendiri. Satunya buat kak Sabil lah".
Ucap Shakila tanpa menatap ke arah Mitha. Sedangkan kakak iparnya itu menatap horor pada Shakila.

"Gue ngga mau".
Ucapnya cepat. Mitha menggeleng tanpa ragu. Hal itu membuat Shakila segera menatap ke arah Mitha.

"Ngga mau gimana maksud Lo? Eh Kakak ipar dadakan, jadi istri itu harus membahagiakan suami. Jangan durhaka".
Mitha cemberut mendengar panggilan baru dari Shakila itu. Mereka sekarang menjadi saudara secara tidak langsung.

"Kak Sabil ngga akan mau. Dia sibuk".
Balasnya mencari alasan.

"Lo pikir gue bego? Lagian dia udah setuju kok. Dia udah kosongin jadwal buat honeymoon kalian berdua".
Ucap Shakila meletakan dua jari telunjuk saling berhadapan. Menggoda temannya itu.

"Terserah deh. Yang penting gue liburan".
Mitha berteriak senang. Dia kini duduk di ranjang milik Shakila.

"Orangtua Lo tau?"
Tanya Mitha sedikit was-was.

"Gue ngga kasih tau mereka. Takut nanti ribut lagi. Biar tenang dulu suasananya".
Shakila menghela nafas. Dia hanya takut kak Shaka menyeretnya pulang karena tidak izin pergi.

"Tenang. Ada kak Sabil".
Mitha mendekat ke arah Shakila dan mengelus pelan bahu temannya itu.

"Gue cuma mau melupakan semua masalah gue. Sekalian ambil cuti dari hectic nya kerjaan".

"Puas-puasin sebelum nanti Lo harus menghadapi masalah Lo. Lo harus lebih kuat".

°°°~~~°°°

"Akhirnya gue liburan".
Ucap Erlan menghirup udara bebas setelah sampai di Bandar Udara Komodo. Kaos oblong berwarna putih dan celana pendek hitam menjadi outfit Erlan saat ini.

"Lo ngga cerita kalo ngajak curut-curut itu Sha".
Rengek Mitha malas. Dia pikir pergi dengan suaminya sudah cukup menderita. Ternyata dia harus membawa bocah-bocah itu.

Shakila meringis mendengar itu.
"Gue lupa mau ngomong sama Lo".

"Langsung ke hotel aja".
Ucap Sabil sebagai orang yang paling tua di sana.

Liburan kali ini cukup menyenangkan. Tidak hanya Shakila dan Mitha, tetapi ada Sabil dan Sadam.

Ya, Sadam kakaknya itu memutuskan ikut bukan karena berlibur tetapi karena ada beberapa pertemuan di kota cantik ini. Biana sebagai sektretaris pun menemani atasan barunya itu. Dia memastikan keluarga Jordana tidak tahu akan kepergian Shakila.