024 BOB: ulang tahun Na Jaemin

870 105 0
                                    

Anak buah Aodra pun memanggil Ketua yang berada di dalam ruangan

"Ketua ada anak Xdiary nyari Ketua"

Suara itu memancing beberapa anak inti Aodra, Jeno mengernyit kan dahinya Siapa anak Xdiary yang mencarinya

"Suruh masuk aja" Mark menyuruh anak buah tersebut

"Baik ketua"

Anak buah tersebut pergi dari ruangan tersebut, anak Aodra menatap heran Jeno siapa anak Xdiary yang berani bertemu ketuanya

Mungkin pikiran mereka sama, hanya ada satu anak Xdiary yang berani mendatangi markas Aodra Sendirian yang tak lain adalah Kekasih Jeno

Langkah kaki Renjun menggema di Lorong yang sepi itu, Mata Renjun melihat sekeliling banyak sekali bekas darah yang berceceran di lantai ataupun sudah Menempel di Dinding Lorong tersebut

Renjun hanya bisa menatap jijik lorong tersebut, apakah pacarnya ini tidak pernah membersihkan Lantai tersebut?

"JENO"

suara itu mengalihkan perhatian anak Aodra yang sedang Bercanda, Jeno yang familiar dengan suara tersebut langsung berdiri dari duduknya

Kaki Jeno melangkah ke Pintu Ruangan tersebut, untuk melihat apakah dugaannya benar

Ceklek

"Bub kok disini" Jeno menatap mata Renjun

"Aku ada urusan disini, kamu minggir dulu" Renjun mendorong badan besar Jeno yang menghalangi pintu

"Urusan apa?"

"NA JAEMIN"

Suara itu memenuhi ruangan tersebut, Jaemin yang merasa namanya di panggil pun mendongak kan kepalanya untuk melihat siapa yang memanggil nya

Dugaan mereka benar ternyata yang datang Pacar sang ketua, tapi kenapa pacar ketua nya ini mencari Jeno

"Jaemin, gue ada urusan sama Lo "

Jaemin menatap bingung Renjun, bukannya dia tidak ada masalah dengan kekasih sang ketuanya ini

"Jaemin ulang tahun Lo tanggal berapa"

"23 bulan Maret"

"Tahun berapa?"

"2000"

"Oke"

Kaki Renjun pun melangkah keluar dari ruangan tersebut dengan Jeno yang mengekor dari belakang

Jaemin dan yang lain bingung dengan Ucapan Renjun, Renjun kesini hanya untuk bertanya hal tersebut?

"Bubb kenapa? Kamu ada urusan sama Jaemin"

"iya, kamu nggak usah ikutan ini urusan aku sama anak Xdiary"

"Kenapa, kamu nggak mau di bantu aku"

Langkah Kaki Renjun pun berhenti, mata Renjun menatap mata sang kekasihnya ini

"bukan gitu, hanya saja ini bukan urusan kamu Jeno, biar aku yang nyelesain ini sendiri"

"Huft, yaudah terserah kamu kalau butuh bantuan bilang aku aja ya!!"

"Iya nanti aku kabarin kalau aku butuh kamu"

"Cium"

"Malu Jeno, nanti aja ya di apartemen"

"Bubb"

Renjun yang melihat kekasihnya ngambek hanya bisa terkekeh, Ternyata Jeno tidak pernah berubah setelah di tinggal selama 3 tahun

"Nanti yaa" Renjun mengelus pipi Jeno yang sedang mengembung

Beautiful Omega Boy

Beautiful Omega Boy Where stories live. Discover now