7

8.4K 734 5
                                    

Dan ya Kaisar Lee sangat marah karena menunggu sangat lama.

Kalau memang belum siap yah tidak usah bunyikan sinyal nya, kan jadi hancur berantakan mood Kaisar Lee Jeno ini.

Hampir satu jam dirinya menunggu sambil berdiri di depan patung dewa cinta yang ada di tengah tengah aula pernikahan.

Kaisar Lee bahkan sampai mengutuk dewa cinta yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan ketelatan Jaemin.

Aura hitam mengelilingi Kaisar Lee yang saat ini masih emosi, mungkin sebentar lagi dia akan menghancur kan aula pernikahan jika Jaemin tidak sampai juga.

" Yang mulia, calon selir telah tiba " teriakan terdengar membuat Kaisar Lee dengan tidak santai nya berjalan cepat kearah luar

Mengarahkan langkah kakinya kearah tandu Jaemin dan dengan tidak elite nya Kaisar Lee menarik Jaemin lalu menggendong nya ala gendong wanita.

Jaemin yang hendak turun pun terkejut dan langsung meletakkan kedua tangan nya di leher Kaisar Lee.

Cheng, Haechan, dan Winy berteriak heboh dengan apa yang terjadi didepan mereka. Seperti melihat drama secara gratis.

Setelah melewati berbagai macam acara akhirnya keduanya sah dan rakyat sangat mengharapkan yang terbaik bagi keduanya.

Rakyat juga berharap semoga Kaisar Lee segera mendapatkan keturunan yang dinanti nantikan selama ini.

Kini Jaemin sedang duduk manis dikasur kamarnya dan penutup wajah yang berwarna merah masih menutupi wajah cantiknya.

Tangan nya saling meremas satu sama lain karena gugup, padahal Jaemin nggak tau kenapa dia bisa gugup.

Krettt

Suara tapak sepatu terdengar ditelinga Jaemin.

Jaemin ingin melihat siapa yang datang tetapi tidak bisa karena kain merah ini menghalangi.

" Si... Siapa? " tidak ada jawaban

Jaemin meremas baju yang ia pakai, kakinya naik keatas kasur dan perlahan mundur hingga mentok.

Jaemin bergetar takut, ingin membuka kain penutup wajah nya tapi tidak berani.

" Tenang lah ini aku " suara yang Jaemin kenali

Itu suara Kaisar Lee

Jaemin ingin membuka kain penutup wajah nya, tetapi sebuah tangan menghalangi.

" Jangan dibuka, biarkan aku yang buka " suara berat yang membuat bulu kuduk Jaemin meremang

Jaemin menatap Kaisar Lee yang kini ada dihadapan nya. Kaisar Lee mengendus wangi dari leher Jaemin.

" Ya... Yang mulia "

" Sttt, jangan berisik "

Jaemin diam sesuai perintah Kaisar Lee.

Jaemin tertawa geli saat Kaisar Lee mengecup kecil dileher mulus nya.

Kaisar Lee menatap Jaemin dengan penuh puja dan memeluk tubuh Jaemin dengan erat.

Membaringkan tubuh kecil Jaemin ke kasur dan setelah nya ikut tidur disebelah Jaemin.

Mengecup dahi Jaemin dengan lembut dan mengucapkan kata kata penenang.

" Tenanglah, kita tidak akan melakukan apapun. Kita akan tidur sekarang " bisik Kaisar Lee dengan lembut

Jaemin memeluk erat tubuh Kaisar Lee dan mulai menutup mata merasa ngantuk karena usapan dan suara lembut Kaisar Lee.

Akhirnya keduanya tidur sembari berpelukan dengan erat.

Empress Lee ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang