Chapter 3

615 56 7
                                    

Pagi harinya...

Jungkook bangun lebih awal dari seokjin , karena seperti biasa dia selalu membuat sarapan pagi untuk seokjin , meskipun sebenarnya dirumah ada pembantu . Seokjin pun sudah meminta agar Jungkook tidak melakukannya tapi Jungkook orangnya terlalu tidak enakan , dia sudah tinggal secara gratis dirumah mewah seokjin , ya meskipun status dia kekasih seokjin tapi rasanya Jungkook tidak bisa menikmati begitu saja fasilitas yang diberi seokjin secara gratis .

" Bibi... Hari ini mau masak apa ? " Tanya Jungkook pada perempuan paruh baya yang sedang sibuk di dapur .

" Bibi rencana mau buat sup asparagus sama roti bakar tuan muda " jawab bibi

" Oke , bibi urus yang lain saja . Ini biar aku yang kerjain "

" Tapi tuan muda , nanti bibi kena omel gimana ? Tuan muda selalu bantu bibi setiap pagi "

" Apakah selama ini bibi kena marah tuan seokjin ? "

" Tidak tuan "

" Itu artinya tidak apa-apa , jadi bibi kerjakan yang lainnya saja , atau engga bibi sarapan lebih dulu "

" Tapi tuan muda , beneran tuan muda yang mau buat ? "

" Iyaa... Serahkan padaku semuanya bi "

Jungkook pun mengambil alih pekerjaan bibi . Dia mengenakan celemek berwarna cokelat . Dengan hati-hati dan telaten , Jungkook mulai memotong2 asparagus yang sudah disiapkan bibi tadi . Tangan Jungkook seperti sudah terbiasa melakukan hal seperti memasak . Tangannya lihat saat memotong bahan masakan atau pun saat menggunakan spatula .

Tak lama, seokjin terbangun . Seperti biasa dia sudah tidak mendapati Jungkook di sampingnya . Seokjin beranjak dari tempat tidur dan membasuh mukanya , lantas pergi kelantai bawah mencari Jungkook yang pasti sedang sibuk di dapur . Benar saja , seokjin tersenyum saat melihat kekasihnya itu sibuk didapur .
Seokjin menghampiri Jungkook , dan memeluk Jungkook dari belakang serta mencium pipi kanan Jungkook sebagai ucapan " selamat pagi "

" Hyung mengagetkanku " ucap Jungkook

" Sup asparagus, wooww... Kekasihku ini sangat pandai memasak . Ah tidak tidak ... Calon istriku "  puji seokjin

" Hyung... Bau , mandi dulu sana... Nanti kalau supnya sudah siap aku panggil "

" Kok kamu usir Hyung sih ? Hyung masih pengen peluk kamu terus "

" Hyung , nanti bibi lihat loh... Apa ga malu ? "

" Engga "

Seokjin menghujani Jungkook dengan ciuman , mulai dari pipi kanan kiri , bahkan sampai leher dan punggung . Jungkook hanya bisa pasrah dengan kelakuan kekasihnya itu .

" Hyung.... Stop it , nanti gosong gimana supnya "

" Salah sendiri , kenapa jadi orang ngegemesin banget "

" Udah sana ih , Hyung mandi dulu . Bukannya hari ini Hyung mau urus semua keperluan untuk kuliah diluar negeri ? "

" Aaaahhh..... Kook... Jangan ngomongin itu please... Hyung ga suka... Hyung jadi badmood nie " ucap seokjin sambil melepaskan pelukannya dan sedikit merengek .

Jungkook , mematikan kompornya . Dan berbalik badan menghadap seokjin . Jungkook tersenyum melihat wajah seokjin yang murung dengan bibir manyun . Seperti anak kecil yang direbut permennya . Jungkook memeluk Seokjin dengan erat .

" Kalau Hyung memang khawatir sama kuliah Hyung diluar negeri dan Hyung juga khawatir dengan hubungan kita , kita nikah dulu saja . Lalu aku ikut Hyung keluar negeri setelah lulus sekolah "

30 days I Love You (season 2)Where stories live. Discover now