ALEXANDER KINGSTONE(SUDAH TERBIT)

Bab23(Demam)

Happy reading:)

Pukul 09:35 malam

Ara merasa tidak enak badan,ia mengigil dibalik selimut nya badannya terasa panas,Alex yang baru saja pulang dari kantor langsung menuju kamar ara dan ia terkejut melihat kondisi Ara yang mengigil dibalik selimut ia memegang dahi Ara dan terasa panas sepertinya Ara demam,Alex segera menelepon nial dan menyuruh nya membawa dokter kemari.

Dokter pun telah datang memeriksa Ara kemudian berkata.

"Nona hanya demam biasa tuan,
dia kecapean dan stres sehingga memicu demam terjadi ditubuhnya,ia hanya butuh istirahat lebih dan saya akan memberi kan resep obat padanya "jelas dokter itu pada Alex

Sedangkan Alex hanya memasang wajah datar nya,Andai sang dokter tahu bahwa penyebab Ara kecapean adalah Alex sendiri.

Alex menyuruh dokter itu keluar dan kemudian dia mendekati Ara yang terbaring lemah Diranjang,ia melepaskan kameja kantor nya dan memperlihatkan tubuh kekar dan atletis nya dia segera berbaring disamping Ara kemudian memasuki selimut nya dan menarik Ara dalam pelukannya,Ara yang mengigilpun merasa nyaman dengan pelukan Alex tangan nya tanpa sadar memeluk Alex kemudian wajahnya diduselkan ke dada bidang Alex yang polos tanpa pakaian,Alex tersenyum tipis melihat Ara yang manja padanya,dan malam itu Alex tertidur bersama Ara.

Pukul 08:00 pagi

Alex terbangun lebih awal dari Ara,ia sekarang telah bersiap ingin berangkat ke kantor tapi sebelum itu ia ingin menengok keadaan Ara dulu dan pas sampai dikamar Ara ia melihat Anna dan dua maid lainnya sedang membujuk Ara untuk meminum obatnya tapi Ara terlihat menolak dengan menutup mulutnya,Alex segera masuk dan bersuara.

"Ada apa ini?"tanya Alex dingin membuat semuanya menegang

"Ini tuan,nona Ara tidak ingin meminum obatnya"Ucap Anna ragu dan pelan

Alex mengalihkan tatapan tajam nya pada Ara,pagi ini Ara bertingkah lagi jangan sampai ia membuat Alex marah padanya lagi.

Ara hanya menunduk diatas ranjangnya kemudian Alex berkata tajam padanya

"Ambil Pill mu dan minum"perintah Alex tajam

Ara langsung menutup mulutnya dan menggeleng pelan, sejujurnya ia sangat takut pada Alex tapi dirinya tak bisa meminum obat Pill nanti dirinya akan muntah sebab dari kecil Ara tak terbiasa meminum obat tablet.

Alex menggeram melihat Ara kemudian ia berkata.

"Jangan memancing amarah ku honey"ucapnya menekan penuh ancaman.

Ara menatapnya takut kemudian berkata.

"Aku tak bisa menelan Pill Alex nanti aku akan muntah" adu Ara pelan

"I don't care, Ambil Pill mu dan segera minum"ucap Alex lagi memerintah nya dengan tajam

Ara pun dengan perlahan mengambil Pill itu dan segera meminum nya dengan ragu,ia memasukan Pill itu ke dalam mulutnya,dirinya terlihat akan muntah tapi Alex langsung menyodorkan air ke mulutnya dan arapun meminum nya dengan susah payah,mata Ara berkaca kaca.

"Good girl"puji Alex kalah Ara telah berhasil meminum obatnya.

Alex melirik ke jam tangan nya,ia harus segera ke kantor sekarang dirinya akan ada meeting 1 jam lagi
Kemudian dia mengecup singkat puncak kepala Ara dan berkata.

"Cepat sembuh honey"ucapnya lembut

Dia menatap Anna dan para maid yang masih dikamar itu dengan datar kemudian berkata.

"Jaga gadisku"perintah nya dan mereka semua pun mengangguk

Setelah nya ia bergegas keluar dan pergi ke kantor nya.