0.2 KETOS

9.4K 758 105
                                    

Enjoy ~

Jangan lupa vote dan komen ya gaes!!

Typo? Tandai📍


Follow Instagram baru aku
@monicafenii
@wp.uchihacia

Senin pagi yang begitu riuh di lapangan setelah pelaksanaan upacara bendera beberapa menit yang lalu kini dilanjutkan dengan kegiatan pemilihan ketos SMA CEMPAKA untuk tahun ajaran baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senin pagi yang begitu riuh di lapangan setelah pelaksanaan upacara bendera beberapa menit yang lalu kini dilanjutkan dengan kegiatan pemilihan ketos SMA CEMPAKA untuk tahun ajaran baru. Banyak partisipan mulai dari kalangan adik kelas sampai kakak kelas pun ikut mencalonkan dirinya sebagai pengurus inti OSIS.

Septian, lelaki tinggi dengan wajah tampan itu adalah ketos yang beberapa jam lagi akan melepaskan masa jabatannya bersama wakilnya.

“Banyak yang nyalonin jadi OSIS?” tanya Bintang, sang waketos pada panitia pelaksana kegiatan.

“Mayan sih,” jawab Juna yang sedang sibuk menulis hasil voting dari anak-anak. “Kebanyakan malah dari adek kelas.”

Septian mengangkat sebelah alisnya. “Sultan?”

“Hm, prediksi gue tuh anak bakal jadi pengganti lo tahun ini.”

“Kelas satu?” Bintang berjalan mendekati meja yang penuh dengan kertas voting berisi nama Sultan disana. “Dua?”

“Satu,” jawab Juna seadanya.

Alden datang bersama dua temannya membawa kertas-kertas hasil voting yang hampir tiga box banyaknya.

“Yakin nih Sultan bakal jadi ketos tahun ini,” cetus Alden. “Banyak cewek pemuja tuh cowok di lapangan, Njir. Heran gue perasaan tahun lalu nggak seheboh ini deh.”

“Kabarnya tuh anak emang pinter,” ujar Juna menanggapi.

Septian dan Bintang serempak menolehkan kepalanya menatap lapangan yang didominasi oleh kaum hawa yang terdengar memanggil-manggil nama Sultan sedikit keras. Membuat kedua pria itu memutar bola matanya malas, selalu saja tampang yang menjadi pemenang. Dan istilah lo ganteng lo aman yang viral di Tiktok memang benar nyatanya.

Lain di tempat, dua orang yang sedang berdiri memperhatikan sekumpulan manusia di lapangan tengah berdecak tak habis pikir. Ide wali kelasnya yang memasukkan nama sahabatnya ke dalam calon ketos adalah kesalahan besar. Sebab apa? Sebab sampai sekarang sahabatnya sama sekali tak mau keluar dari perpustakaan, astaga!

“Ck, gemes gue lama-lama sama mereka!” kesal Ica di samping Rangga yang sedari tadi diam memperhatikan.

“Gara-gara sikap alay mereka Sultan jadi kek gini kan?”

“Nggak seratus persen salah mereka juga Ca,” komen Rangga tanpa mengalihkan pandangannya. “Samsul aja yang terlalu introvert rame dikit baperan.”

“Baper pala lo pe'a!” Ica menatap tajam Rangga yang berbicara tanpa dosa. “Udah gue mau nyusul Sultan dan lo stay disini aja jangan kemana-mana ngerti?”

SULTAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang