CHAPTER 21

311 18 20
                                    

"Semoga kita bisa bersama di garis takdir yang tersemat kan di lauhul mahfudz nya"
( Adila ashiqo.k )

Holaaaa
Lanjut yukk....

"Ihhh apaan si, udah ayo pulang" ucap Dila,Gus Fatih terkekeh

"Kamu yang bawa motor nya?" Tanya Gus Fatih

"Ya iyalah kalo Lo yang bawa motor nya, gak siap mati gue" ujar nya

"Kamu perempuan,saya laki laki,masa kamu yang bonceng saya"

"Ya terus kalo Lo laki laki yang di bonceng emang kenapa? Lo mau mati bareng sama gue apa? Dosa gue masih banyak pahala gue masih dikit ngajak mati ngapain" ujar Dila

"Iya iya"

"Hm yaudah cepet naik malah diem aja Lo, pegangan ke belakang" Gus Fatih menurut

"Bismil-"

"Astagfirullahaladzim Allahu Akbar şubhanallah,laa ilaaha illallah" ucap Gus Fatih

"Dilaa bawa motor nya pelan pelan"

"Ha?? Apa?? Gak denger"

"Bawa motor nya pelan pelan"

"Ohh ngebut,yaudah"

"Kuping nya jangan kondangan"

"Telinga gue di pinggir gak kemana mana" aneh sekali dari tadi Gus Fatih bilang tidak kedengaran giliran di bilang kuping nya jangan kondangan malah di jawab benar

"Aneh kamu" sarkas Gus Fatih

"Oh iya gue emang suka permen" sungguh jawaban yang sangat tidak nyambung

"Kamu gak nyambung"

"Ha? Siapa yang mau di sundung"

"Kamu mau langit mendung?"

"Saya mau minta tolong"

"Hah!?ikan tongkol? Mau beli di mana woyy"

"Ohh kamu mau beli motor?"

"Oh iya nasi Padang lauk nya di ambil orang"

"Apa? Lo di keroyok orang?Lo kan emng di keroyok orang"

"tapi saya udah punya motor"

😭😭😭Ini ngobrol apaan siii gak nyambung bener kalian berdua ngobrol,udah tau lagi di motor mana Dila bawa nya ngebut, malah ngobrol😭.

Dila berhenti di pinggir jalan,tepat nya di depan tukang ayam bakar ia memarkirkan motor nya di situ

"Kenapa berhenti di sini?" Tanya Gus Fatih

"Bawa uang gak?" Tanya nya

"Bawa, kenapa?" Jawab Gus Fatih

"Gue pinjem 20 ribu ya,gue pengen ayam bakar paha" Gus Fatih menyodorkan uang 50 ribu pada Dila

"Lohh kebanyakan woy,gue pinjem 20 ribu bukan 50 ribu"

"Buat kamu,sisa nya terserah mau beli makanan apa aja" ucap Gus Fatih

"Wihhh serius Lo?" Tanya nya

"Hm"

"Tunggu di sini gue mau beli dulu" Gus Fatih tersenyum dan menggeleng kan kepala nya

"Rasa nya saya ingin cepat cepat menghalalkan kamu Dila" lirih nya

"Bang ayam bakar berapa satu nya?" Tanya

"12 ribu neng"

"Emm yaudah beli 4 bang"

"Iya neng tunggu sebentar" Dila merogoh kantong jas yang ia pakai

HARAPAN DI ATAS SEJADAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang