18

365 52 4
                                    

Felix berniat menunggu Minho sebenarnya semalam, tapi bahkan sampai larut pun Minho belum menyudahi obrolannya bersama sang mama, lantas Felix memilih tidur duluan

Tapi saat bangun dia sudah menemukan Minho disampingnya tengah tertidur sembari memeluknya, wajah Felix sekarang berhadapan langsung dengan wajah Minho, Felix tidak ingin mengangguk Minho yang tenang tertidur dengan wajah damai nya

Walau rambut yang tua tampak acak acakan tapi itu tidak menggurangi kadar ketampanannya, Minho masih pari purna sangat tampan walau dia tengah tertidur, duh Felix jadi salting sendiri kalau begini, disaat Felix tengah menikmati moment menggamati wajah tampan Minho suara alarm memecah keheningan

Minho mulai menggerakan tubuhnya, Felix panik sendiri, dia takut terciduk oleh Minho maka dengan segera dia pura pura tertidur, meninggalkan Minho yang sudah bangun dan mematikan alarm nya, beberapa menit berlalu Felix kira Minho sudah bangun atau setidaknya kembali tidur lagi.

Tapi ketika Felix membuka matanya, hal pertama yang dia tangkap adalah wajah Minho yang tersenyum tipis padanya, Felix bisa merasakan bahwa jantungnya berdegup sangat kencang bahkan kencangnya bukan main, untung Felix bisa pura pura biasa saja, seakan tidak terjadi apapun sekarang

"Pagi ... masih menggantuk?" Tanggan Minho bergerak untuk menggelus pipi Felix lembut sembari memainkan pelan anak rambut yang berjatuhan

"Mandi lalu sarapan, aku anter kesekolah ya ..." Minho bangun dari kasur duluan, dia sudah berjalan pergi menuju keluar kamar

Felix tidak tau mau melakukan apa lagi sekarang, wajahnya memerah padam dan tak bisa berfikir jernih, dirinya segera menarik selimut hingga membungkus seluruh tubuhnya

"MALUUUUU AAAAAAA!!!!! KAK MINHO!!!!"

.
.
.

Felix sudah rapih dengan seragam sekolahnya saat akhirnya dia bergabung bersama anggota keluarganya yang lain yang tengah sarapan dimeja makan

Felix tidak mau memulai pembicaraan diantara mereka karna dia masih malu dengan sikap Minho tadi, Minho yang tau hanya tersenyum tipis melihatnya, Felix menggemaskan dengan wajah yang sedikit merona

Suasana mulai mencanggung, pasalnya mereka ber empat hanya dian saja sepanjang acara makan berlangsung

"Ma pa makasih sarapannya" Minho tiba tiba berujar ditengah heningnya suasana mereka

"Minho mau jalan sekarang, takut nanti pesawatnya ketinggalan, sekalian anterin Felix dulu" tak ada komentar dari kedua orang tua Felix,

"Iya iya ... hati hati ya kalian" Minho membungkuk hormat pada ayah Felix, sebelum matanya memberi kode pada Felix untuk segera bersiap

Felix kira Minho hanya sekedar basa basi bilang bahwa akan menggantarnya, tapi nyatanya benar Minho benar benar menggantar dirinya, dia kali ini diantar supir katanya si Minho ada perjalanan bisnis dengan ayahnya, itu alasan utama dirinya tidak masuk nanti

Baru tadi pagi rasanya Felix merasakan diri Minho yang lain, tapi ini ... lagi keduanya jadi canggung karna duduk bersebelahan, Felix yang sibuk untuk memperhatikan Minho, sementara yang lebih tua tampak sibuk pada tab yang tengah dia gunakan

Felix menggoyangkan kakinya pelan, dia bosan karna perjalanan memiliki atmospher yang canggung sekali, Felix tak suka hal ini

"Kak ..." panggilan kecil dari Felix hanya dijawab dengan deheman dari Minho

"Kira kira kakak mau kemana?" Minho yang tadinya tengah mencoret coret layar tab nya jadi memfokuskan pandangannya pada Felix

"Kenapa?" Felix menunjukkan raut wajah sedih

"Aku bosan, boleh ikut ga?" Minho segera menggeleng dan kembali fokus pada tab nya

Felix kesal sedikit si sebenarnya ... tapi yasudahlah

"Kalau gitu kita bablas aja pak" Minho berujar tiba tiba pada sang supir

"Baik tuan muda" Felix menggangkat sebelah alisnya bingung, pasalnya sekitar beberapa meter didepan, mereka akan tiba disekolah tapi bukannya memelan justru mobil melajut lebih kencang lagi, melewati gedung sekolah begitu saja

"LAH KOK?!" Felix panik bukan main waktu sadar sekarang mereka sudah cukup jauh dari lingkungan sekolah

"PAK PUTER BALIK PAK!!!! NANTI SAYA TELAT SEKOLAH PAK!!!!!" Felix berteriak panik pada sang supir




























##################
Aku lupa mau double up kemarin :(

Maapin aku T.T ...

Alpha & Omega l MinlixWhere stories live. Discover now