07

3.9K 201 1
                                    

"POV"

Aku menginap memang dirumah sakit
Tentang Riski dia bener-bener minta maaf dan dia berjanji nggk mau becanda seperti itu
Keluarganya datang menemui ku

Katanya Riski yg minta buat datang nemuin aku
Riski meminta maaf dan mengaku dia bicara gitu nggk niat sedikitpun nyakitin perasaan aku dia hanya ingin mengeluarkan apa yg sedang menganggu pikirannya

Dia jujur bahwa dia hanya kagum campur bingung
Dia bilang.klau dunia pelangi tuh nggk seburuk itu tidak  menjijikan  sih tergantung orang yg perperilaku atau dalam hal bertindak gitu
Menurutnya kalau nggk menganggu orang lain yah nggk masalah

Orangtuanya baik
Awal bertemu ibunya Riski menatapku dari atas sampai bawah
Seperti sedang menilai tubuhku
Setelah itu dia langsung bertanya aku bener-bener laki-laki atau perempuan yg operasi

Aku langsung melongo dan menjawab jujur kalau aku bener2 laki sempat nggk percaya sih mereka
Ibunya Riski pun meminta maaf atas ucapan anaknya
Ibunya ngomong pake bahasa Inggris soalnya aku nggk bisa bahasa Inggris sedikit bahasa Indonesia jadi aku ngerti dikit

Diapun cerita kalau sampe rumah Riski langsung ngomong sama ibunya kalau dia dah ngehina orang dan bikin aku nnagis

Yah seminggu aku nggk mau ketemu dia ehh dia malah minta bantuan orang tuanya yg nggk tahu apa-apa

"Nak Tara"

"Iya Bu"

"Jangan takut yah.ibu disini"padahal mereka bukan siapa-siapa jujur mereka baik banget

Namun aku masih marah sama Riski

Kata ibunya Riski tuh anak tunggal
Dia manja,kadang kalau ngomong nggk disaring jadi ucapannya kadang bikin orang sakit hati

Menurutnya sifat itu keturunan bapaknya
Aku takut sama tatapan bapaknya Riski
Kek lewat tatapannya itu bisa bicara

Menyuruh aku untuk menjauh dari anaknya padahal aku emang nggk ada niat buat dekat sama Riski apalagi ngejalin hubungan

"Engga kok Bu aku dah siap ngelahirin nih bayi"

"Udah tau kan jenis kelaminnya"
"Ehm nggk Bu nunggu lahiran aja biar  liat langsung aja"

"Hhh kamu bisa aja"

"Besok kamu akan menjalani operasi kamu harus siapin mental sama fisik kamu ibu ngedoain semoga lancar"aku mengambil hp lamaku

Aku melihat foto Tio

Aku membatin Tampan yah si Tio
Andai bukan milik orang lain

Apakah dia merindukan aku?apakah boleh anakku nanti manggil dia papa?

Tio.anak kamu akan lahir.bagaimana perasaanmu disana.
Bolehkan kalau kita ketemu anak aku nyapa kamu

Jangan Mandang aku aneh  yah karena ngelahirin seorang anak
Mau bagaimanapun dia anak kamu jg
Aku ngelahirin dia bukan karena aku ingin namun
Aku terlalu cinta sama kamu sampai aku nggk berani nyakitin buah hati yg kamu berikan

Jika suatu saat orang tua aku tahu..bisakah kau menjaga anakmu ini biar nggk dibenci ataupun dicaci oleh orang -orang

Aku nggk mau nanti anakku ikut membenci ku karena dia mengetahui kebenarannya

"Eh ko nangis, Cowo nggk boleh nangis"

"Hiks hiks hiks a-aku takut Buu"
"Hey nggk boleh gitu,kamu akan jadi mama seperti wanita pada umumnya jadi jangan sedih nanti dedek ikut sedih"

"Hiks hiks iya,Tara nggk nangis ko"

"Senyum dong"aku mencoba untuk tersenyum

"Istirahat yah"aku mengangguk saja

selingkuhanmu🙊(gay mpreg)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz