Na Jaemin || Nct X Other [ HIATUS ]

26. Annoying woman

안녕하세요

Happy reading~

"Apa? Lo semua gak terima Gue pacaran sama Yeonjun?"

"Lu harus nya sadar, anjing! Yeonjun itu dijodohin sama Haewon! Lu jangan jadi perusak hubungan mereka!" kesal Haechan.

"Gua gak nyangka sama Lu Giselle, Lu temen sekelasnya Haewon, berani-berani nya nikung temen sendiri" susul Jisung.

"Bodo amat! kalau Haewon gak suka Gue sama Yeonjun, ya udah ikhlasin Yeonjun buat Gue, Lo kan temen Gue, Won. Lo harus tinggalin Yeonjun buat temen Lo sendiri" balas Giselle.

"Gak bisa gitu lah, anjing!" ucap Jeno.

"Bisa, Jen. Gue yang bakalan ikhlasin Kak Yeonjun buat Giselle, dan ngasih foto ini ke Appa" cepat ku.

Mendengar ucapan ku pada Giselle, sontak saja Renjun, Haechan, Jeno, Jisung, Mark, Chenle dan yang lainnya bersorak  menandakan mereka kagum.

Jujur, melihat sikap mereka yang seperti itu, membuat ku seperti orang linglung.

Aku bingung, kenapa mereka bersorak. Rasanya, aku tidak melakukan atraksi di depan umum sembari memakan pecahan kaca, namun mengapa mereka terlihat kagum? "Lo semua kenapa?" heran ku.

"Lu hebat! Keputusan Lu itu tepat! Emang cowok kaya si Yeonjun cocok nya di ikhlasin buat cewek yang gak punya otak kaya dia!" Renjun menunjuk Giselle.

"MAKSUD LU APA? NGATAIN GISELLE CEWEK GAK PUNYA OTAK?!"

Haechan tersenyum miring, "Tuh liat, Won. Yeonjun malah belain Giselle daripada Lu, emang paling bener cowok kaya dia dipindahin ke planet Pluto"

Saat ini aku sama seperti Haechan, sama sama bingung, kenapa Kak Yeonjun lebih memilih untuk membela Giselle daripada diri ku.

Tadi nya, aku masih bisa bersabar melihat Kak Yeonjun dengan Giselle, namun lama kelamaan aku sudah tidak kuat melihat Kak Yeonjun yang sedari tadi terus-terusan membela Giselle.

"Jie, ke kelas sekarang yuk?" Jisung mengangguk pelan lalu membawa ku masuk ke dalam kelas, "Chan, Gua izin bawa Haewon ke kelas sekarang ya? Gak tega Gua liat nya" bisik Jisung pada Haechan.

Setelah mendapat izin, Jisung pun lantas mengajak dan menarik tangan ku masuk ke dalam kelas, karena kebetulan, pelajaran akan dimulai beberapa menit lagi.

Saat aku dan Jisung sedang dalam perjalan, tiba-tiba aku teringat, bahwa ponsel milik Jaemin masih berada di genggamanku, "Jie, hp Jaemin masih di tangan Gue, gimana dong?"