PART 5 - Middle of the night

2.5K 268 179
                                    

Lisa tak habis fikir dengan jungkook, apakah pemuda itu habis menelan beton ? Atau dosanya kah yang banyak sehingga bobot tubuhnya berat sekali. Ia dan bambam sampai kepayahan membopong jungkook masuk ke dalam kamar losmen yang sudah di pesan lisa menggunakan uang jungkook. ia ambil tanpa permisi di dompetnya dan biarkan saja Toh ini demi keselamatan jungkook dan juga pelayannya. Lisa tak habis fikir dengan pemuda itu, bisa-bisanya membawa bambam ke kubangan mara bahaya tanpa memikirkan resiko yang akan datang. Kalau bambam betul-betul berakhir di penggal, bagaimana nasib adiknya itu ? Ah membayangkannya saja lisa sudah iba. Tetapi cecunguk jungkook ini begitu egois dan keras kepala.

"Sudah-sudah.. sampai sini saja, kau pulang lah bam. Mati kan ponselmu, biar aku yang mengurus tuan mu ini"

"Tetapi bagaimana jika nyonya besar dan tuan besar menghubungi saya, nona ?"

"Aku yang akan menghubungi suamiku, aku yang akan menjelaskannya dan sudah ku bilang itu urusanku. Bagaimanapun jungkook anak ku dia tanggung jawab ku, jadi kau tak perlu risau"

"Baik nona, saya permisi" ucapnya sopan membungkuk salam, pemuda itu berbalik ingin melangkah keluar kamar. namun lisa kembali memanggilnya

"Tunggu"

"Iya nona ? Perlu bantuan lain ?"

Tak langsung menjawab, lisa mengeluarkan dua lembar uang kertas dari saku celananya lalu menyodorkan pada bam "ini ambil lah, untuk mu"

"I-ini.."

"Anggap saja ini permintaan maafku, karna aku sudah lalai menjaga anak tiriku. Kau juga tadi sempat melihat aku emosi padanya, jangan kau perdulikan dan tolong lupakan. Itu hanya naluriku sebagai orang tua karna lelah melihat anaknya yang tak waras" ucap lisa, padahal lisa sempat mengamuk dan memukul jungkook lantaran kesal mengingat perkataan pedasnya

"Baik nona, terimakasih. Kalau begitu saya permisi dan selamat ber istirahat"

Lisa menghela nafasnya memandangi punggung bambam yang sudah menghilang, tergantikan dengan pintu kamar yang tertutup. Saat ini, ia berbalik memandangi presensi jungkook yang tertidur telungkup masih mengenakan sepatu. Pakaian nya pun masih utuh dan tak mungkin lisa melucutinya walaupun ingin, lalu ia tinggal pria itu setelah menyiramkan bensin ke seluruh tubuhnya dan melemparkan korek api agar jungkook meledak. Tetapi itu tak mungkin, hanya imajinasinya saja. Tak mungkin ia membunuh sungguhan anak tirinya.

"Hhh oke, mengapa aku harus perduli dengan pria ini ? Bahkan dia sudah mempermalukan ku di hadapan eunwo. Aish lalisa stupid !" Ia memukul kepalanya sendiri, lalu memilih masuk ke dalam kamar mandi. "Apa yang harus aku katakan nanti kepada seokjin ? Oh ayolah lalisa berfikir.." otaknya yang sudah terpengaruh alkohol di paksa untuk berfikir. Bagaimana caranya membuat alasan agar seokjin dan jisoo tak curiga bahwa anak mereka sedang bersama ibu tirinya ini.

"Aha ! I love my brain"

Buru-buru lisa mengetikkan sesuatu.

Kakekseokjin

Kepada yth..

Delete

Anak anda

Delete

Maaf, anak anda tuan

Delete

Malam, apakah anda sudah tidur ?
Saya

Delate

Step MomHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin