[1] [BL Harem] Fast Wear: Merebut Protagonis Gong

Bab 125

Tang Tang menarik pergelangan tangannya dua kali, hanya untuk menemukan bahwa pasien itu jauh lebih kuat darinya, jadi dia menjadi dingin dan berkata, "Lepaskan!"

Chu Huang tersenyum ringan, menarik dokter berjas putih ke dalam pelukannya, membalikkan badan dan menekannya ke tempat tidur. Tirai terbuka tertiup angin. Di bangsal, pasien dengan gaun rumah sakit menekan dokter yang ditinggalkan di bawahnya. Pria itu merobek dasi dokter dan mengikat tangan indah itu terlepas dari perjuangan dokter.

Selama perjuangan, barang-barang berserakan di lantai, wajah dingin Tang Tang juga ternoda merah muda, dan dadanya terengah-engah. Chu Wang berdiri, mencubit rahang dokter, dan menyipitkan matanya dengan merendahkan: "Dokter, apakah Anda pernah disetubuhi oleh seorang pria?"

Dokter menggertakkan giginya, dan matanya yang berwarna terang di balik kacamata itu penuh amarah. Ini benar-benar ... sangat indah sehingga Anda ingin menidurinya sampai Anda menangis.

Dia mendekat, bibirnya menempel di telinganya yang merah jambu, dan dia tersenyum manis: "Kurasa tidak, kalau begitu ... bisakah aku membuka kuncup untukmu?" Ujung jari membelai jakun halus dokter, dan sebuah kemeja jatuh di sana Buckle, lepaskan satu dengan satu.

Semua kancing kemeja dibuka, celananya dilempar ke tanah, dan ikat pinggangnya berbunyi klik. Tang Tang sedikit gemetar, seolah-olah dia akhirnya panik, tubuh telanjangnya berwarna merah muda pucat, benar-benar terbuka ke mata pria itu, dokter sangat malu sehingga dia meringkuk karena malu.

"Hal-hal kecil dokter sangat indah," Chu Wang menunduk dan melingkarkan tangannya yang besar di sekitar penis putih, pujian dalam nada suaranya jelas, dan dia tidak menyembunyikan cintanya.

Dia juga pria yang kering, rambut kemaluannya tebal, mengerikan dan menakutkan. Dokter kecil itu seperti ukiran batu giok, tidak ada bekas rambut di sekitarnya, dan kelenjar serta bolanya masih tertutup bubuk yang enak, meski beratnya seukuran manusia normal, namun masih jauh dari miliknya.

"Lepaskan ... lepaskan!" Tang Tang berjuang untuk menendangnya, tapi sayangnya, Chu Wang dengan mudah menghindarinya, Chu Wang telah menahannya cukup lama, dia memasukkan tangannya ke anus yang tertutup, dan berkata dengan suara serak, " Jangan Bergerak, dokter... Saya tidak punya banyak kesabaran, jika Anda tidak ingin terluka, jangan melawan."

Buku-buku jari yang ramping masuk ke anus yang tertutup rapat, dan Tang Tang langsung mendengus. Acupoint sempit terlalu ketat, dan Chu Wang tidak bisa menggerakkan jari ke dalam. Dia mendecakkan lidahnya, mengira sudah terlambat bagi seseorang untuk memberikan pelumas, tetapi saat berikutnya, usus yang terbungkus jari-jarinya secara bertahap dipenuhi dengan pelumas.

Terkejut, Chu Wang masuk jauh ke dalam, dan ujung jarinya yang kapalan menghancurkan hot spot, Tang Tang gemetar di sekujur tubuh, dan aliran cairan usus menjadi lebih jelas ... Putar jari Anda, bahkan jika Anda menggali dengan lembut, akan ada noda suara air.

"Ada begitu banyak air sebelum kuncupnya terbuka, dokter itu sangat mesum ..." Dia menghela nafas kagum, meregangkan beberapa kali dengan kasar, dan mengeluarkan jari-jarinya dari lubang bajingan dengan "boom", mengeluarkan lendir sutra.

Tang Tang menggigit bibir bawahnya dengan erat, gemetar karena marah, Chu Wang melihatnya, menundukkan kepalanya dan menjilat darah di bibirnya, benda panas di bawah selangkangannya menempel di anus, tubuh dokter kaku, dua kelopaknya indah Bibirnya terbuka dan tertutup, seolah menolak, tetapi panas yang membakar masih merasukinya sedikit demi sedikit.

"Ahhh......"

Kontol besar sepanas tongkat api, menembus lapisan usus seperti bambu, dan kelenjar penuh menghantam jantung bunga krisan dengan "jepret", rasa sakit bercampur dengan kenikmatan aneh seperti arus listrik mengalir ke seluruh tubuh , membuat sangat sedikit mengalahkan diri sendiri. Dokter mengencangkan bajingannya dengan tidak nyaman: "Tarik ... Tarik keluar!"