PROLOG

891 45 23
                                    

*welcome to cerita kedua aku☺️*

*Call me Lan oteey☺️*

*Absen dulu*

*Tandai kalo ada typo yah:)*

-----------
-
-
-
-
-
H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

----------------------------

***
Hari Minggu adalah hari yang banyak di tunggu oleh sebagian banyak orang.hari di mana semua berlibur dan menghabiskan waktu di rumah ataupun sekedar jalan-jalan untuk melepas penat.

Begitupun dengan dua Orang anak kecil yang berusia 6 tahun yang sedang bermain di halaman rumahnya
Dengan riang sambil berlari-larian.

Terlihat seorang anak kecil perempuan berlari menghampiri anak kecil laki² yang sedang bermain mobil-mobilan di sana.

"Anya!!,Jangan lari!"peringat Rafa anak kecil laki² itu, kepada sahabat nya Fanya sih perempuan yang berlari ke arah nya itu.

Tetapi Fanya tidak mendengarkan perkataan Rafa Fanya terus berlari dengan Senyum manis yg tak pernah pudar dari bibirnya, ke arah Rafa,belum sampai ke arah Rafa Fanya langsung tersanjung oleh batu yang menyebabkan dia terjatuh.

BRUK!

"ANYA!"pekik Rafa segera berlari menghampiri Fanya yang duduk menangis melihat lututnya yang berdarah.

"Huaaaaaaa kaki Anya huaaaa"pecah sudah tangisan Fanya melihat kakinya yang berdarah.

"Kan udah di bilangin jangan lari Anya!"marah Rafa sa,at sampai di depan Fanya.

"Huaaaa kok Afa marahin Fanya"Fanya kembali menangis dengan histeris.

"Udah gak usah nangis"ucap Raga melembut sambil mengusap Air mata Fanya."sini Gendong kita obatin di dalam"lanjut Rafa seraya berjongkok di depan Fanya.

Fanya pun mengangguk lalu naik ke punggung Rafa yang menggendong nya.

****
10 tahun berlalu.............

Tidak terasa 10 tahun berlalu,kini usia Rafa dan Fanya sudah 16 tahun itu artinya mereka baru saja lulus dari seragam putih biru dan sebentar lagi akan memakai seragam putih abu.

"Woiiii Rafgob!"teriak Fanya pada Rafa yang baru saja keluar dari gerbang rumah dengan menggunakan seragam putih abunya,rumah Fanya dan Rafa memang bersebelahan lebih tepatnya mereka berdua ini tetangga dan sahabat dari kecil.

"Apa!?"jawab Rafa malas karna mendengar panggilan Fanya bukannya apa yang bikin Rafa kesal,Fanya memanggilnya dengan Rafgob yang artinya Rafa goblok siapa yang tidak kesal coba.

"Gue numpang yah hehe"nyengir Fanya sa,at berada di depan Rafa.

"Dih,gak! Lo pergi aja sendiri"ucap Rafa cepat lalu memakai helm nya.

"Ohww jadi gak mau bareng gue nih?, okee"Fanya mangut² seraya memainkan kukunya."hm gampang sih tinggal bilang ke Tante Lita kalo anaknya ini sering rokok,sering bolos,sering ngerjain gu-"ucapan Fanya terpotong kala Rafa membekap mulutnya,bisa berabe kalo mamanya Rafa tau dia sering bolos dan ngerokok di sekolah bisa² dia di ceramahi tujuh hari tujuh malam dan jangan lupa pasti uang jajannya akan di potong.

"Kita berangkat barang puas!!"kesal Rafa melepaskan tangannya dari mulut Fanya.

"Nah gitu donggg!"bahagia Fanya langsung naik ke motor Rafa.

"Nih paket helm!,ntar Lo jatuh gue lagi yang repot"ketus Raga memberikan helm kepada Fanya yang sudah duduk enteng di jok motornya.

"Makaciii Afaa"ucap Fanya dengan suara manja membuat Rafa bergidik ngeri.

"Dihh jijik gue"rafa berkidik ngeri lalu menyalahkan motornya.

*See youuu genss💗*

*Spam next di sini:)*

*Insya Allah bakal up setiap hari:).

FRIENDZONE (ON GOING)Where stories live. Discover now