As blue as the sea, as calm as the sky

748 91 1
                                    

"Akhirnya sampai juga" Josh merenggangkan tangannya setelah keluar dari travel

Aiden berdiri disamping travel menatap ke arah Blue hole, tempat itu cukup jauh namun bisa dilihat dengan jelas dari arah Aiden

"Iya ternyata Akses kesini cukup ekstrem ya, Banyak hutan yang sangat luas dan gelap" Ucap Aiden kemudian mulai mengangkat tas-tas dan peralatan Divingnya, Josh menyusul Aiden dan turut ikut menurunkan semua barang-barang mereka kemudian berjalan menyusuri pasir putih bersih ke tempat yang teduh
.
.
.

Setelah mereka meletakkan tas dan barang keperluan mereka tepat didekat Blue Hole tersebut Aiden segera menuju kearah Blue hole, dia menikmati telapak kakinya yang dibasahi dengan air seakan air tersebut sedang menyambut kedatangannya Aiden menutup mata menikmati suasana ini.

"Hoi, Ayo kita pakai alat²nya" Ucap josh dari kejauhan dia sudah siap dengan peralatannya [jujur aku gk tau alat diving apa aja selain oksigen kacamata sama sepatu yg kaya kaki bebek itu]

Aiden menghirup dan menghembuskan nafas sebelum berbalik dan berlari kearah josh untuk memakai alat divingnya, setelah semua siap Josh mengajak Aiden untuk menaiki perahukecil ketengah-tengah blue hole, saat ini mereka sedang ada diatas perahu yang sedang melaju lumayan kencang, Aiden sejak tadi menatap air dari samping perahu itu, bahkan badannya sampai condong kesamping saking seriusnya

"Hei, apa kau ingin jatuh dari sini?" Josh menatap aiden dengan sedikit gurauan dinada nya, Aiden yang mendengar Kata-kata Josh langsung kembali menegakan badannya "Hehe, habis airnya jernih bagus banget" ucap aiden sambil menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal, tepat saat itulah akhirnya mereka sampai di tengah-tengah blue hole, air yang ada ditengah blue hole sangat gelap, jauh lebih Gelap dari area lain

"Anu, sebenarnya kenapa kita ketengah ?" Tanya aiden, josh terseyum kemudian menunjukan sebuah gambar yang dia ambil entah dari mana

"Ini, kita ada di "heart of the sea" blue hole ini menyambung dengan samudra lepas yang ada tidak jauh dari sini, dan tepat ditempat inilah pertemuan antara air laut dan blue hole terjadi, tapi kita harus hati-hati, ditempat ini banyak gua bawah air, lorong yang buntu dan pusaran air" ucap josh.

"Heeh, keren" Aiden berbinar mendengar perkataan josh, "lalu apa yang kita tunggu?!, ayo!" Ucap aiden, josh kemudian mengambil sepasang senter lalu memberikan satu pada Aiden "bawa ini, kamu tidak akan bisa melihat apapun tanpa senter dibawah sana"

Setelah memasang senter di kepala mereka, mereka segera mencemplung kan diri kedalam air, Aiden benar-benar senang disini, dia tidak mengharapkan ternyata disini banyak ikan yang belum pernah ia lihat, sangat indah bahkan di dinding tebing bawah air itu banyak anemon dan karang berwarna warni, ia dan josh selalu bersama mereka juga mengambil beberapa foto

Tiba-tiba Aiden melihat ada ikan yang sangat menarik perhatiannya, ikan itu memiliki sisik berwarna merah pekat dan mata dengan pupil kuning, dia mendekati ikan itu, sementara josh dia tertarik dengan beberapa karang yang ada lebih rendah dari posisi mereka saat ini, dia menyelam lebih dalam tanpa sepengetahuan Aiden

Aiden yang terlalu asik mengamati ikan itu setelah sekian lama akhirny sadar bahwa josh sudah tidak bersamanya, dia mencari ke tempat yang sudah mereka datangi namun nihil, Aiden berpikir mungkin dia sudah ada diatas perahu, kemudian Aiden mulai naik ke permukaan, tanpa mengetahui bahwa josh sedang dalam masalah sekarang, tabung oksigennya bocor dan senternya mati, dia tidak tahu ada dimana, dia hanya bisa berdoa Bahwa Aiden akan menyelamatkan nya

Aiden pov

Mana josh?, aku sadar bahwa aku sudah terlalu lama mengamati ikan itu, hingga lupa dengan keberadaanya, aku memyusuri semua tempat yang aku dan josh lewati tadi namun nihil, Ahh!! Dia pasti bosan menungguku dan naik ke perahu, pikirku, aku mulai naik ke permukaan dan menemukan bahwa perahu itu kosong, artinya josh masih ada dibawah, aku mulai was was, aku segera menyelam kembali kedalam, menyusuri tempat yang kami lewati  maupun tidak namun tetap nihil, aku juga mencari ke tempat yang sedikit lebih dalam namun kembali mundur, bahaya arus bawah airnya sangat kencang bisa-bisa aku tenggelam, dengan terpaksa aku naik ke perahu berharap josh akan muncul dan menyusulku

2 jam berlalu, kali ini aku benar-benar panik, aku mengambil handphone josh dan menelepon pihak berwajib, masalahnya oksigen itu hanya bisa bertahan selama 1 jam  saja, sudah pasti dia tidak baik-baik saja sekarang, sambil menunggu pihak berwajib datang, aku kembali menyelam dan mencari josh

Aiden pov end

Aiden kembali menyusuri tempat itu, berharap dengan ajaib josh datang namun semuanya tidak berguna, saat dia sedang menyusuri salah satu gua tiba-tiba ada sebuah arus bawah air yang mendorong tubuh Aiden lebih dalam, Aiden yang panik malah membuat tubuhnya semakin terbawa arus kepala aiden terantuk batu karang, pusing menyerang aiden sebelum dia pingsan dengan hidung dan mulutnya mengeluarkan darah, ikan-ikan mengerubunginya dan sesuatu sosok yang aiden tidak dapat lihat dari jelas menghampiri nya dengan cepat sambil mengulurkan tangan (?) Nya..

"Bangun, Aku akan membantumu"  sosok itu berkata dengan lembut kepadanya, Aiden bisa merasakan bahwa tangan bercakar sosok itu memegang pinggang dan pipinya sekarang namun rasa pusing aiden lebih besar tak lama kemudian aiden pingsan didekapan makhluk yang tidak jelas itu

créature aquatiqueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang