6

132 15 7
                                    

Taesa menemani kegalauan Eomma nya sampai sang imo datang.

Aku sudah mendengar semuanya dari Jimin oppa

Kau dengar apa Rose”

"Pria brengsek itu menciummu lagi kan”

Yang tadi itu merupakan ciuman kedua mereka setelah 10 tahun yang lalu.

Sang Eomma tampak terkejut saat ada yang mengetahuinya, ingin Taesa mengatakan bahwa “aku juga lihat Eomma namun hal itu tidak mungkin

Sudahlah Rose, aku tak ingin membahas nya sekarang” Lisa menutupi wajahnya dengan selimut bukannya malu, namun kepalanya terasa sakit karena harus menghadapi Taehyung lagi esok hari, bagaimana ia akan mengontrol perasaannya sedangkan tanggal pernikahan pria itu tak beberapa lama lagi dengan Jennie dan akhirnya Lisa mendapatkan solusinya, mau tidak mau ia harus memutuskan untuk bertahan diperusahaan itu selama satu tahun, sebab jika ia memutuskan untuk mengundurkan diri maka ia akan mengganti kerugian gaji karyawan selama setahun, uang dari mana?

Walaupun ia tau hal itu cuma akal-akalannya Taehyung saja namun ia terlalu malas untuk mencari perkara dengan pria itu menemuinya saja setiap hari adalah beban tersendiri untuk Lisa, ia harus mengatur irama detak jantungnya supaya tetap normal.

Dan bagaimana cara nya agar bisa normal, baru akan berangkat kerja saja mobil baru berwarna kuning  datang dengan seorang driver dan mengatakan bahwa itu adalah mobilnya dari perusahaan.

Sesampainya diperusahaan, Taehyung pun memuji penampilan Lisa sebagai sekretarisnya lalu menanyakan bagaimana dengan mobilnya? Apa Lisa suka? Taesa cukup menjadi penonton yang baik saja.

Lisa pun menjawab dengan tersipu, sungguh pemandangan diantara keduanya begitu indah dan mereka berdua saling mengagumi satu sama lain, Seperti biasa rasa canggung menguasai mereka untuk menutupi perasaan yang menggebu-gebu itu.

Lisa dengan kikuk menanyakan apa tugasnya kepada Taehyung dan pria itu mengatakan bahwa mereka ada meeting diluar siang ini tapi ternyata lagi-lagi itu hanya akal bulusnya mengajak Lisa untuk makan siang.

Taesa tidak tau harus menanggapi kisah orangtuanya ini seperti apa yang pasti ia hanya merasa sedih melihat keduanya.

Sialnya saat makan siang itu imo rose yang belum cerita bahwa bosnya itu adalah Jennie tunangan sang appa malah datang ke restaurant yang sama untuk makan siang juga dengan bosnya.

Taehyung pun tampak panik seketika dan segera membawa Lisa pergi.
.
.
.
Seperti yang sudah Taesa tebak, ia juga menghitung saat ini hingga hari kelahirannya, ia sudah mengira bahwa hari inilah ia akan tercipta.

Sebenarnya Taesa ingin pergi namun ia bertahan untuk tetap berada di aparement itu dimana kedua orangtuanya berada sekarang.

silahkan dibuka?”

“mana tau aku sandinya?”

ulang tahunmu

Apartement tersebut diperuntukkan Taehyung untuk Lisa, maka ia menyimpan segala sesuatu yang  berbau Lisa disana, beberapa hari lalu ia juga menginap disana dan ditemani oleh Taesa.

Taehyung dengan jujur memperlihatkan semua koleksi foto-foto yang selama ini ia ambil secara diam-diam.

“Kau sakit oppa
ucap Lisa menanggapi semua itu.

Maafkan aku, karena sudah kembali dari dua tahun yang lalu namun tak pernah bisa menemuimu"
Ungkap pria itu

Lalu untuk apa kau membawa ku kesini?”

TaesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang