Prolog

177 15 0
                                    



"kenapa lavender?..." menoleh singkat gadis dengan rambut hitam bergelombang panjang yang dibiarkan terurai...mengulas senyum kecil mendapati pertanyaan dari pria yang masih memperhatikan sketsa yang ada di tangannya...tidak mendapatkan jawaban apapaun pria dengan mata tajam namun hangat itu beralih menatap gadis yang masih menyunggingkan senyum hangatnya....suzy adalah orang pertama yang mengalihkan pandangannya  namun myungsoo masih memperhatikan suzy yang kembali mencoret-coret sketsa lainnya.

"karena aku menyukainya...." kembali menoleh pada myungsoo yang masih menunggu jawabannya..

"kenapa bukan aku?..." celetukan pelan myungsoo membuat suzy terkekeh pelan...

"bukankah kau juga menyukaiku?...kenapa tidak menggambarku saja..." tidak mau kalah myungsoo memperjelas argumennya...

"aku juga menggambar wajahmu oppa..." masih sibuk dengan sketsanya suzy menggeleng-gelengkan kepalanya pelan...

"tetap saja..." nada bicara myungsoo hampir saja terdengar seperti gerutuan anak kecil jika saja suzy tidak ingat bahwa pria yang duduk di sampingnya ini lebih tua darinya....

"itu kau..." 

"eoh?...." gumaman  suzy membuat myungsoo tidak yakin ...tidak mengerti lebih tepatnya..gadis itu berbicara tanpa melihatnya...

"lavender itu kau...." suzy melanjutkan ucapannya masih menggoreskan pensil di atas kertas sketsanya...menyadari tidak ada pergerakan di sampingnya suzy meletakkan pensil yang ia pegang...sedikit memutar tubuhnya menjadi berhadapan dengan myungsoo yang masih memangku sketsanya....

"aku menyukainya karena itu kau...lavender yang tumbuh di tanah tandus kering dan  berduri...aku suka kiasan itu..."myungsoo mengulas senyum kecilnya namun tindakan suzy selanjutnya membuatnya membeku...ia bisa melihat dengan jelas dirinya di mata gadis yang sudah berdiri dari kursinya sedikit menunduk mensejajarkan wajah mereka....

"karena itu...kau tidak perlu cemburu....pada lavender..."

LAVENDERWhere stories live. Discover now