🦋 - spotify

177 21 0
                                    

“Niki...”

“Niki.. Hei tunggu!!”

“Nichole Sapphire!” tegas Jaysen sembari menarik tangan kiri Niki.

Gadis itu berhenti setelah Jaysen berhasil memegangnya, pemuda itu benar-benar mendengar suara sesenggukan yang dibuat oleh gadis di depannya ini.

“Bisakah kita bicara sebentar? Untuk menenangkanmu, bukan di sini okey?” tawar Jaysen lalu menggenggam tangan kiri Niki lalu gadis itu menurut dan mereka berdua memasuki mobil Jaysen.

“Persetan dengan kalian berdua! Kalian menghancurkan pestaku!” teriak Lily lalu melepas mahkotanya dengan paksa, Lily yang menjadi tuan rumah untuk ulang tahunnya itu telah memarahi Sergio dan Cassie yang berciuman.

Walaupun ciuman itu karena permainan truth or dare, tetap saja ada hati yang tersayat hingga pergi meninggalkan pesta Lily dengan tangisan.

Katty tertawa bersama Gabriel lalu menyenggol Mike yang tak setuju dengan aksi Sergio tadi.

Sergio hanya terdiam dingin dengan melihat kepergian Jaysen dan Niki, lagi-lagi mereka berdua impas.

Jika niat awal Sergio untuk membuat panas hati Niki, kini sebaliknya, Niki juga telah membuat hatinya panas sebab musuhnya saat ini telah mengambil posisinya.

“Sergio..” cicit Cassie yang telah berlari menyusul Lily untuk meminta maaf, kini para tamu Lily sedang melihat drama antara para remaja menuju dewasa itu.

“Lanjutkan pesta kalian guys!” teriak Lily lagi tetapi dengan nada ketus menatap Sergio dan Cassie.

“Apa lo liat-liat!” ketus Katty yang sedang digosipin oleh lainnya.

Langsung saja Sergio pergi meninggalkan pesta Lily dengan aura dinginnya, tentu saja aksi kepergian Sergio ini dikejar oleh Cassie yang merasa menjadi korban permainan.

“Sergio.. Tunggu.. Aku ikut ya,” pinta Cassie dengan menggedor-gedor kaca mobil Sergio.

Tidak ada jawaban dari pria itu lali Gio menancapkan gas dan pergi dari pesta Lily.

Cassie teramat kecewa dan kesal, dirinya menangis sembari menendang-nendang rumput pekarangan rumah Lily, masih ada Gabriel, Katty, dan Mike di depan rumah Lily.

Cassie menengok ke belakang dan mengacungkan jari tengahnya pada teman-temannya kemudian gadis itu juga pergi meninggalkan pesta Lily dengan jalan kaki.

**********************************************

Jaysen seringkali menatap sesosok gadis di sampingnya, melihat ke arah depan untuk menyetir kemudian beberapa kali kembali menatap Niki yang masih menangis tanpa mengeluarkan suara.

Air mata Niki masih mengalir, gadis itu melihat ke arah luar jendela, malam kelabu yang terang, bintang dan bulan menyinari perjalanan untuk menelusuri jalanan kecil yang dilalui mereka.

Biasanya Niki akan berontak jika ada seseorang yang membawanya untuk naik ke mobil, dia pasti akan menolak untuk naik mobil lagi karena ada trauma buruk yang pernah ia alami.

Keheningan menemani malam mereka kali ini, Jaysen yang tidak ingin mengganggu waktu tenang Niki itu berinisiatif memutar lagu yang disambungkan pada spotify miliknya.

Lagu berjudul heaven and back milik chase atlantic memenuhi nuansa keheningan malam ini, Jaysen bergumam dengan sedikit menyanyi lalu jarinya diketuk-ketukkan di kemudi.

Kepalanya mengangguk-angguk untuk menikmati lagu yang diputar, tanpa sadar Niki langsung menghapus air matanya yang sedari tadi membasahi pipinya, ia melirik ke arah Jaysen yang masih asyik mengikuti melodi dari lagu tersebut.

all the bright places ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang