chapter 4

785 70 23
                                    

Happy reading......

Semester baru segera dimulai , Jungkook yang skr berada di kelas 12 mulai mempersiapkan semuanya dengan bantuan seokjin pastinya .

Seokjin bahkan membelikan beberapa tas untuk Jungkook , sebenarnya Jungkook tidak terlalu membutuhkannya , karena dia tipikal orang yang selama masih layak pakai ya akan selalu dia pakai , kecuali kalau memang tasnya sudah rusak , robek atau yang lainnya. Tapi kalau masih bagus , masih kuat menahan beban buku , bagi Jungkook tidak masalah. Tapi sekali lagi , Jungkook tidak bisa membantah kalo itu keluar dari mulut seokjin .

Seokjin dan Jungkook sekarang berada di Mall , mereka berdua tengah mencari beberapa baju untuk dibawa seokjin ke luar negeri nanti .

" Kamu capek kook ? " Tanya seokjin

" Engga Hyung , kenapa ? " Jawab Jungkook tersenyum

" Kalau kamu capek , kita duduk sebentar di cafe . Ada yang mau Hyung bicarakan juga "

" Hmm... Baiklah... Kita pergi minum kopi dulu "

Seokjin dan Jungkook pun masuk ke salah satu coffe shop yang ada di dalam mall , seokjin memesan kopi americano sedangkan Jungkook memesan segelas vanilla latte .

Sambil duduk berhadapan , mereka menikmati setiap tegukan kopi sambil ditemani alunan musik klasik yang diputar di coffee shop tersebut.

" Hyung , katanya ada yg mau Hyung bicarakan ? Kok diam saja ? " Tanya Jungkook memecah sunyi yang dari tadi menyelimuti mereka.

" Malam ini , orang tua Hyung akan datang ke rumah " jawab seokjin

" Kok mendadak ? Kita masih diluar loh , baju yang mau Hyung bawa aja kita belum . Emang keburu waktunya kita beres2 rumah dan buat makan malam ? "

" Kook , tenanglah ... Semua sudah bibi yang mengatur , sekarang fokuslah sama apa yang aku bicarakan "

" Maaf Hyung "

" Hyung sengaja undang orang tua Hyung kesini , Hyung ingin membicarakan soal rencana pernikahan kita "

" Harus secepat ini Hyung ? "

" Iya ... 2 Minggu lagi Hyung harus berangkat ke luar negeri , kamu pun harus sekolah lagi . Ga ada waktu lagi kook "

" Tapi Hyung.... "

" Kenapa ? Jangan bilang kamu berubah pikiran kook "

" Engga Hyung , kookie ga berubah pikiran . Hanya saja kookie takut . Kookie takut orang tua Hyung tidak setuju "

" Jangan pikirkan itu , biar Hyung yang urus , oke ? "

Seokjin menggenggam tangan Jungkook dengan erat , matanya menatap mata Jungkook dengan penuh sayang . Namun Jungkook melihatnya berbeda . Jungkook merasa ada sesuatu yang ditutup-tutupi oleh seokjin .

🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰🐹🐰

Malam harinya...

Kedua orang tua seokjin sudah berada dirumah . Mereka sedang asik mengobrol dengan seokjin . Sedangkan Jungkook , Jungkook masih berada dikamar . Entahlah ada perasaan takut disana . Ada rasa khawatir juga , semua bercampur menjadi satu . Bahkan untuk memperlihatkan wajahnya dihadapan orang tua seokjin saja Jungkook tidak berani .

Tak lama , seokjin masuk ke dalam kamar , dia mendapati Jungkook yang sedang duduk , sambil menggigit kukunya , Jungkook terlihat sangat cemas . Seokjin yang tahu Jungkook sedang tidak baik-baik saja , langsung menghampiri dan memeluk Jungkook erat .

" Hyung tahu kamu cemas , kamu khawatir . Jangan takut , Hyung ada disini "

" Hyung , maafkan aku , aku tidak berani bertemu orang tua Hyung . Aku terlalu takut "

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 18, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

30 days I Love You (season 2)Where stories live. Discover now