Sebuah pengorbanan sekiranya akan berbuah manis meskipun harus melewati waktu yg panjang.
Rasa sakit yg tertinggal akan memberi warna dikehidupan yg akan datang hingga mampu menghargai semua yg pencipta gariskan.
" Sudah....sudah.....ayo sekarang kita makan. Bibi Song sudah menyiapkan." nyonya Kim menggiring mereka semua ke ruang makan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sekarang yg mendorong kursi roda Taehyung adalah Jungkook. Jungkook mengarahkan kursi roda Taehyung ke sebelah kursi kepala keluarga didepan kursi sang eomma.
" Kau duduk disebelahku." kata Taehyung.
" Baik tuan." dengan patuh Jungkook menuruti apa kata Taehyung. Duduk manis disebelah Taehyung disusul Jimin dan Jackson.
Dalam makan malam kali ini Taehyung dilayani dengan baik oleh Jungkook. Apapun yg akan Taehyung makan dia yg mengambilkannya. Tuan dan Nyonya Kim tersenyum bahagia. Bahkan mereka sudah menganggap kalau Jungkook adalah menantunya.
Semua bahagia melihat interaksi antara Taehyung dan Jungkook. Hanya satu orang yg tidak bahagia. Mingyu. Dia sangat iri melihatnya. Dia berpikir...kapan dia mendapatkan seseorang seperti Jungkook. Kasian kau Mingyu...
Selesai makan malam mereka berkumpul di ruang keluarga. Mengobrol banyak terutama sang eomma yg sangat ingin mengenal calon menantunya. Dia sangat tertarik pada cafe yg Jungkook punya. Dia sangat kagum bahwa Jungkook sangat mengenal dan mahir dalam hal memasak. Dan Jungkook bercerita dengan riang apa saja yg ditanyakan sang eomma Kim.
" Eomma....kalau di keluarga ini biasa sarapan ringan atau berat eomma."
" Kami memakan apa saja yg terhidang sayang. Kenapa memangnya.? tanya eomma Kim.
Posisinya sekarang Jungkook sedang dimonopoli oleh sang eomma. Iri sekali Taehyung melihat itu. Karna dari selesai makan malam sang eomma selalu menempeli Jungkook.
" Kalau begitu....besok Kookie akan masakkan nasi goreng kimchi untuk sarapan. Boleh kan eomma." Tanpa sengaja Jungkook menyebut dirinya dengan nama kecilnya.
" Lezzat eomma. Apalagi ditambah bulgogi...eeemmm....mantaabb." bukan Jungkook yg menjawab tapi Jimin. " Kami pernah mampir ke cafe Jungkook dan memesan masakan itu." " Bahkan paman Kang dan para BG yg bersama kami juga memakannya." terang Jackson.
" Waaaa....berarti eomma ketinggakan dong. Jadi...Kookie harus menepati janji..besok memasak nasi goreng kimchi untuk kita.."
" Siap eomma." jawab Jungkook bersemangat. Dia bahagia sekali berada di tengah² keluarga Kim. Meskipun dia hanya seorang asisten bagi Taehyung tapi mereka semua menganggapnya layaknya keluarga.
