Pagi harinya...
Jungkook bangun lebih awal dari seokjin , karena seperti biasa dia selalu membuat sarapan pagi untuk seokjin , meskipun sebenarnya dirumah ada pembantu . Seokjin pun sudah meminta agar Jungkook tidak melakukannya tapi Jungkook orangnya terlalu tidak enakan , dia sudah tinggal secara gratis dirumah mewah seokjin , ya meskipun status dia kekasih seokjin tapi rasanya Jungkook tidak bisa menikmati begitu saja fasilitas yang diberi seokjin secara gratis .
" Bibi... Hari ini mau masak apa ? " Tanya Jungkook pada perempuan paruh baya yang sedang sibuk di dapur .
" Bibi rencana mau buat sup asparagus sama roti bakar tuan muda " jawab bibi
" Oke , bibi urus yang lain saja . Ini biar aku yang kerjain "
" Tapi tuan muda , nanti bibi kena omel gimana ? Tuan muda selalu bantu bibi setiap pagi "
" Apakah selama ini bibi kena marah tuan seokjin ? "
" Tidak tuan "
" Itu artinya tidak apa-apa , jadi bibi kerjakan yang lainnya saja , atau engga bibi sarapan lebih dulu "
" Tapi tuan muda , beneran tuan muda yang mau buat ? "
" Iyaa... Serahkan padaku semuanya bi "
Jungkook pun mengambil alih pekerjaan bibi . Dia mengenakan celemek berwarna cokelat . Dengan hati-hati dan telaten , Jungkook mulai memotong2 asparagus yang sudah disiapkan bibi tadi . Tangan Jungkook seperti sudah terbiasa melakukan hal seperti memasak . Tangannya lihat saat memotong bahan masakan atau pun saat menggunakan spatula .
Tak lama, seokjin terbangun . Seperti biasa dia sudah tidak mendapati Jungkook di sampingnya . Seokjin beranjak dari tempat tidur dan membasuh mukanya , lantas pergi kelantai bawah mencari Jungkook yang pasti sedang sibuk di dapur . Benar saja , seokjin tersenyum saat melihat kekasihnya itu sibuk didapur .
Seokjin menghampiri Jungkook , dan memeluk Jungkook dari belakang serta mencium pipi kanan Jungkook sebagai ucapan " selamat pagi "" Hyung mengagetkanku " ucap Jungkook
" Sup asparagus, wooww... Kekasihku ini sangat pandai memasak . Ah tidak tidak ... Calon istriku " puji seokjin
" Hyung... Bau , mandi dulu sana... Nanti kalau supnya sudah siap aku panggil "
" Kok kamu usir Hyung sih ? Hyung masih pengen peluk kamu terus "
" Hyung , nanti bibi lihat loh... Apa ga malu ? "
" Engga "
Seokjin menghujani Jungkook dengan ciuman , mulai dari pipi kanan kiri , bahkan sampai leher dan punggung . Jungkook hanya bisa pasrah dengan kelakuan kekasihnya itu .
" Hyung.... Stop it , nanti gosong gimana supnya "
" Salah sendiri , kenapa jadi orang ngegemesin banget "
" Udah sana ih , Hyung mandi dulu . Bukannya hari ini Hyung mau urus semua keperluan untuk kuliah diluar negeri ? "
" Aaaahhh..... Kook... Jangan ngomongin itu please... Hyung ga suka... Hyung jadi badmood nie " ucap seokjin sambil melepaskan pelukannya dan sedikit merengek .
Jungkook , mematikan kompornya . Dan berbalik badan menghadap seokjin . Jungkook tersenyum melihat wajah seokjin yang murung dengan bibir manyun . Seperti anak kecil yang direbut permennya . Jungkook memeluk Seokjin dengan erat .
" Kalau Hyung memang khawatir sama kuliah Hyung diluar negeri dan Hyung juga khawatir dengan hubungan kita , kita nikah dulu saja . Lalu aku ikut Hyung keluar negeri setelah lulus sekolah "
YOU ARE READING
30 days I Love You (season 2)
Fanfictionkelanjutan dari cerita sebelumnya dengan judul yang sama . mungkin buat yang belum baca , silahkan baca bagi yang sudah , terima kasih banyak . karena aku bakalan langsung ke cerita baru , tidak ada flashback atau apapun itu . mohon di mengerti . se...