💚VIII❤️

205 18 1
                                    

KEesokan harinya wang yibo terbangun disofa diruangan kantornya,dia mengerjap membiasakan cahaya masuk kematanya.Badannya terasa sedikit sakit mungkin karna posisi tidur yang tidak baik semalam.Wang yibo melihat hasil perbuatannya tadi malam,diapun mulai memungut benda benda yang berserakan dilantai dan menatanya kembali diatas meja,termasuk handphone yang sempat dia lemparkan.Wang yibo menggesek gesek layar handphone tapi tidak mau menyala,dia mencoba dengan mengisi daya tapi tidak ada tanda tanda handphone itu akan hidup.Wang yibo melihat jam dinding 7.30 masih terlalu pagi,para pegawainya pasti belum berdatangan.Wang yibo membersihkan diri menggunakan kamar mandi yang ada disebelah ruangannya.Kemudian dia keluar dan membeli sarapan,setelah sarapan wang yibo kembali kekantor,terlihat sudah ada beberapa pegawainya yang datang.Wang yibo pun memanggil salah satu dari mereka dan memberikan handphone yang rusak untuk dibawa keservice."Katakan aku ingin selesai hari ini"titah wang yibo,"baik pak"jawab pegawai itu.Sedangkan didalam rumah tua yang sederhana xiao zhan terbangun,posisinya tidak berubah dia masih duduk didepan pintu,itu artinya semalaman xiao tertidur disana.Xiao zhan bangkit perlahan,menyanggah tangannya dipintu,sekujur tubuhnya remuk,bukan hanya tubuh tapi juga hatinya.Dia berjalan gontai menuju kamar,tepat didepan pintu dia berhenti,memperhatikan permukaan pintu dengan seksama,tangannya terangkat untuk mengelus permukaan pintu itu.Ada lobang disana bekas pukulan wang yibo"bukan mimpi"gumamnya air matanya kembali menetes.Dia lanjut kekamar,dimeja rias itu masih tergeletak foto wang yibo bersama wanita dihotel,hatinya hancur berderai,seakan belum cukup penderitaannya,kata kata wang yibo terngiang kembali"PERGI...KEMBALI PADA AYAH MU XIAO ZHAN!".Sekuat apa xiao zhan menutup kedua kupingnya dengan telapak tangan,tapi kata kata wang yibo semakin terdengar jelas.Xiao zhan berteriak frustasi dalam tangisannya,dia duduk bersimpuh menyandarkan tubuhnya yang lelah pada sisi ranjang.Lama dia menangis perlahan dia mengambil handphonenya dan mencoba menghubungi wang yibo,tapi nomor wang yibo tidak aktif."Yibo apa yang harus aku lakukan?katakan padaku?siapa saja tolong katakan apa yang harus aku lakukan sekarang?"😭 Xiao zhan kembali menangis,entah sudah berapa banyak air matanya terbuang,mungkin juga telah kering.Xiao zhan telah memutuskan dia akan kembali pada ayahnya,dulu dia berjanji tidak peduli seperti apa masa depan dia tidak akan meninggalkan wang yibo kecuali wang yibo yang memintanya.Kali ini sekuat apapun dia bertahan jika wang yibo ingin dia pergi maka tidak ada yang bisa dia lakukan lagi untuk bertahan.

Xiao zhan memantapkan hatinya,dia akan pergi,memberi ruang untuk wang yibo.Dia melihat kebelakang sekali lagi,menatap rumah tua yang sudah 15 tahunan dia tinggali.Sebenarnya hatinya tidak ingin pergi,tapi keadaan yang memaksanya harus pergi.Xiao zhan pergi tidak membawa apa apa,hanya membawa baju yang dia pakai,sama seperti dulu saat dia memutuskan kawin lari dengan wang yibo.Xiao zhan berjalan menunduk,dengan air mata yang terus menetes disepanjang jalan.Bibi yue matanya sudah buram,samar samar melihat xiao zhan pergi,wanita tua itu berteriak memanggil xiao zhan,tapi xiao zhan tidak menghiraukan sedikitpun panggilan bibi yue.Bibi yue ingin mengejar xiao zhan tapi xiao zhan telah lebih dulu berlari,bibi yue yang sudah tua tidak kuat lagi untuk mengejar hanya mampu memandangi belakang xiao zhan yang semakin menjauh.Bibi yue mencoba menghubungi wang yibo,tapi nomor wang yibo tidak tersambung.Xiao zhan sebenarnya mendengar panggilan bibi yue,dia hanya tidak mempedulikannya,xiao zhan takut jika dirinya berbalik,dia tidak akan sanggup untuk pergi lagi.Xiao zhan terus berjalan hingga langkahnya membawa dia kepemberhentian bus dipersimpangan gang rumah wang yibo.Xiao zhan memberhentikan taxi,berkata pada supir agar mengantarnya kealamat tujuan.Xiao zhan menaiki taxi itu,matanya menatap jalanan yang semakin menjauh dari rumah wang yibo.Kepalanya bersender dikaca,dia menggigit bibirnya,mati matian menahan tangisan,meskipun air matanya tetap saja keluar.Supir taxi melirik xiao zhan dari kaca depan"kau baik baik saja nak?"tanya supir taxi yang terlihat sudah tua.Xiao zhan merespon dia melihat kearah supir taxi"aku baik baik saja pak,terimakasih"ujarnya.Setelah percakapan singkat itu hanya ada kesunyian disepanjang jalan yang memakan waktu lebih kurang 25 menit.Xiao zhan berhenti didepan rumah mewah yang megah bagai istana,tidak ada yang berubah dari rumah itu,masih seperti 15 tahun yang lalu saat dia pergi."Tuan muda"sapa penjaga gerbang yang dulu pernah xiao zhan usir,bahkan penjaga gerbangnya tampak belum berubah,badan kekarnya masih terlihat terjaga meskipun kini sudah mulai terlihat rambut putihnya.Xiao zhan mengangguk sedikit"pak bisakah bantu bayar dulu ongkos taxinya?tolong!".Penjaga pintu itu dengan sigap mengeluarkan uang dan membayar ongkos taxi tuan mudanya.Xiao zhan"apa papa ada?",penjaga pintu"ada tuan muda,tuan besar ada didalam".Xiao zhan melangkah memasuki pekarangan rumahnya,setelah 15 tahun dia pergi baru kali ini dia kembali menginjakan kakinya disini,meskipun dia sering bertemu tuan xiao diluar,tapi xiao zhan tidak pernah mau jika tuan xiao mengajak kerumah.Sepersekian detik dia meragu untuk mengetuk pintu itu,tapi kata kata wang yibo yang menyuruhnya kembali pada ayahnya kembi terngiang.Tok tok tok pintu terketuk xiao zhan menunggu dengan tegang,tak lama pintu terbuka.Tuan xiao telah berdiri tegap menyambut xiao zhan.Sebelumnya dia tak sengaja melihat putranya kembali dari layar monitor cctv rumahnya yang ada diruang kerjanya,segera dia menghampiri maid dan berkata dia yang akan membuka pintu."Zhan?"panggil tuan xiao,xiao zhan langsung memeluk papanya dan menangis tersedu,tuan xiao merangkul putranya dengan sayang,dia menepuk punggung xiao zhan yang bergetar karna menangis,tuan xiao dengan sabar memberi xiao zhan waktu meluapkan segala bentuk tangisannya.Saat xiao zhan sedikit tenang tuan xiao membawa xiao zhan masuk,dia masih merangkul putra semata wayangnya yang saat ini sedang terpuruk.Xiao zhan"papa maafkan aku🥺", Tuan xiao"ssssstt tidak apa apa,papa tidak pernah marah padamu",Xiao zhan"aku salah,aku sudah bersalah papa".Tuan xiao kembali memeluk putranya,dia mengelus lembut kepala xiao zhan"tidak apa apa,semua orang pernah melakukan kesalahan,dan terkadang orang harus melakukan kesalahan terlebih dulu agar bisa sadar perbuatannya".Tuan xiao menangkup kedua pipi xiao zhan dengan tangannya,kemudian menghapus jejak air mata yang sudah sangat mengotori wajahnya."Yang penting kau sudah kembali dan menyadari kesalahanmu,bersihkan dirimu dan istirahatlah,papa yang akan mengurus sisanya".Xiao zhan mengangguk dia berjalan menaiki tangga menuju kamarnya yang ada dilantai 2 rumah itu.

Lose you ~ YizhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang