1 - Dear man who has moved on

125 4 0
                                    

Terlihat sepasang insan beradu kasih di bawah langit biru.

Tersenyum mesra, menyentuh halus tiap helai rambut sang kekasih.

Segalanya terlihat nyata, tak seperti kita dahulu.


Terlihat sepasang insan bermanja-manja di bawah langit senja.

Dengan jemari yang bertaut seolah tak ada celah yang dapat memisahkan.

Semuanya terlihat nyata, tak seperti kita dahulu.


Kau yang terlihat berbeda, dan aku yang masih tetap sama.

Dengan mimpi-mimpi yang pernah ada, dan dirimu yang masih mengingatnya.

Seolah semua nyata, perihal kita dahulu.


Kau yang terlihat dewasa, hangat, dan menyambutku dengan lembut.

Nyatakah itu? Atau hanya sebatas ilusi yang dahulu pernah kau berikan padaku?

Seiring luka yang memudar, memori yang tersamar, dan melodi yang telah lama hilang.

Aku bertanya sendiri tatkala waktu berlalu.


Mungkinkah kita bermadu mesra di waktu yang salah?

Mungkinkah kau yang dahulu belum dewasa?

Mungkinkah aku yang dahulu terlalu perasa?

Mungkinkah jika kita bertemu saat ini, kita akan menjadi nyata seperti kau dan dirinya saat ini?

Lantas, kita yang dahulu, nyatakah?

Puisi, Aku, dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang