CHAPTER 27

2.9K 231 0
                                    

Happy Reading All
💙⭐

(≧▽≦)













*Typo sangat teramat bertebaran...

"ASTAGA KAY!!!... Kamu kapan nyampenya sayang?" Tanya mama yang tiba-tiba saja datang dan mengagetkan kay dan juga wilexa.

"Mama iiih bikin kaget aja, mana pake teriak segala nanya nya" ucap kay dengan sedikit nada kesal.

Mama dan papa menghampiri kay yang kini sedang duduk di kursi bersamaan dengan wilexa.

"Kamu udah gak apa-apa kan kay?" Tanya mama.

"Udah gak apa-apa, mangkanya aku di ijinin pulang sama dokter" jawab kay.

"Hahh papa lega sayang akhirnya kamu di bolehin pulang, dan kondisi kamu pun sudah benar-benar pulih sekarang" ujar papa.

"Kalo gitu, besok kay pengen masuk sekolah"

"GAKK!" ucap mama,papa dan juga wilexa secara bersamaan.

"Ko gak boleh sih, kan aku udah sembuh" ucap kay.

"Engga sayang, nanti aja masuknya setelah seminggu kamu istirahat di rumah" ucap papa.

"Pa, aku belum ikut ujian loh" ucap kay.

"Ya nanti ikut ujian susulan aja, lagian papa sudah minta ijin ke pihak sekolah agar kamu mengikuti ujian susulan" jawab papa.

"Tapi ma,pa--

"Gagaga!!! Pokonya seminggu ini kamu harus diem di rumah terus, ga boleh kemana-mana. Kalo pun mau keluar harus sama wilexa" ucap mama.

Setelah mengucapkan itu mama dan papa nya melenggang pergi. Sedangkan kay sedikit merasa kesal karena belum di ijinkan masuk sekolah. Padahal dia sangat merindukan dengan para teman-temannya.

"Gak usah kesel gitu, lagian emang seharusnya kamu istirahat dulu kan di rumah kata dokter juga" ucap wilexa sambil menoleh ke arah kay yang kini sedang cemberut.

"Ya tapi aku tuh bosen diem terus di rumah, yang ada aku makin tambah stres" ucap kay.

"Iya deh, nanti aku ajak main biar kamu gak bosen sama gak stres" ucap wilexa lalu mengelus rambut kay.

"Kapan?" Tanya kay.

"Soon, tunggu aja" ucap wilexa.

"Hah, kalo masih lama jangan bilang sekarang" ujar kay kemudian beranjak dari duduknya dan melangkah menuju kamarnya.

"Eh kay mau kemana?"

"Gak tau"

"Ko marah sih, kay tunggu duluu" ucap wilexa sambil berlari menyusul kay.

Sesampainya di kamar kay langsung pergi menuju balkon kamarnya dengan perasaan yang masih kesal.

Namun tiba-tiba dari arah belakang ada yang memeluk pinggangnya, dan orang itu tak lain adalah wilexa. Dia menaruh kepalanya pada bahu kay.

𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 (𝔼𝕟𝕕)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang