💚II❤️

353 24 0
                                    

MALAM HARI Wang yibo benar benar menunggu xiao zhan di halte pemberhentian bus tidak jauh dari kawasan elit tempat rumah xiao zhan berada.Tempat itu menjadi salah satu saksi bisu hubungan mereka,bagiamana tidak wang yibo dan xiao zhan selalu bertemu di tempat itu,wang yibo selalu menjemput ataupun mengantar xiao zhan disana.Bukannya wang yibo tidak mau menjemput atau mengantar xiao zhan kerumahnya,hanya saja xiao zhan meminta yibo untuk mengantar jemputnya disana.Xiao zhan akan keluar rumah dengan supirnya,tiba di halte dia turun dan akan mengusir supirnya itu kemudian dia pergi bersama wang yibo.Wang yibo hanya bisa menuruti kemauan xiao zhan dia tidak ingin membuat kecewa xiao zhan,meskipun setiap kali dia meminta agar bisa mengantar jemput xiao zhan kerumah,tapi xiao zhan selalu menolaknya,wang yibo hanya bisa pasrah.Wang yibo melirik jam tangannya yang dibelikan xiao zhan sebagai hadiah ulang tahunnya dulu,jam menunjukan pukul 01.20 dini hari,wang yibo dengan bertemankan lampu jalan terus menunggu kekasihnya datang.Jalanan nampak sudah sepi hanya ada dia yang masih setia duduk dibangku halte dengan motor yang terparkir di pinggir jalan.Malam ini terasa lebih dingin dari biasanya,mungkin karna sudah lewat tengah malam dan juga gerimis yang sedikit berangin.Wang yibo menarik kedua sisi jaketnya mengeratkan jaket kulit itu kebadannya,sesekali dia menggosokan kedua telapak tangannya dan meniupnya guna menghilangkan rasa dingin yang dideranya,matanya terus memandangi ujung jalan jaga jaga jika xiao zhan datang.

Sementara itu dikediaman tuan xiao.Xiao zhan yang sudah mengemas barangnya,mengendap endap seperti pencuri,dia berjalan sangat pelang bahkan sampai berjinjit,kepalanya menoleh kekiri kekanan mengamati situasi.Ceklek kunci pintu utama terbuka,dia menarik pintu itu dengan sangat pelan,saat kakinya hendak melangkah melewati garis pintu,tiba tiba lampu menyala dan dibelakangnya tidak jauh dari tempat xiao zhan, tuan xiao berdiri dengan angkuh.Xiao zhan menatap ayahnya tanpa mengatakan apapun.Tuan xiao melirik ransel yang ada dipunggung xiao zhan tanpa di beritahupun dia sudah mengerti bahwa xiao zhan ingin pergi menemui wang yibo."Kau ingin pergi?"tuan xiao bertanya ada kilat kemarahan dimatanya,xiao zhan hanya diam percuma dia menjawab,ayahnya tidak akan mengerti.Tuan xiao menghela nafas dalam,dia memijit panggal alisnya,kepalanya pusing dengan pembangkangan xiao zhan."Kau pergi maka kau akan kehilangan hak atas semua kemewahan ini,pilihan ada ditangan mu"kali ini tuan xiao berkata dengan nada mengancam,bagaimanapun xiao zhan sudah terbiasa hidup mewah sejak sebelum dia dilahirkan,jadi tuan xiao sangat percaya diri bahwa xiao zhan akan tunduk kali ini.Tapi ternyata ancaman tuan xiao tidak berlaku,tidak lama setelah ayahnya mengucapkan kata ancaman xiao zhan langsung membuang tas ranselnya kelantai,dia bahkan membanting ransel itu kearah kaki tuan xiao.Kancing ransel itu terbuka karna lemparan xiao zhan,membuat beberapa isinya menggeluyur keluar ada dompet,handphone,dan beberapa kartu,juga foto ibunya yang tengah tersenyum memeluk xiao zhan kecil.Tuan xiao tertegun memandangi foto dan ransel dibawah kakinya dia tidak menyangka xiao zhan akan melakukan itu,xiao zhan telah mengambil keputusannya.Sepertinya kali ini tuan xiao telah melakukan kesalahan fatal karna ancamannya sendiri."Kenapa zhan,?"tuan xiao bertanya dengan lembut pada anak semata wayangnya itu.Xiao zhan menatap ayahnya"karna aku mencintai wang yibo papa".Hati tuan xiao sedikit terhenyut mendengar jawaban xiao zhan,tapi keangkuhannya membuatnya tidak bisa menerima wang yibo,dia ingin xiao zhan bersama orang yang sederajat dengan mereka bukan pemuda biasa saja seperti wang yibo."Kau masih terlalu muda untuk mengerti apa itu cinta zhan,cinta itu...",
XIao zhan"bukan aku yang tidak mengerti,tapi papa yang tidak mengerti,papa tidak mengerti kalau aku sangat mencintai wang yibo,aku tidak bisa kehilangannya juga sebaliknya wang yibo tidak bisa kehilangan ku,kami akan bersama dengan atau tanpa restu dari papa"setelah mengatakan argumennya xiao zhan berbalik dan pergi meninggalkan ayahnya yang masih terpaku tidak percaya,bahkan xiao zhan menyela disaat ayahnya masih bicara.Tuan xiao memandangi punggung anaknya yang menjauh,berharap xiao zhan akan kembali,tapi nampaknya xiao zhan tidak berniat untuk kembali,jangankan kembali berbalik untuk melihat sekali lagi pada tuan xiao tidak xiao zhan lakukan."Kau akan menyesal zhan"lirih tuan xiao,dia tetap terpaku ditempatnya menyaksikan siluet anaknya menghilang dibalik gerbang yang tinggi,ditelan kegelapan malam dan diselimuti dinginnya angin bersama rintik hujan.Ternyata keras kepala putranya melebihi prediksinya,sungguh tidak terpikirkan oleh tuan xiao akan jadi seperti ini.

Lose you ~ YizhanWhere stories live. Discover now