Part Three

120 11 0
                                        

Julie's POV.

Ku tutup buku harianku, ini catatan ke 50. Aku memikirkannya lagi, sudah berkali-kali aku kabari dia lewat surat, tapi tidak pernah ada balasan. Aku tidak tau apa dia masih disana atau tidak. Aku merindukannya.

"Julie! Kau tidak lihat ada pelanggan disana?" seru ibu sambil melirik tajam kepadaku.

Ya Tuhan! Apa yang aku pikirkan? Aku langsung beranjak dan memberikan menu pada mereka, pasangan. Aku tersenyum manis kemereka. Lalu mencatat apa yang mereka pesan.

Karena ibuku yang memasak, aku akan menunggunya dikasir. Tiba-tiba saja seseorang datang lagi dan langsung menuju meja kasirku.

"Aku ingin kebab daging asap, es krim coklat dan lemon tea" ucapnya.

Aku bingung sendiri, bagaimana caranya untuk memberitaunya kalau aku tidak bisa bicara.

"Apa pesananku sudah dicatat?" tanyanya.

Aku memberi kode untuk menunggunya, sembari mencari kertas kosong. Saat sudah menemukannya aku langsung menuliskan pesanannya.

"Silahkan duduk di sana" ucapku ditulisan.

"Kau bisu ya?" katanya tersenyum miring kemudian meninggalkanku.

"Julie! Pesanan datang" ucap ibu dibelakang, aku langsung mengambil makanan itu dan memberikan pesanan laki-laki tadi ke ibuku.

Ku antar pesanan itu pada dua orang yang tadi, mereka tersenyum padaku. Aku hanya menunduk.

"Julie, kau bisa membuatkan lemon tea dan es krim coklat" seru ibu.

Aku hanya mengangguk, kemudian mengambil gelas es krim kemudian mengisinya dengan dua cup es krim coklat. Setelah itu membuatkan lemon tea.

"Julie! Pesanan!" seru ibu lagi, aku berlari kecil menghampiri pesanan itu dan mengambilnya.

Aku harus mengantarkan ini pada pelanggan yang tadi, aku tidak tau kenapa jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Aku gugup.

"Terima kasih, bisu" ucapnya tersenyum.

Aku mengangguk kemudian pergi, tiba-tiba saja ia menarik tanganku.

"Kau terlalu manis untuk menjadi bisu"

Mataku membulat, apa-apaan ini?

-----------------

Gimana nih guys ceritanya? ayo dong dibaca hehehe, jangan lupa yaa vote and commentnya, susah payah nih gue buatnya. love you guys!xx

The DifferentTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon