bulet

563 67 10
                                    

"ingin pulang sekarang?"
build menatap pria besar dengan uluran tangan di depan nya ya tentu saja akan di sambut build dengan sebuah genggaman build memegang dada nya yang juga terasa hangat seperti tangan kecil yang di genggam pria besar

pipi nya bersemu merah mendapat setiap perlakuan lembut seperti ini build merasa di akui dia merasa bible jauh berubah bible sekarang sudah menjadi good boy untuk nya tapi ya tetap saja bible menjadi pria jahat untuk semua orang build merasa spesial seperti martabak telur

build jadi ingin makan martabak hanya dengan memikirkan nya

tuing..

tuing..

build menarik ujung jaket bible berbisik di telinga good boy nya yang sedang menunduk menatap biuld dengan tanda tanya di kepala

"nanti beli jajan dulu ya?"

"boleh,mau jajan ke mana?"

"terserah,pokoknya biu mau jajan yang bulet bulet"

biu merasa kian lapar hanya dengan membayangkan berbagai jenis makanan di dalam otak nya anggap saja ini simulasi ngidam anak bible

"bulet bulet gimana? pentol"

"iya itu juga boleh, biu lagi pengen semua yang bulet bulet bwanget"
batu bulet pun mungkin bisa dia telan sekarang perut nya kosong otak nya jadi melompong ini bahaya besar

"kamu kan udah bulet"

"ih jahat, biu ngak bulet bible ngatain biu gendut ya jahat sekali"

biu menghempas kesal tangan bible dalam genggaman,enak saja biu tidak gendut ini nama nya montok dasar kuno

"sayang minta maaf maksud nya pipi biu chubby gitu jadi bulet bukan gendut maksud nya aku loh,jangan marah dong"bible bahkan mendapat tatapan kesal untuk pertama kalinya
simanis sangat sensitif jika itu menyangkut berat dan sejenisnya

bible tak masalah sebenarnya jika pun biu bertambah gendut itu bahkan jauh lebih bagus dan empuk untuk di peluk oleh bible sepanjang hari

"biu marah,udah ngak pingin jajan lagi pulang aja huh"

"sayang minta maaf ya jangam marah ayo aku jajanin yang bulet bulet sepuasnya ya"bible dan rayuan maut nya tampak tak menggoyah kan wajah kesal build sedikitpun,lucu sekali kucing kecil ini

biu masih enggan menatap bible dia sedang marah besar sangat besar

"tuh gemes marah nya,pipi nya bulet makin bulet"bible dengan segala ke gemesan nya menarik kedua pipi biu tanpa ampun yang di balas biu dengan pelototan mata marah

ini gila bible bisa terkena tembakan menggemaskan dalam waktu bersamaan,andai saja pria kecil tahu jila kemarahan nya lebih seperti kucing lucu di bandingkan terlihat garang apalagi menakutkan sangat tidak mungkin

"udah pada mau pulang ngak ikut nongki dulu sama mile dan yang lain, tadi gue liat mereka ke kafe depan"bright yang baru datang dengan win bertanya pada bible

"nanti habis nganter biu pulang balik lagi kesini,sekarang mau nurutin si cantik ku dulu yang mau jajan di alun alun"

"gue juga mau nganter win pulang anak nya pusing ngak bisa nyetir sendiri, gue juga khawatir kalau lepasin di pulang sendiri"

biu menatap sahabat nya yang seperti biasa saja win tak seperti orang sekarat sama sekali ini pasti akal akalan bright saja untuk dekat dekat dengan win

"win pusing banget ya?"biu bertanya menatap win dengan teliti

"gue gak pusing dia nya aja yang lebay tadi gue bilang pusing tapi bukan pusing sakit maksud nya pusing ngeliat apo yang hiper aktif"

bright cengegesan menatap biu dia padahal sedang berlagak keren seperti pria sejati yang bertanggung jawab menjaga pacar nya tapi win masih belum mau membuka hati untuk bright mungkin usaha
bright dan dukun langganan nya masih belum berhasil menaklukkan hati win sang pujaan hati

..

sesampainya di alun alun kota bible mulai merenggangkan otot otot kekar nya yang sedang tertidur dia membutuhkan tenaga ekstra nanti untuk membopong semua jajanan biu sepanjang jalan ini tak akan berakhir dengan mudah bible bahkan sudah mulai lelah memikirkan nya

setelah satu jam mengelilingi setiap penjual jajanan bible menatap biu yang seperti nya tak merasa lelah berjalan kesana kemari jujur saja bible sekarang lelah sangat lelah

"ini di makan dulu ya nanti keburu dingin ngak enak lagi"bible mengangkat kedua tangan nya yang sudah penuh dengan berbagai makanan biu yang bahkan satupun belum dicicipi

"hm ayuk kesana ada tempat duduk"
biu menunjuk kursi taman yang sedang kosong tanpa penghuni dia akan beristirahat sejenak disana sebelum berburu jajanan lainnya

setelah mendaratkan bokong nya bible memberi setumpuk besar jajan di hadapan biu yang di sambut pria kecil dengan antusias nya lalu mulai menyuapkan kedalam mulut satu persatu

"aaaaaa nyam"

build tersenyum karna berhasil menyuapkan batagor kedalam mulut bible biu akan membuat bible jatuh cinta dengan makan pinggir jalan

"orang mau nya apa di jajanin apa"
biu sedikit merengut kesal membuat bible menatap bingung biu yang sedang menyuapi benda bulat lain nya kedalam mulut nya

"loh kan kamu yang jajan aku cuman ngikutin"

"kenapa gak bilang kalau ini ngak bulat biu kan lupa karna ingin"
biu menggigit telur gulung di genggaman nya dengan gemes ini tidak bulat tapi biu menginginkan

"sini"bible mengambil dari tangan biu bungkusan telur gulung yang masih tersisa beberapa lalu melepas lidi yang meninggalkan makanan lembek itu di dalam plastik yang sedang di tekan tekan bible agar bulat bible mulai kesal makanan lembek ini bahkan tak bisa di ubah bentuk

"ihhhh bible telur biu jadi bubur nanti jika seperti itu dasar"merampas makanan nya yang sudah tak berbentuk karena bible biu merasa iba dan memasuk kan semuanya kedalam mulut

.......

mau liat biblebuild ngapain lagi nih?bisa request lewat komen ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


mau liat biblebuild ngapain lagi nih?
bisa request lewat komen ya

sampai jumpa di chapter selanjutnya papay guys

BIBLEBUILD RETURNWhere stories live. Discover now