Chapter 4

505 42 0
                                    


[VEGAS POV]


Aku terbangun dengan sedikit pusing. Perasaan hampa seolah tidak ada apa-apa dan apapun yang tersangkut di dalam pikiranku mulai menghilang. Rasanya sangat lega seperti berada di tengah udara segar alami yang mengelilingiku. Aku mulai menggerakan diriku, tapi lengan kiriku terasa berat dan sakit. Aku menghentikan gerakanku dan menatap penyebab tanganku kebas hingga aku benar-benar tidak berani menggerakan tubuhku.

Pete berbaring meringkuk di pelukanku dengan Venice yang berbaring di sisi lain sambil memeluk Pete, dengan empeng di mulutnya. Aku mengulurkan tanganku untuk melepaskan pegangan tangan Venice dan menggesernya hingga ke kepala tempat tidur sebelum menggerakan tanganku perlahan-lahan, untuk memeluk kekasihku dan dan mengusap pipinya dengan penuh kasih sayang.

Ketika aku tertidur, hanya dengan memandang dan melihat wajahnya membuatku sangat nyaman, seperti perwujudan kebahagiaan dalam hidupku berkumpul dalam dirinya.

Namun, saat ini aku merasakan ada yang berbeda dengan diri Pete. DIa tidak tamak ceria seperti sebelumnya. Jarang sekali aku melihatnya berbicara konyol dan mengada-ngada seperti sebelumnya, dan yang tersisa hanyalah senyum lebarnya masih bisa kulihat seperti sebelumnya. Senyuman layaknya sinar matahari dan cahaya yang menyinari hatiku. Pete pasti sangat lelah akhir-akhir ini, apalagi venice sudah mulai merangkak.

Macau? Benar, dimana dia?

Pete memang bukan lagi pengawal, tapi jauh dilubuk hatiku, aku merasa bahwa naluri pengawalnya masih ada. Dia berusaha melindungi keluarga kami, mencoba untuk menjadi penyembuh agar setiap kehidupan di rumah ini bahagia.

Hari ini, Pete tidak berbeda dari hari pertama aku bertemu karena kehangatan hatinya, ketegasan dan kejujurannya selalu terlihat olehku.

"Ummhh...." Pete memutar tubuhnya sedikit malas dan perlahan membuka matanya untuk melihatku.

"Kau sudah bangun?" Aku menyapanya sebelum membungkuk untuk memberikan ciuman pada bibirnya dengan ringan.

Pete melihatku sekali lagi sebelum berbalik mencari Venice yang berbaring di samping dan dengan lembut menutupinya dengan selimut.

"Kenapa kau menggunakan turtleneck? Bukankah itu panas digunakan untuk tidur?" Tanyaku sambil mengambil remote AC untuk mengatur suhu ruangan. Setelah kuperhatikan, Pete selalu menggunakan turtleneck dengan lengan panjang akhir-akhir ini.

"Tidak. Ah... apa kau lapar?" Pete perlahan mendorong dirinya. "Aku akan menghangatkan Pizza untukmu. Kemarin Macau memesannya.

"Hmm? Kemarin??" Aku mengernyitkan dahi. Aku mengambil ponselku dan melihat waktu dan tanggal.

Sial!! Sekarang jam 14.00 tanggal 2 Mei.

"Apa aku tidur seharian?" Tanyaku. Tapi Pete terdiam sebentar sebelum menangguk.

"Kau belum makan apa-apa dari kemarin. Aku akan menyiapkan makanan untukmu."

Ketika aku berusaha memikirkan kembali, kenapa semuanya begitu jelas di kepalaku? Aku hampir tidak mengingat apapun yang terjadi kemarin. Apa yang terjadi?

Berulang kali, ketika aku pulang dan tidur, kenapa aku merasa ada Sebagian memoriku yang hilang?

"Sepertinya aku terlalu lelah." Aku kembali tidur.

..

..

"Sepertinya perusahaan sedang sangat sibuk." Pete menuangkan segelas air, lalu menyerahkan padaku dan membawa Venice dan meletakkannya di samping tempat tidur.

THE MINOR FAMILYWo Geschichten leben. Entdecke jetzt