19

824 75 3
                                    

Di malam hari Sakura pergi menuju suatu tempat sambil membawa ponsel miliknya, sebuah tangan menahannya dan membuat matanya membelalak saat melihat siapa yang menarik tangannya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Di malam hari Sakura pergi menuju suatu tempat sambil membawa ponsel miliknya, sebuah tangan menahannya dan membuat matanya membelalak saat melihat siapa yang menarik tangannya.

“Kai⎯ Michael-san?!” Sekarang jarak antara Sakura dan pria itu, Michael Kaiser sangat dekat dan entah kenapa pria itu seakan menikmati kepanikan Sakura.

Jarinya menyentuh dagunya lalu menariknya menjadi begitu dekat dengan wajahnya. Sakura memang ekspresi kagetnya, entah kenapa kedekatannya menjadi sangat intens dan membuat Sakura berpikir jika ia tidak boleh terlalu dekat dengannya.

“Kau mau kemana, Sakura-chan?" tanya Michael.

Tidak mungkin Sakura bilang akan menemui kakaknya, bukankah itu sangat berbahaya. Gadis bermarga Itoshi itu menggeleng lalu menatap Michael serius.

“Aku ingin jalan-jalan saja, apa yang salah dengan itu” jawab Sakura sedikit ragu.

Satu alis Michael terangkat, matanya seakan menyelidik melihat gerak gerik mencurigakan dari sang manajer Bastard Munchen itu.

“Berjalan-jalan di tengah malam? Kau serius hm?" Michael semakin memperdekat jaraknya dan Sakura berusaha menjauhkan tubuhnya dari si pria.

Tangan Michael meraih pinggang Sakura lalu menariknya, refleks kedua tangan Sakura memegang bahu milik Michael karena pria itu menariknya tiba-tiba.

“Kau tahu jika seorang gadis berkeliaran di malam hari...” Michael menyeringai tipis lalu menarik pinggang Sakura menjadi lebih dekat dengannya lalu bergerak menuju leher Sakura dan membuat gadis itu melotot.

Sakura terkejut bukan main saat bibir Michael menyentuh lehernya lalu ia kembali melihat ke arah Sakura dengan tatapan seriusnya.

“Seseorang bisa melakukan hal itu, Sakura-chan. Meskipun ini area Blue Lock tapi kau tetap harus berhati-hati. Nah sekarang pergilah tidur, kita masih harus menyiapkan beberapa hal untuk memperkuat tim kita” ujar Michael.

Michael mengusap lembut puncak kepala Sakura lalu meninggalkannya begitu saja. Sakura terdiam, tubuhnya lemas melihat apa yang dilakukan Michael padanya.

Sakura menutup wajahnya dengan kedua tangannya, sepertinya masa ketenangan Sakura tidak akan bertahan lama dan dengan terpaksa harus membatalkan janjinya dengan kakaknya, Itoshi Rin.

‘Onii-chan, menjadi manajer Bastard Munchen sangat sulit. Aku harus bagaimana...’ batin Sakura.

Keesokan hari ia melihat pria berkacamata itu, Yukimiya Kenyu sedang berlatih sangat keras. Dari yang Sakura dengar jika Kenyu dan Isagi Yoichi berdebat lagi dan membuat Sakura berpikir untuk memikirkan langkah agar keduanya bermain tanpa harus memperdebatkan sesuatu.

Sakura menghampiri Kenyu lalu menyapanya dengan ramah seperti biasanya. Ia tertegun melihat semangat dan usaha Kenyu untuk tetap berada disini demi menjadi seorang striker nomor satu di Blue Lock.

𝐨𝐮𝐫 𝐚𝐝𝐨𝐫𝐚𝐛𝐥𝐞 𝐦𝐚𝐧𝐚𝐠𝐞𝐫 [ ᵇˡᵘᵉ ˡᵒᶜᵏ ˣ ᶠᵉᵐ ʳᵉᵃᵈᵉʳ ]Onde histórias criam vida. Descubra agora