PART 1 - Unwanted marriage

5.4K 328 92
                                    

Lalisa fikir kisah seorang anak yang di jual oleh orang tuanya kepada orang kaya untuk melunasi hutang piutang hanya ada di film-film saja, atau di buku novel yang pernah ia baca. Tetapi nyatanya tidak, ia sendiri mengalami hal seperti ini di dalam hidupnya. Usianya bahkan baru menginjak 20 tahun satu bulan yang lalu, berharap mendapatkan hadiah ulang tahun istimewa ternyata malah di persunting oleh pria tua bangka—menurutnya.

Ya coba bayangkan saja, usia pria itu sudah menginjak 55 tahun sangat jauh berbanding terbalik dengan lalisa. Ini gila, lisa bahkan belum pernah melihat wajah saudagar itu seperti apa. Kalau tau nasibnya akan seperti ini, lebih baik lisa ikut saja dengan neneknya ke kota pada waktu itu. Sekarang, untuk menolak pun lisa tak bisa, di karnakan appanya di tahan oleh saudagar kaya raya tua itu. Dia meminta jaminan dan hanya lisa lah yang bisa mengeluarkan appanya.

"Sudah eomma, berhenti lah menangis.."

"Bagaimana eomma bisa berhenti menangis lisa ? Sedangkan appa mu saja di tahan oleh tuan seokjin. Kau tau sendiri, kita tak punya uang lagi. Appa mu gagal panen, kita sudah tak mempunyai sapi lagi sementara tabungan sudah menipis untuk sehari-hari. Dari mana kita mendapatkan uang untuk melunasi hutang appa mu itu ? Huh ? Ini juga musim kemarau lisa.. tanaman tak ada yang subur dan tak ada yang bisa kita jual"

"Kau juga belum bekerja setelah lulus sekolah, eomma sudah tak bisa meminta upah di awal kepada bos eomma. Eomma sudah sering meminta, eomma juga sudah tak sanggup lagi lisa bekerja di sana.."

"Eomma.. aku kan belum mencari pekerjaan karna membantu appa juga di kebun. Sekarang aku akan mencari pekerjaan, aku janji akan membebaskan—"

"Kapan lisa ? Sampai kapan ? Sampai appa mu sudah tak bernyawa ? Iya ? Kau fikir mencari pekerjaan mudah ? Tidak.. dari pada kau susah payah mencari pekerjaan di luar sana yang hasilnya belum terlihat, lebih baik turuti perkataan eomma. Terima lamaran tuan seokjin"

Terkejut sudah pasti, bahkan sangking terkejutnya bibi plum lisa sampai bergetar. Ia berfikir, apa eommanya ini sudah tak menyayanginya lagi ? Sehingga lisa di korbankannya "E-eomma.."

"Eomma mohon lisa, ini demi appa mu. Kau masih ingin melihat appa mu keluar hidup-hidup kan ?"

"Tapi eomma, aku mau di jadikan istri yang ke berapa ? Sementara yang ku dengar tuan seokjin sudah menikah sebanyak 3 kali"

"Kau akan di jadikan istri ke empatnya"

Deg

Mata lisa semakin berair, ia merutuki nasibnya. Gadis yang malang, apakah ia harus merelakan keperawanannya pada kakek-kakek itu ? Oh tidak. Lisa menggeleng pelan, ia bahkan sudah bermimpi akan menikah dengan pria yang ia cintai seperti di film romantis yang suka ia tonton. Pria muda dan tampan yang mampu membuatnya bahagia, bukannya pria tua yang sudah bau tanah. Lisa bahkan takut, apakah pria tua itu nya bisa tegak sempurna ? Seperti pria muda pada umumnya. Bukan bermaksud cabul, hanya saja kebutuhan biologis setelah menikah itu juga harus di fikirkan.

Akan tetapi, Melihat eomma nya kyumi yang terus menangis akibat ayahnya barack di tahan. mau tak mau lisa merelakan dirinya. Ia juga merasa iba mendengar keluhan eommanya yang tak tahan bekerja di rumah bibi yuri. Sudah hampir tiga tahun kyumi bekerja di sana untuk membersihkan rumah, menjaga bayi bibi yuri dan bahkan sampai pernah di suruh membersihkan kendaraan roda empatnya. Umur kyumi juga semakin lama semakin bertambah, tulang-tulangnya terasa mau patah ketika usai bekerja.

"Baiklah eomma, aku mau.."

Mata kyumi langsung berbinar cerah, senyumnya merekah. Ia peluk tubuh mungil putrinya itu seraya ber ucap "terimakasih nak, terimakasih sudah mau berkorban. Eomma menyayangimu"

Step MomWhere stories live. Discover now