End

604 41 6
                                    

Hinata masuk ke dalam kamarnya setelah membuat sarapan, dia melihat Sasuke yg sedang mengancingkan pakaian kantornya.

Dengan cepat Hinata menghampiri Sasuke dengan dasi di tangannya yg sudah lebih dulu dia ambil di atas ranjang mereka, Hinata mendekati Sasuke dan tersenyum saat pandangan matanya bertemu dengan mata Sasuke melalui refleksi di cermin.

Melihat istrinya mendekat membuat Sasuke secara otomatis berbalik dan menghadap ke arah Hinata, saat Hinata sudah berada di depan matanya dia menarik pinggang Hinata lalu mengaitkan ke dua tangannya di pinggang Hinata dan mencium kening Hinata.

Hinata mengalungkan dasi yg dia pegang ke leher Sasuke dan memakaikannya.

"Rambut mu sudah panjang sayang, lebih baik di ikat agar tidak menggangu saat bekerja" ucap Hinata setelah memakaikan dasi dan mencium sekilas pipi Sasuke.

"Baiklah Nyonya Uchiha, keinginan mu adalah perintah bagiku" jawab Sasuke sambil berbalik ke arah cermin dan mengambil karet ikat rambut hitam polos yg ada di nakas meja rias Hinata dan mengikat rambutnya.

"Baiklah Nyonya Uchiha, keinginan mu adalah perintah bagiku" jawab Sasuke sambil berbalik ke arah cermin dan mengambil karet ikat rambut hitam polos yg ada di nakas meja rias Hinata dan mengikat rambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau terlihat sangat tampan dengan rambut seperti itu" ucap Hinata seraya memeluk suaminya dari belakang.

Sasuke hanya tertawa kecil menanggapi ucapan Hinata, menurutnya ucapan Hinata adalah hal yg lucu, karna Hinata terdengar seperti seorang istri yg tergila gila pada suaminya.

Sementara yg sesungguhnya terjadi dalam rumah tangga mereka justru Sasuke yg sangat tergila gila pada Hinata hingga rasanya Sasuke bisa benar benar gila karna terlalu mencintai Hinata.

"Sayang aku punya kejutan untuk mu" Hinata kembali bicara sambil menyandarkan wajahnya di punggung Sasuke dengan posisi yg tetap memeluk suaminya itu.

"Ada apa ? Aku tidak tau jika kau tipe istri yg suka memberi kejutan" jawab Sasuke sambil tersenyum, Hinata yg merasa gemas pada Sasuke reflek mencubit perut sixpack suaminya itu, tapi yg terdengar dari Sasuke hanya lah tawa ringan.

Hinata melepaskan pelukannya lalu berjalan ke meja laci di samping ranjangnya dan mengambil sebuah amplop putih lalu kembali pada Sasuke dan memberikannya pada suaminya.

"Ini surat dari rumah sakit" ucap Sasuke pelan "Hime kau baik baik saja bukan, kau tidak sakit kan" lanjut Sasuke dengan ekspresi cemas yg tidak bisa di sembunyikan lagi.

"Baca saja sayang" jawab Hinata.

Jawaban Hinata yg ambigu tidak dapat menghilangkan kecemasan di hatinya dengan jantung berdebar Sasuke membuka amplop tersebut dan membacanya secara seksama.

Setelah membacanya Sasuke hanya diam dan terlihat sangat terkejut, terutama setelah dia melihat tanggal dari surat laporan kesehatan rumah sakit yg ternyata di buat dua bulan yg lalu itu.

"Kau hamil" Sasuke mengatakan hal itu dengan suara yg sangat kecil tapi masih mampu di dengar oleh Hinata.

Seketika Sasuke memeluk Hinata seraya meminta maaf berulang kali pada sang istri.

COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang