Gemas

233 10 0
                                    

Setiap kebersamaan pasti akan berakhir,
tapi kebahagiaannya akan tetap abadi dalam kenangan
Indah kita

✯ Happy reading guys ✯

15 menit berlalu namun Dira masih belum keluar kamar dan itu membuat akara khawatir dan Akara mencoba memanggil Dira

"Diraaaa...,

"Dir kok Lo lama banget diraaaaa"teriak Akara

Namun nihil tidak ada jawaban dari Dira, Akara semakin khawatir dan Akara akhirnya memutuskan untuk melihat Dira dengan cara menembus dinding, namun disaat dia ingin menebus dinding dia dikejutkan munculnya Dira dari pintu

"Ehh Lo mau ngapain mau ngintip ya"

"Mesum banget Lo"ucap Dira

Bukan nya menjawab Akara malah diam mematung karna melihat Dira hanya menggunakan handuk sebatas paha

Gleeeek.....,

"Eh buset bagus banget tubuh Dira, jadi pengen terkam"batin Akara

"Eh Akara Lo liatin apa sih"
Dan akhirnya Dira sadar bahwa apa yang dilihat Akara dia pun tersenyum licik dan merencanakan sesuatu.

Dira mulai berjalan menuju Akara yang masih mematung setelah sudah dihadapan Akara dia pun mulai menyentuh pipi Akara dengan lembut lalu Dira mengalungkan tangannya keleher Akara
mulai memajukan wajahnya ke wajah Akara dan disaat itu pula Akara pun memejamkan matanya, namun setelah beberapa saat Akara tak merasakan sesuatu Akara membuka mata dan pertama kali ia lihat adalah Dira yang sedang tersenyum licik

"Katanya gak nafsu liat gue tapi apa sekarang hemm"ucap Dira

"Eh gue itu cuma...,"ucap Akara terhenti

"Cuma apa hemm"ucap Dira tersenyum kemenangan

"Dih siapa juga yang nafsu sama Lo"ucap Akara mengelak

"Tapi kok gue liat tadi Lo pejam min mata Lo"ucap Dira

"Oh itu gue cuman gak mau liat tubuh Lo yang nggak seberapa ihhh" ucap Akara seolah jijik

"Oh ya, udah ah gue mau ganti baju"ucap Dira lalu pergi ke ruang ganti

"Anj kok gue ahhh dalah gak bener emang ni pikiran gak bisa diajak kompromi"

"Tapi badan Dira bagus anjir ah pengen grepe grepe"batin Akara berbicara

Setelah Dira selesai mengganti baju, Dira menemui Akara lalu mengajaknya untuk bersantai ditaman dan mereka pun bercerita

"Eh dir Lo sekolah dimana"tanya akara

"Oh itu gue sekolah di Jakarta intercultural school, kalo Lo sekolah atau kerja"tanya Dira

"Owalahh, gue kerja" Jawab Akara

"Kerja apa terus jadi apa"tanya Dira karna dia sangat penasaran dengan kehidupan Akara

"Oh gue kerja di perusahaan, gue menjabat sebagai CEO"jawab Akara dengan nada sombong

"Wih mantap bener Lo masih muda udah jadi CEO"ucap Dira

"Iya lah gue gitu Lo"ucap Akara

Mereka pun bercerita ditaman hingga lupa waktu bahwa hari sudah malam
"Eh dir masuk Yok dah malem"ajak Akara

"Eh udah malem ya gak kerasa banget, ya udah yok kita masuk" putus Dira

Mereka memasuki rumah dan Dira pun makan malam bersama Omanya Jangan tanya kenapa Dira gak makan didapur itu karna kakeknya gak ada dirumah alias keluar kota selesai makan Dira pamit ke Omanya untuk pergi ke kamar karna ingin tidur

"Oma Dira balik kekamar ya "pamit Dira

"Oh iya Dira, jangan begadang besok kan mau sekolah"peringat fateena

"Ok Oma laksanakan"patuh Dira

Lalu Dira masuk kekamar dimana sudah ada Akara yang duduk disofa sambil melamun

"Akara Lo lagi ngelamunin apa"tanya Dira

"Eh nggak ada cuman bosen aja nunggu Lo makan, lama banget,sini duduk sebelah gue" ajak Akara sambil menepuk-nepuk sofa agar Dira duduk disampingnya

"Oh kirain Lo kesambet"ucap Dira lalu duduk disebelah Akara dan

Greppp....,

Peluk Akara, Dira yang langsung mendapat serangan tiba-tiba pun terkejut tak lama kemudian Dira pun membalas pelukan Akara

"Lo kenapa kara"ucap Dira khawatir karna akara tiba² memeluknya

"Gue gpp cuman gue seneng aja akhirnya ada yang bisa liat gue"ucap Akara sambil mengeratkan pelukannya

"Oh kirain Lo kenapa"jawab Dira

Setelah 5 menit berpelukan Dira pun ingin melepaskan pelukannya namun ditahan Akara

"Ih Akara udah pelukannya gue mau tidur, gue bsok sekolah"ucap Dira

"Dira gue masih pengen pelukan"jawab Akara

"Ih gue mau tidur Akara"ucap dira marah

"Hiks hiks kok Lo marah padahal gue cuman mau minta peluk hikss" tangis Akara

Dira terkejut Karna Akara menangis dan membuat akara seperti anak kecil, dan itu membuat Dira gemas, Dira pu memutuskan untuk tetap memeluk Akara

"Ok Lo boleh tetep peluk gue, tapi gue mau tidur jangan ganggu ok" ucap Dira

Akara menganggukkan kepalanya dan sekali lagi Dira dibuat gemas dengan tingkah laku Akara, Dira pun menuju ke kasur dengan Akara yang masih memeluk nya, setelah sampai di kasur Dira pun tidur dengan Akara yang memeluk nya seperti anak kecil.....,


Gimana penasaran dengan kelanjutan nya

Mangkanya jangan lupa follow vote and komen ya








Dah guys huwew   🥺
                         👉👈




COWOK GAIBKUWhere stories live. Discover now